Enam

1.4K 179 7
                                    

Hari ini adalah hari dimana Hyunjin berkencan dengan Seungmin, setidaknya itulah yang Jeongin tahu. Jeongin tahu dari Jisung, teman sekantor Hyunjin. Entah apa motif Jisung menceritakannya kepada Jeongin, karena sejujurnya Jeongin tidak peduli juga... Baiklah ia peduli, hanya sedikit saja. Oh sepertinya dia harus mengajak Felix untuk menguntit Hyunjin dan Seungmin.

♡♡♡♡

Sedikitnya Jeongin sama dengan omong kosong bagi Felix, buktinya sekarang mereka ada di Lotte World. Tempat dimana Hyunjin dan Seungmin berkencan.

"Sial" Gerutu Jeongin melihat Hyunjin yang kini berpegangan tangan dengan Seungmin.

"Lo cemburu?" Kata Felix sambil menyuap yoghurt ke mulutnya.

"Menurut lo?"

Felix terkekeh, "Obviously"

Jeongin berdecih, "Mereka kok deket banget sih argghh"

Felix tertawa melihat Jeongin, "Nasib lo sama malangnya kaya nasib Jisung dan Chenle"

"Diem gak Lix? Mau gua tampol?" Seru Jeongin kesal.

"Alright alright, gue diem" balas Felix.

Jeongin memutuskan pergi ke toilet sembari meredamkan hatinya yang kesal melihat sepasang insan kekasih..

'Mana ada mereka kekasih' Jeongin menggerutu kembali.

♡♡♡♡♡

Hyunjin merasa... Seperti ada yang menguntit dirinya dan Seungmin. Tapi siapa? Sedari tadi, Seungmin mungkin tidak sadar tetapi Hyunjin sangat sadar.

'Baiklah waktunya untuk mengecek orang kurang kerjaan ini' batin Hyunjin.

"Seungmin, aku ke toilet sebentar ya" kata Hyunjin, dibalas dengan anggukan Seungmin. Selagi Seungmin menunggu waffle pesanan mereka jadi, Hyunjin pergi ke toilet.

Kenyataannya sih, tidak sepenuhnya.

Setelah selesai, Hyunjin mencuci tangannya di wastafel. Lalu terkekeh pelan.

"Ngapain ngumpet Yang Jeongin, lo pikir daritadi gue gak sadar kalau lo ngikutin gue?"

Sial.... Jeongin benar-benar kena jebakan kali ini.

"Keluar" perintah Hyunjin, "Ngapain didalem, bau tau gak".

"Ck, geer banget ya lu" balas Jeongin sembari membuka pintu toiletnya.

Beruntung, di toilet hanya ada mereka berdua.

Hyunjin tertawa, "Benar-benar kelihatan"

"Dih orang gue pergi sama Felix" sungut Jeongin kemudian berdiri didekat Hyunjin, ikut mencuci tangannya di wastafel.

"Ya ya gue percaya" balas Hyunjin, kemudian Hyunjin berbisik pelan ke telinga Jeongin sebelum keluar.

"Guess what, your lips are better than him" Hyunjin tersenyum lalu membuka pintu toilet.

Hyunjin sinting.. Lihatlah pipi Jeongin yang sudah semerah apel.

♡♡♡♡♡

hv a nice day<3

still you ☆ hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang