My Married Life Is Not As I Expected!!!!

Chapter 6

Aku berdiri tepat di depan mobilku sambil memegang sekaleng MAX COFFEE dan meminum minuman yang aku cintai tersebut.Dan juga menunggu Yukino dan Yuigahama.

Mereka lagi membeli pakaian-pakaian wanita pada umumnya. Pakaian yang menutupi bagian emmm.... intinya mereka membeli pakaian wanita itu saja.

Tentu saja aku tidak ingin ikut dengan mereka. jika aku menggunakan Skill Stealth Hikki dari 108 kemampuanku. itupun tidak berguna kalau aku masuk.

Dan kalau aku masuk, aku bisa dipandang oleh wanita dengan was-was dan mata tersirat yang berisikan 'Dasar Mesum'. belum lagi kalau mereka melapor ke polisi. bagaimana nasibku nanti kalau itu terjadi.

Ngomong-ngomong soal polisi. Di negara jepang khusunya kota yang kucintai ini kota Chiba. jika ada seseorang melapor polisi.

Tanpa basa-basi polisi tersebut langsung datang tepat didepan pintu rumahmu. dan jika kau menanyakan siapa yang melapor? pertanyaanmu itu hanya sia-sia. polisi tidak akan memberitahukan siapa yang melapor.

Dan hal yang paling tepat untuk dilakukan adalah aku tidak boleh melakukan hal mengganggu orang lain yang membuat orang tersebut melaporkanku ke polisi.

karena itulah dulu motivasiku untuk menjadi Penyendiri. yang sekarang telah terkubur dalam-dalam, setelah aku menikah. Jika kau menjadi penyediri, kau tidak akan diganggu oleh orang lain dan kau juga tidak mengganggu orang lain.

Kenapa? karena aku tidak mengenal orang tersebut dan orang tersebut tidak mengenalku. jika ingin menganggu satu sama lain paling tidak harus saling kenal atau berteman. dan itu pun juga terjadi padaku dalam hidupku ini.

setelah menunggu 15 menitan kurasa. akhirnya dua wanita yang di tunggupun datang juga yaitu Yukino dan Yuigahama. mereka sambil membawa bungkusan yang bertema Pan-san yang isinya.... aku tidak ingin tahu.

"Maaf telah membuatmu menunggu Hachi." Kata Yukino.

"iya maafkan aku juga Hikki." kata Yuigahama.

ada apa ini? Hachi Hikki?. kenapa semua orang memanggilku jauh dari nama asliku. Kalau Hachi tidak masalah kurasa.  Tapi aneh kalau Hikki,Hikio,Hikitani??

"Tidak apa-apa ayo kita pulang." kataku yang dijawab mereka dengan anggukan dan senyum diwajah mereka tersebut.

kami bertiga lalu masuk kedalam mobil. Yuigahama dibelakang, aku dan Yukino didepan. aku tidak memperhatikan apa yang mereka berdua bicarakan. aku hanya meliat kedepan sambil menyetir mobil.

••••••••••••

"Akhirnya sampai juga." kataku setelah memarkirkan mobilku ini didepan rumahku. Tidak kusangka, kemacetan dari destiny land menuju ke rumah itu membuat bokongku ini kesemutan dan juga dilanda dinginnya malam. mau gimana lagi, orang-orang mengisi hari libur nya dengan cara jalan-jalan contohnya ke Destiny land.

setelah mematikan mesin mobil. aku meliat kearah sampingku. seorang wanita yang sangat cantik lagi tertidur pulas. aku meliat sejenak betapa cantik dan imutnya Yukino ini.

aku teringat kalau Yukino tertidur di bahuku waktu kami duduk di kereta dalam perjalanan pulang. dan Yuigahama saat itu memberitahuku untuk tidak membangunkannya.( adegan tersebut terjadi di Oregairu Novel Vol.Another  lupa chapter brp -_-).

"eh... sudah sampai ya Hikki?" kata Yuigahama. sambil mengusap matanya. dia keliatan sudah bangun dari mimpinya tersebut.

"iya, kita sudah sampai" kataku. lalu aku meliat kearah Yukino. "Yukino bangun kita sudah sampai." kataku sambil mencubit pipinya tersebut.

"mmmmm.... terima kasih Hachi dan bisakah wajahmu dan matamu itu agak tidak menjijikan" kata yukino setelah bangun.

wow.... tepat sekali yang aku pikirkan....

"kalau kau mengejekku seperti itu. lebih baik aku tidak membangunkanmu tadi." kataku

"benarkah?" kata Yukino

"iya" kataku

Yukino lalu tersenyum lalu ia memcium pipi kananku.

"aku hanya bercanda hachi~~" kata yukino. setelah mendengar ucapannya tersebut aku hanya bisa tersenyum. sifatmu memang tidak berubah ya?

"kalau begitu ayo kita masuk kerumah diluar sangat dingin." kataku

•••••••••••

akhirnyaaaa........ setelah berjam-jam jalan-jalan ke destiny land. aku akhirnya bisa santai di sofa tepat di depan televisi.
bisa santai dirumahmu itu merupakan hal yang terbaik dari yang terbaik. Yukino dan Yuigahama mereka sedang mandi dan hanya aku yang berada di ruang tamu.

aku tiba-tiba meliat ada dua bungkusan belanjaan yang bergambar Pan-san tepat didepan mataku. aku lalu membuka bungkusan tersebut lalu......

Tunggu dulu..... apa ini?? selimut Pan-san,baju Pan-san,celana dalam dan BH Pan-san????? kenapa semua ini merk Pan-san. sebegitu sukanya kau dengan Pan-san Yukino. jika Pan-san manusia pasti Yukino akan suka dengannya, tapi syukurlah tidak ada Pan-san manusia.

aku lalu menggali-gali belanjaannya tersebut lalu aku meliat sesuatu yang bercahaya sangat bercahaya dan membuat mata busukku ini terpejam meliat sesuatu yang bercahaya warna kuning yang ternyata.....

MAX COFFEE!!!!!!!. kau membelikanku MAX COFFEE Yukino? aku sangat mencintaimu. akan kukatakan setelah kau mandi....

setelah mengambil minuman yang bercahaya tersebut. aku lalu membuka tutup kalengnya lalu menyedak minuman kopi susu tersebut.

"ah.... nikmat sekali." kataku. tiba-tiba aku mendengar langkah kaki yang berasal dari kamar mandi menuju kemari.

"Hikki apa yang kau lakukan?" kata Yuigahama lalu dibelakangnya ada Yukino.

"Ada apa denganmu Hachi?" kata Yukino. aku lalu menghampiri yukino lalu memeluknya dan menciumnya di pipi yang membuatnya terkejut dan malu.

"Yukino terima kasih telah membelikanku MAX COFFEE. Aku mencintaimu Yukino." kataku

eh??

kenapa kau keliatan marah yukino? aku sangat berterima kasih padamu kau tau.

"ada apa Yukino?"

"......" Yukino hanya terdiam. aku lalu meliat kearah Yuigahama. kenapa Yuigahama wajahnya memerah?

"Ano.... Hikki...mmmm.... aku yang membelikanmu MAX COFFEE." kata Yuigahama.

Apa???? kenapa suasananya dingin???? dingin sekali..... ada apa ini??

tepat didepanku aku meliat dua wanita yang satunya malu merona dan satu wanitanya lagi keliatan marah sangat marah dan wajahnya keliatan cemburu. tatapanya ingin sekali membunuhku.

Yukino Hikigaya, wanita yang kalau lagi cemburu. tatapannya ingin sekali membunuhku.... -_-