[Ni]Kuchisake Onna

218 18 0
                                    

Malam ini, Naruto Cs yang bertambah orang dengan Sai, Ino, serta Kiba berencana untuk mencari keberadaan Hantu Kuchisake Onna. Konon katanya, Kuchisake Onna ini akan muncul ditempat yang sepi. Jadi, disinilah mereka. Hutan yang dulunya dijadikan sebagai istana Heian.

"Aku pernah mendengar cerita hantu ini. Dulu dia seorang istri seorang samurai, ia sangat cantik tapi sombong. Banyak berselingkuh dan pada akhirnya dia ketahuan oleh sang suami. Suaminya merobek mulut perempuan itu hingga telinga lalu membunuhnya" Cerita Ino

"Kau benar, katanya jika hantu itu mendatangi kita dia akan bertanya apakah dia cantik atau tidak. Jika kita menjawab tidak, maka dia akan membunuh kita" Kiba menambahkan

"A-A-Apakah dia jauh lebih menyeramkan dari Teke-Teke, Kiba-Kun?" Tanya Hinata ngeri

"Tenang Hinata-Chan, aku akan setia disampingmu dan melindungimu" Naruto menggandeng lengan Hinata dan dengan sempurna membuat si empunya memerah

"Kalau dilihat dari wajahnya, sepertinya Kuchisake lebih menyeramkan, Hinata-Chan" Jawab Kiba tanpa mempedulikan Naruto yang sok kepahlawanan menurutnya sedangkan Neji menatap Naruto dengan Deathglare.

"Hei Naruto, kupegang janjimu kau akan melindungi Hinata-Chan apapun yang terjadi. Kalau ternyata kau berbohong dan meninggalkan Hinata-Chan yang tak bisa lari cepat, mati kau kubunuh" Sakura memandang Naruto bengis

"H-Ha'i, Sakura-Chan" Naruto bergidik

'Ah, aku bahkan lebih takut padamu ketimbang Hantu, Sakura-Chan.' Batin Naruto

"Pfft, pasti kau sedang membatin kalau Sakura lebih menyeramkan ketimbang Hantu, eh Naruto?" Sasuke menyeringai

"APAAA!?" Sakura yang mendengar perkataan Sasuke berteriak marah

Sakura lalu mendekati Naruto dengan tatapan membunuh dan seringaian kejam

"S-Sakura-Chan, aku tidak seperti itu. Sungguh!" Naruto memejamkan matanya takut

"Kalau begitu kenapa kau memejamkan matamu~hm?N.a.r.u.t.o-Kun~" Sakura berucap dengan nada sok manis

"M-Maafkan akuuu" Naruto lalu secepat kilat berlari menuju Hinata yang masih memerah dan makin memerah untuk melindungi diri

"Haahh" Sakura menghela nafas panjang

"Ne, Lee-San. Apa aku lebih menyeramkan dari Hantu? Kalau begitu aku jelek banget, dong ya?" Sakura bertanya pada Lee yang ada disampingnya

"Tidak. Sakura-San itu yang paling cantik dari gadis manapun didunia ini, kalau Sakura-San jelek, tak mungkin banyak lelaki yang suka dengan Sakura-San"

"Benarkah? Hehe, terimakasih" Sakura memeluk Lee singkat

Pemandangan tersebut tak terelakkan dari mata Sasuke. Kini Sasuke dipenuhi amarah yang meluap, siap untuk membunuh siapapun yang berani berada disebelah Sakura-Nya.

"Uhm, hei. Sepertinya ada yang kebakaran api cemburu" Sai tersenyum polos dan malah mendekati Sakura serta merangkul bahu Sakura

Kali ini bukan hanya Sasuke yang kebakaran tapi juga Ino

"Brengsek kau Mayat hiduuupp! Jauhkan lenganmu dari Sakuraaa!" Amuk Ino seraya menjitak kepala Sai lalu menjauhkannya dari Sakura

"Hmh! Aku tak perlu mengeluarkan tenaga rupanya" Sasuke melipat kedua lengannya diatas dada

"Aku lebih cantik darinya"

"Hah? Siapa yang berani-beraninya mengatakan hal itu? Sakura-San jelas yang paling cantik" Omel Lee entah pada siapa

Semuanya terdiam dengan suara asing yang menyahut kalau dia lebih cantik dari Sakura, terkecuali Lee tentunya

Ia malah mengomel dan menantang orang tak berwujud itu untuk keluar

"AKU LEBIH CANTIK DARINYAAAA! AKU YANG PALING CANTIK DIDUNIA INIII! BERANINYA KAAUUU!" Teriaknya lalu menampakkan dirinya yang penuh amarah tepat didepan Lee

"Lihat? Aku jauh lebih cantik darinya bukan? Aku yang paling cantik dan takkan ada yang bisa menyaingi kecantikanku. Termasuk dia!" Hantu itu menodong Sakura dengan jari telunjuknya dan perlahan mendekati Sakura

"Ya kan? Kau lihatkan sekarang kalau aku lebih cantik darimu?" Seraya mencengkram dagu Sakura, hantu itu berucap dengan nada yang menyeramkan

"Hehh! Beraninya hantu jelek sepertimu menyentuh milikku!" Sasuke mendorong hantu itu menjauh dari Sakura lalu menarik Sakura kedalam pelukannya

"A-Aku takut Sasuke-Kun!" Sakura balas memeluk Sasuke erat

"Aku bersamamu, tenanglah"

"KAAUUUU! KUBUNUH KAAAUUUU!!"

"Hei Sasuke! Ucapkan Pomde 6X dan hantu itu akan pergi!" Tenten memberikan Saran

"Pomde, Pomde, Pomde, Pemde, Pomde, Pomde" Ucap Sasuke dan Sakura bersamaan

"AKHH, B-BERANINYA KAAUUU! RRRGGHHH"

Perlahan, Kuchisake menjauh dari Sasuke dan Sakura lalu pergi menghilang dikegelapan

"Fuuuhhh, kau tak apa Jidat?" Tanya Ino yang memeluk Sai dengan erat

"U-Umm, aku tak apa. Hanya sedikit sakit karena dia mencengkram daguku dengan kuat" Sakura mengelus pelan dagunya yang masih terasa sakit

"Ya ya, hantunya sudah menghilang. Jadi kalian berhentilah saling berpelukan. Terutama kau Ino, jelas sekali kau mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk memeluk Sai" Ucap Tenten

"T-Tidak! Siapa juga yang mau mencuri kesempatan hanya untuk memeluk mayat hidup?" Ino melepas pelukannya dan menyanggah ucapan Tenten

"Hn, terserah. Ayo kita semua pulang" Ucap Neji dan menepuk pelan pundak Sasuke

"Um! A-Ayo Sakura-Chan" Hinata merangkul Sakura menuju mobil

"Aaah, Hinata-Chan kenapa dengan Sakura-Chaaan?" Rengek Naruto dan dengan mulus mendapat jitakan dari Neji

"Aku sudah berbaik hati membiarkanmu mendekati adikku tadi, tapi tidak lagi karena caramu menjijikkan"

"Ugh, Neji-Nii~ jangan pisahkan aku dengan adikmu. Aku janji tidak akan menggodanya lagi" Naruto merangkul lengan Neji dan berjalan bersama menuju mobil

Naruto CS With Some Urban LegendsWhere stories live. Discover now