My Married Life Is Not As I Expected!!!!

Chapter 5

"HIKKI,YUKINON!!!" kata Yuigahama. tunggu dulu. kenapa aku memanggilnya Yuigahama?. dia kan sekarang Hayama. Hayama Yui, nama yang aneh.

ex-Yuigahama dari kulihat ia memakai baju warna merah yang menutupi semua pergelangan tangannya. serta dengan memakai rok warna hitam dan juga memakai sarung tangan serta sepatu warna hitam.

sedangkan Yukino memakai baju warna biru dan memakai rok warna putih beserta juga kaus kaki warna hitam yang menutupi dari ujung kakinya sampai pahanya. menggunakan sepatu warna putih. beserta juga memakai syal warna merah dan memakai sarung tangan warna putih.

sedangkan aku hanya mengenakan baju warna hitam beserta dengan jaket hitam dan juga memakai celana jeans warna biru. memakai sepatu warna hitam dan juga syal warna biru muda.

"Yo" kataku

"Yui-san, selamat sore. sudah lama kita tidak bertemu." kata Yukino

"Yukinon!!" kata ex-Yuigahama sebelum memeluk Yukino dengan erat.

kenapa wanita selalu memeluk sesama jenis seperti itu. tidak malu apa kalo dilihat oleh orang banyak, jeeezz.

"Yui-san, tolong beri aku ruang" kata Yukino seperti dia sulit bernapas.

"hehehehe, maaf Yukinon. aku kangen tau~" kata ex-Yuigahama lalu ia meliat kearahku. dan dia memegang tanganku "dan Hikki. aku juga kangen tau." kata ex-Yuigahama dengan pipinya yang merona.

(Gulp).... kenapa tiba-tiba suasana sangat dingin sesudah ucapan ex-Yuigahama tersebut keluar dari mulutnya. dan tiba-tiba ada yang mengirimkan tatapan ingin membunuh kearahku dengan mata dinginnya itu. siapa lagi kalau bukan Yukino.

"Yui-san." kata Yukino sebelum ia melepaskan genggaman tangan Yuigahama dariku. "ngomong-ngomong kok kamu sendirian. Hayama-kun, dimana?" kata Yukino.

oh iya. si pria yang kuberi julukan pangeran di SMA Sobu itu tidak ada disini. dan dipikir lagi dia sudah menikah dengan yuigahama setahun yang lalu kurasa.

walaupun itu telah merusak hubungan yuigahama dengan si ratu api Miura. si Miura padahal sering menempel dengan si Hayama. tapi pada akhirnya Hayama menikah dengan Yuigahama. aneh sekali, takdir tidak ada yang tau.

"........."

hah?

si ex-Yuigahama dari mukanya terliat sedih dan diam begitu saja. kenapa kau keliatan sedih? seharusnya kau senang ex-Yuigahama. banyak wanita yang ingin berpasangan dengan hayama. apa yang ia lakukan kepadamu ex-yuigahama?

"apa kau baik-baik saja, Yui-san?" kata Yukino dengan ekspresi cemas.

"........" ex-Yuigahama tetap diam dengan ekspresi sedih di mukanya yang cantik tersebut.

"bagaimana kalau kita mampir ke restoran di sekitar sini dulu." kata Yukino.

ke restoran? kan kita.....

"Yukino, bukan kah kau ing-" tiba-tiba Yukino meliat kearahku dengam ekspresi sedih. ada kata tersirat di muka nya 'aku ingin tau kenapa Yui kelihatan sedih'. tanpa basa-basi aku hanya bisa menganggukkan kepala ku.

0---0

kami duduk di sebuah restoran yang agak mirip seperti restoran yang bertemakan keluarga. atau bisa dibilang kami lagi duduk di restoran keluarga yang pelanggannya mayoritas sudah berkeluarga.

kebanyakan diwilayah chiba banyak restoran keluarga. kadang-kadang dulu aku sering pergi bersama komachi. salah satunya, restoran saize. restoran tersebut memang cocok bagiku. kalau restoran yang aku duduki saat ini, kurang lebih sama dengan restoran saize.