Empat

2.5K 293 28
                                    


Everyday Cafè, 5.30pm

Hyunjin melangkahkan kakinya menuju kesalah satu kursi kosong, beruntung masih ada beberapa tempat duduk yang masih tersedia. Jam-jam segini biasanya jam ramai di Cafè favoritnya Hyunjin dan Jeongin.

Ting!

Hyunjim yang baru sudah memesan makanan pun buru-buru mengecek hpnya, satu chat dari Seungmin.

Kim Seungmin : Hyunjin kamu dimanaa? Aku udh didepan nih

Hyunjin pun berdiri dan melihat kearah depan pintu Cafè.

Hwang Hyunjin : Aku pake kemeja biru langit, meja no 7 min

Tak lama, Seungmin mendatangi Hyunjin, "Hwang Hyunjin?"

Hyunjin menoleh dan agak kaget, karena lelaki yang menegurnya ini mempunyai paras yang manis.

Hyunjin tersenyum, "Iya aku Hwang Hyunjin, kamu bisa panggil aku Hyunjin atau Babe juga boleh" seringai Hyunjin sembari menyodorkan tangannya.

Seungmin tersenyum geli, "Panggil aja Seungmin, Nice to meet you, ya" balas Seungmin menjabat tangan Hyunjin.

"Sip. Btw duduk aja aku udah mesen makanan sama minumannya kok" kata Hyunjin.

"Ah iya iya" balas Seungmin.

Sembari menunggu pesanan datang, mereka pun asyik mengobrol, saling bertanya tentang diri masing-masing.

Tak lama, pesanan mereka datang. Dua cheese cake, satu green tea latte dan satu ice americano.

Seungmin tersenyum ketika melihat makanan dan minuman yang kini tersaji diatas meja.

"Kenapa?" tanya Hyunjin.

"Nggak kok, aku suka aja kebetulan yang kamu pesenin ini cake favorit aku" jawab Seungmin.

Hyunjin kaget, "Beneran? Wah aku kira tadi ngga suka"

"Iyaa aku suka kok, ini favorit aku semua" jawab Seungmin sambil tersenyum.

"Waww kece juga ya aku! Aku pake insting lho mesennya, kayaknya kamu suka cheese cake, gitu" ujar Hyunjin senang.

Seungmin menanggapinya dengan tersenyum, "Yuk Hyunjin, makan"

"Siap princess!"


♡♡♡♡♡




SKZ PProducer's, 5.35pm

Jeongin menghela nafasnya kemudian merenggangkan otot-otot badannya.

"Laperr" serunya, membuat Daehwi yang tengah meminum pun menoleh.

"Makanlah kalau laper" kata Daehwi.

"Iya Dew, aduh perhatian banget sih" kata Jeongin.

"Sebagai sesama manusia kita harus saling peduli, terutama sama spesies jomblo kayak lo" ujar Daehwi sambil mengedipkan sebelah matanya.

"ANJIR?? Tau darimana sih lo nyet gue udah ngejomblo" pekik Jeongin heboh.

Daehwi terkekeh, "Semua info dan gosip dikantor ini menyebar dengan luas kegue, tapi tenang aja gue ngga ember ke orang-orang kalau lo udah putus"

"Halah kinthil, gue break sama Chenle aja besoknya satu kantor udah tau" sungut Jisung yang daritadi menyimak percakapan dua uke imut ini.

"Wkwk lagian lo? Kurang apa coba sih Chenle?" balas Jeongin sambil tertawa.

"Dia mah gak ada kurangnya kak" terang Jisung.

Btw, Jeongin dan Daehwi cuma beda setahun sama Jisung, tapi Jisung orangnya emang sopan jadi udah biasa manggil mereka pakai embel-embel 'Kak'.

"Bucin" ledek Daehwi.

"Mungkin kurang beruntung lo jadi doi minta break" kata Jeongin.

"Bukan kurang beruntung Jeongg! Tapi kurang kaya, siapa tau Chenle dijodohin sama konglomerat gitu" kata Daehwi kembali memanas-manasi Jisung.

"Ya Tuhan janganlah kak, bisa mati gue kalo kak Chenle dijodohin" rengek Jisung.

"LEBAYY! Udah ah gue mau pulang dulu. Bye guys" kata Jeongin lalu berdiri meninggalkan Jisung yang kini malah curhat sama Daehwi tentang kisah cintanya.

♡♡♡♡

"Ah disini aja deh ngelembur, adem" Jeongin memasuki pintu masuk Everyday Cafè.

Sembari berjalan mencari meja yang kosong, Jeongin terdiam ketika melihat sesosok orang yang sangat familiar.

Siapa lagi kalau bukan Hwang Hyunjin?

Dan seorang pria manis.

Jeongin mengeratkan tas yang digenggamannya, rasanya hati Jeongin benar-benar sakit.

'Well, dia cepet banget nyari yang baru? Hahaha, Jeongin apa yang lo harapin? Hyunjin ngajakin lo balikan? Probably not, lihat aja Jeong dia udah dapet yang baru, manis lagi ah kalah gue. Miris bener hidup gue' batin Jeongin memutuskan untuk balik kanan dan mencari Cafè lain.


♡♡♡♡


terima kasih untuk apresiasi kalian buat ff ini yaa 😊 sorry for typo.

-bihun

still you ☆ hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang