Naruto CS With Some Urban Legends

[Kyuu] Hutan Aokigahara

Didalam kelas yang gelap, Naruto Cs tengah menunggu Kiba memulai ceritanya mengenai Urban Legends yang tengah terkenal saat ini.

Menyalakan senter dan menyorotkannya ke atas dagunya... Kiba pun berdehemm dan memulai cerita.

"Hutan Aokigahara adalah tempat favorit warga jepang untuk melakukan bunuh diri akibat krisis ekonomi. Namun, banyak juga yang memutuskan untuk bunuh diri karena putus cinta dan sebagainya. Ada banyak sekali penulis dan pewarta yang mencoba mengulik tentang hutan angker ini... Namun mereka tak pernah kembali. Kabarnya ada satu orang yang berhasil keluar dari hutan itu. Katanya rekannya kesurupan disana dan menceritakan sebuah kisah mengenai seorang arwah yang bunuh diri disana akibat menanggung malu karena perusahaannya yang gulung tikar"

"Wahh... Gila!" Celetuk Ino

Ia tak paham dengan jalan pikiran orang dewasa yang memutuskan bunuh diri hanya karena hal sepele. Jika  ekonomi merosot, seharusnya berusaha lebih keras agar kembali meningkat. Bukannya menyerah pada hidup dan meninggalkan keluarga yang menyayanginya.

Mendengar kotbah Ino yang bak ustadzah membuat teman-temannya cukup terperangah.

'Tumben sekali barbie kw ini waras' Pikir mereka

Kiba kembali berdehamm untuk mengembalikan perhatian teman-temannya pada dirinya. Ia masih ingin mengatakan sesuatu mengenai hal ini.

"Jadi minna... Bagaimana kalau kita camping di hutan itu?" Ajaknya sumringah

"Tidaakkk!" Teriak Sakura, Hinata, Temari dan Ino serempak

"Aghh.. Kenapaaa?" Kesal Kiba

"Kau gila? Bagaimana jika kita tak bisa kembali dari hutan itu!?" Balas Sakura

"Heee... Tumben sekali kau menolak? Kemarin2 meski dilarang kau tetap kekeh ikut?" Ejek Kiba

"Kali ini tampaknya sangat berbahaya, kiba! Kita semua bisa mati!"

"Banyak berita hoax sekarang, kau tak bisa percaya hal-hal seperti itu tanpa membuktikannya"

"Lalu jika terbukti kita tak bisa keluar? Apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan menggigit hantu-hantu yang memblokir jalan keluar kita!" Ucap Kiba dengan Pedenya

Semua yang mendengar Kiba hanya dapat bersweatdrop ria. Jujur, mereka tertarik untuk kesana... Namun melihat bahaya yang dapat terjadi kapan saja membuat nyali mereka ciut seketika. Bukan pasal hantu saja, tapi mungkin ada banyak heean buas dan melata disana.

"Ah, kalian payah sekali sih! Ya sudah... Kalau begitu kita tak usah camping, deh. Cuma jalan-jalan aja kesana. Gimana?" Tawar kiba sekali lagi berharap dapat menarik minat teman-temannya agar bisa kesana

"Sebenarnya tak masalah bagi kita untuk kesana, sekarang tempat itu sudah jadi obyek wisata dan bahkan ada tour guide nya. Kalau kalian mau, kita bisa menyewa jasa mereka dan berjalan-jalan disana. Karena ada beberapa spot unik yang menarik minat wisatawan domestik dan bahkan luar negri" Jelas Sai panjang lebar

"Kalau pakai jasa ga seruu dong, kan kita mau membuktikan urban legend!" Seru kiba

"Aku setuju dengan kiba!" celetuk Naruto yang kemudian mendapat jitakan manis dari Sakura

"Aku kan hanya berpendapat, Sakuu.. Kalau mau pergi ya jangan setengah2 gituu" Ucap Naruto sembari bersembunyi dibalik punggung Hinata

Tenten pun menyetujui ucapan Kiba dan Naruto, sejujurnya ia ingin pergi ke hutan itu dan mengulas kebenaran mengenai tempat tersebut. Sakura hanya dapat menghembuskan nafas tanda pasrah. Jika teman-temannya sudah fixed ingin pergi, tentunya ia akan ikut.