Naruto CS With Some Urban Legends

[Nana] Zashiki Warashi

Tap... Tap... Tap

'Hihi... Hihihihi'

'Hihihi... Hihihi'

Suara tawa serta derap langkah itu terus saja mengganggu ketenangan Sakura. Gadis bersurai soft pink ini sudah dari 3 jam yang lalu berusaha untuk tidur. Tapi karena suara dari makhluk tak terlihat ini, dirinya harus rela membuka mata meski sudah jam 12.30 malam.

Sedikit takut memang, ditambah lagi ia sendirian dirumah. Orangtuanya meninggalkannya karena ada pekerjaan yang harus diurus di Suna.

Kikikan tawa itu tak berhenti bergema di telinganya. Ia ingin tidur, sungguh! Tak bisakah makhluk ini berhenti sejenak?

Tak lelahkah daritadi berlari kesana kemari seraya tertawa ria?

"Sasuke-kun" Lirihnya

Ia lalu mengambil hpnya di atas meja lalu menekan satu nomor bertuliskan ~Sasu-Chan.

Sstt, jangan bilang2 ke Sasu kalau Sakura menuliskan namanya imut begitu di ponselnya. Pemuda itu akan marah besar.

Tut tut

"Sasuke-kun" panggilnya

"Hn, ada apa Sakura?" Sasuke menjawab serak khas orang yang baru bangun tidur

"Maaf, apa aku mengganggumu?"

"Tidak, ada apa kau menelpon?"

"Aku... Sedikit takut Sasuke-Kun. Sepertinya ada hantu anak kecil dirumahku. Sedari tadi ia bermain-main membuatku tak bisa tidur"

"Hn, kau sendirian?"

"Iya... Bisakah kau... Menemaniku dari telpon? Sampai aku---"

Brakk

'Hihihi'

"Apa itu Sakura?"

"Dia masih bermain Sasuke-kun"

"Kau tak apa?"

"Aku--"

'NEE-CHAN MENELFON SIAPA? TEMANI AKU BERMAIN!'

"Kyaaaa!!"

Brukk

"Sakura! Ada apa? Kau dengar aku? Tunggu disana, aku akan kerumah!"

.

Sasuke segera melajukan mobilnya menuju rumah Sakura. Ia tak mendengarkan panggilan Ibunya yang menanyakan kemana ia akan pergi tengah malam begini.

Sasuke terlalu kalut, ia mendengar suara barang2 berjatuhan dirumah Sakura. Dan terakhir ia juga mendengar teriakan Sakura. Ia mencoba untuk bertanya tetapi sambungan telfonnya sudah dimatikan begitu saja.

"Sial! Tunggu aku Sakura"

.

.

Langkah panjangnya menuntunnya pada salah satu kamar. Disana, ia menemukan Sakura yang tertelungkup dilapisi selimut dibawah lantai.

"Sakura!" Teriaknya

Sasuke lalu memeriksa keadaan Sakura, ia kemudian bernafas lega mengetahui bahwa Sakura hanya tidur.

Tapi kenapa gadisnya tidur di lantai begini?

'Kau siapa Nii-San?' Tanya makhluk kecil tembus pandang dihadapannya

Sasuke menatap makhluk itu tajam, sedangkan makhluk yang kita ketahui sebagai hantu ini hanya menelengkan kepalanya bingung.

"Siapa kau?" Tanya Sasuke balik

'Heee, aku yang bertanya duluan Nii-San! Siapa kau? Kenapa kau disini malam2? Apa kau penculik? Kau ingin menculik Nee-Chan ini? Ah, atau kau adalah perampok!? Kau ingin mengambil harta Nee-Chan!?' Hantu itu membesarkan matanya kemudian melempar bola dipelukannya

Selain itu ia juga melemparkan barang2 terdekat, ia menghampiri Sakura dan memeluknya. Sasuke menatap sang hantu dengan heran.

Kenapa hantu ini malah bertingkah seperti melindungi Sakura? Sedangkan Sakura mengatakan ia terganggu akibat si hantu. Sakura tak bisa tidur karena hantu ini. Jadi kenapa?

"Hei, berhenti! Apa yang kau lakukan?" Sasuke menangkis segala macam benda yang melayang kearahnya

Hantu ini terus saja memeluk Sakura, ia menggunakan kekuatannya untuk membuat benda2 terbang kearah Sasuke. Ia harus mengusir Sasuke dari sini dan melindungi Sakura. Tanpa tahu bahwa Sasuke sebenarnya adalah kekasih dari pemilik tubuh yang sedang dipeluknya.

"Ku bilang hentikan! Aku bukan penculik ataupun perampok!"

'Lalu kau siapa?'

"Aku kekasihnya, ia menelfon ku karena ketakutan. Jadi aku datang kesini"

'Oh, begitu. Pantas sih, Nii-San tampan jadi tak mungkin Nii-San ini penculik atau perampok'

"Hn, terserah. Sekarang jawab aku, kau siapa dan untuk apa kau disini?"

"Aku Zashiki Warashi, hantu pembawa keberuntungan. Karena perusahaan Nee-Chan sedang dilanda masalah, aku datang untuk membantu. Keberadaanku disini untuk mengatasi masalahnya, lalu sebagai gantinya aku bisa menjadikan rumah ini sebagai tempat tinggalku'

"Hn, tapi kau membuat Sakura tak nyaman dengan segala keributan yang kau lakukan"

'Benarkah? Tapi dia tidur nyenyak, tuh?'

"Pasti karena kelelahan melihat aksimu!"

'Tidak! Tahu darimana kau!?'

"Dilihat saja sudah ketahuan kalau dia tidur karena kelelahan. Sudah jangan ribut, aku ingin tidur"

Sasuke mengangkat tubuh Sakura keatas kasur lalu turut menidurkan dirinya disebelah Sakura. Zashiki menatap tajam kerah Sasuke.

"Apa?"

'Jangan berani kau menyentuh Onee-Chan!'

"Aku ini pacarnya, jadi tak apa!" Sasuke mencium dahi Sakura lalu mengelus pipinya

Pemuda itu menyeringai kearah Zashiki yang semakin menatap tajam kearahnya. Tak memerdulikan sekitar, iapun mulai masuk kedalam alam mimpinya.

'Huh, aku akan mengawasi mu Nii-San pantat ayam!'

"Hn"

.
.
.