Lima

1.4K 203 6
                                    


Jeongin membuka pintu apartemennya, sepi. Ya pada akhirnya Jeongin melanjutkan mengedit cerita di rumah saja. Moodnya benar-benar dibikin down gara gara melihat Hyunjin dan oh- Jeongin tidak mau mengingatnya lagi.

Jeongin tidak peduli, ia terus menekankan kata-kata tersebut di pikirannya. Tapi tidak bisa. Pikiran bahwa ia memedulikan Hyunjin kembali menguasainya.

'Fokuslah Jeongin! Malam ini kau harus lembur atau besok kena maki oleh bos besar itu lagi" Jeongin mengangukkan kepalanya, semangat berkobar. Ya dia harus semangat bekerja agar menghasilkan uang yang banyak dan bisa pergi dari apartemen ini.

♡♡♡♡♡

"Kamu single?" Tanya Seungmin membuat Hyunjin menoleh kearahnya

"Hm yeah, apa tidak kelihatan?" Balas Hyunjin sembari menaikkan alis sebelahnya.

"Hahaha bukan seperti itu maksudku" kata Seungmin, "Em kalau begitu mau berkencan besok? Nggak ada yang marah kan?"

"Boleh aja, kayaknya aku gaada jadwal juga besok" balas Hyunjin, "Nanti aku kabarin, dan Seungmin apa-apaan, ga bakal ada yang marah kok"

"Syukurlah" balas Seungmin sambil tersenyum.

'Aneh. Senyum Seungmin hangat, sangat hangat. Tapi tidak bisa mengalahkan senyum Dia'

♡♡♡♡♡

"Aku pulang~"

Baiklah, apartemen mereka hening. Apa tidak ada orang? Atau Jeongin sudah tertidur?

Hyunjin melepas sepatu yang dipakainya lalu ditaruhnya di rak sepatu. Setelah itu Hyunjin berjalan menuju ke kamarnya.

'Kebiasaan' -Hyunjin menghela nafas melihat Jeongin, yang tertidur di kursi kerja. Hyunjin berjalan mendekati Jeongin lalu mengelus pelan surai rambut Jeongin.

Dengan pelan, Hyunjin menggendong Jeongin.

'Eungg' Jeongin sedikit melenguh. Dengan sigap Hyunjin mengelus pelan pipi Jeongin agar ia tak terbangun. Setelah menidurkan Jeongin di ranjang, Hyunjin bergegas merapikan berkas milik Jeongin diatas meja.

Sampai matanya melirik ke layar laptop Jeongin, wallpaper mereka berdua.

'Dia belum menggantinya?'

Entah mengapa hati Hyunjin menghangat. Tidak tahu mengapa Hyunjin melewati malam ini dengan sedikit bahagia mendapati fakta bahwa wallpaper laptop Jeongin masih sama. Bedanya dengan perasaan mereka yang tidak sama lagi.

Atau mungkin masih sama?

Atau mungkin masih sama?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


♡♡♡♡♡

beneran kaget 5k yang baca... (╥﹏╥)

still you ☆ hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang