"Selamat pagi para siswa!" Sapa Bu Nelisa, guru mata pelajaran pertama, yap bahasa indonesia dan merupakan wali kelas XI Ipa 3 tersebut
"Pagi bu"
"Sebelum memulai pelajaran, ibu akan mengumumkan sedikit pengumuman dari sekolah. Sebentar lagi sekolah kita akan mengadakan classmeeting bulanan. Ini ada beberapa lomba dan ibu mau ketua kelas bersama pengurus hariannya memilih siapa yang akan mewakili kelas kita dalam mengikuti lomba ini!" jelas bu Lisa
"Baik, bu" jawab Ryan selaku ketua kelas XI Ipa 3
"Karena pelajaran ibu hanya 1 jam, kalian bisa gunakan jam ini untuk membahas itu, karena ibu ada rapat tambahan sekarang" lanjut bu Lisa
"Iya bu, terimakasih" balas Ryan lagi
Kemudian bu Lisa mengangguk dan memberikan selembar kertas putih bercoretkan tinta hitam kepada Ryan sebelum meninggalkan kelas dengan beraneka macam spesies manusia itu
"Oke semuanya dengar! Disini ada beberapa lomba, tolong sekretaris catat lomba lomba ini di papan!" Kata Ryan menatap ke arah Zulfa, karena Zulfa adalah sekretaris 1 di kelas itu
Zulfa beranjak dari kursinya dan segera melakukan perintah ketua kelasnya
"Disini ada 9 lomba yang wajib kita beri partisipasi. Oke, ada lomba buat cerita, menghias kelas, membuat kue, lomba mading, baca puisi, vokal, cipta drama, melukis, dan fashion show. Ada yang mau mencalonkan diri sebelum dipilih?" Tanya Ryan
...
Ya, sudah pastinya tidak ada. Dan tidak pernah ada, kelas ini memang pasif sehingga terkadang bu Nelisa sendiri tidak mau ikut campur dan lebih memilih meminta Ryan si ketua kelas mengurus semuanya.
"Hmm,yasudah. Lomba membuat cerita? Siapa siapa? Mungkin temennya ada yang mau usul?" tanya Ryan lagi
"Rachel aja, penonton cerita wattpadnya dia udah 3 jutaan kan?" Usul Nindya sambil menyenggol siku Rachel yang duduk disampingnya
"Oke, lomba buat cerita majuin Rachel. Terus? Menghias kelas semuanya yeaa. Membuat kue? Ada yang pinter masak kue disini,membuat kue ada 5 orang nih!"
"Aku sama Nida boleh,Ry" kata Lena sambil mengangkat tangan dan tentu senyum manisnya
"Terus? 3 lagii"
"Arya sama Cleo nooh, sana lu pada suka bikin makanan makanan gitu kan? Kayak pas kemah itu, lu berdua kan yang masak?"
Kata Johan sambil tertawa tawa"Kok gue?lagian kalo cuma mie instant gue bisa, tapi kalo kue ya gue gak bisa lah vrooh, gimana sih? " kata Cleo menolak
"Udah gapapa, jadi Nida, Lena, Arya, Cleo sama? Tania mau ya Tan?" tanya Ryan lagi
"Hmm, yaudah deh. Tapi jangan panggil gue Tan, entar dikira tante tante, manggilnya Nia aja?! " balas Tania sambil protes, ia sangat tidak suka ketika ada yang memanggilnya Tan, selain karena wajahnya yang memang babyface tubuhnya juga ramping dan terawat.
"Oke, lomba buat kue selesai, terus ada lomba mading itu seluruh siswa, terus baca puisi nih? Ada 2 orang. Putra sama putri?"
"Wah, Mayra nih. Sana May" Ghea berkata dengan santainya
"Oke, Mayra. Terus putra nya?"
"Kalau,Mayra ya sama Juliooo. Hahahaha" Ujar Tio yang didukung Hendry dengan mengacungkan 2 jari jempolnya
"Ogah, gue nggak pinter puisi!" bantah Lio
"Gapapa Lio, latihan lah. Penting ada yang ngewakilin kelas kita, ya?" bujuk Ryan
"Udah, iyain aja biar cepet" kata Hendry tersenyum puas
"Oke, cipta dan baca puisi ada Mayra dan Lio. Next ada solo vokal,siapa yang pinter nyanyi?"
"Nyanyi? Uhh sekretaris kita nih ahlinya." Teriak Mayra tersenyum dengan sebelah alisnya yang terangkat
"Yadeh, gue" kata Zulfa pasrah
"Bagus, denger denger lo pernah ikut audisi cari bakat ya fa? Ah gue tau, haha. Oke lupakan, terus ada drama nih. Boleh 10-16 orang, tema bebas, durasi 15-45 menit. "
"Ayok ayok, drama queen nya kelas kita mana nih?" teriak Lena
"Gue, gue mau Ry.." ujar Lisyta semangat
"Gue juga"
"Gue mau kalau prince nya,,, Lio ahahah" kata Silfi si centil
"Apaan sih, Lio mana mau sama lo. Maunya sama gue, ya kan Li?" sahut Devlya menatap centil Lio yang menyaksikan kedua temannya membicarakannya
"Terus siapa lagi, dramanya minimal 10 orang nih, baru Listya, Revi, Silfi, sama Devly. Ayo dong yang cowo juga" pinta Ryan
"Farel, farel"...
"Eh, kok gue, Dania Dania!"
"Gue gak pinter drama, Abdul sono abdul!"
"Abdul entar jadi abang tukang bakso" kata Tio sambil terbahak
"Ahahahhahah, tau aja lo"
"Aduh, kamu teh penghinaan sama aku" Jawab Abdul si rohani islam kelas tidak terima
"Udah udah, dapet yaaa. Pemain dramanya pertama Listya, Revi, Silfi, Devlya, Farel, Dania, Rendi, Abdul, Shevi, Vita, sama gue deh. Ya, maaf gue gak terima penolakan jadi semua harus setuju. Terus blablabla ada lomba melukis sama fashion show nih. Fashion show nya, emh yang pasangan cocok?"
"Anu aja, Ry. Itu yang kita fashion show tahun kemarin kan menang kan? Itu siapa sih? Hendry kan ya?" usul Revi
"Iya, Hendry sama Ghea yaa? Oke!" Kata Ryan cepat
"Lah kok gu..?" Bantah Ghea yang berhasil dipotong Ryan
"Last nih yaa, lomba melukis?ayo ayo cuma 3 orang loh, putra putri boleh. "
" Keisya sono Kei" kata Meila
"Lo juga nyet" balas Keisya
"Yeh, gue bukan monyet kali" bantah Meila
"Lah emang bukan! Lo sendiri merasa?" tanya Keisya
"Kan elo yang manggil gue nyet" bantah Meila lagi
"Elah, maksud gue, monyet penyet. Ahay"Kata Keisya terbahak. Meila dan Keisya adalah sahabat baik yang selalu bertengkar karena hal kecil, entah mengapa mereka selalu mempermasalahkan hal hal yang sepele.
"Anjy lu Kei" balas Meila sinis
"Udah udah, terus sama siapa lagi nglukisnya? Keisya dan Meila sama? Friska mau nggak ris?" tanya si ketua kelas
"Gu, gu, gue? Gu, e tidak pandai melukis Ryan" jawab Friska gugup. Mungkin karena Friska yang sudah lama menyukai si ketua kelas itu, namun Ryan tidak juga memberi kepastian, ya karena Ryan tidak tau kalau Friska menyukainya..
"Terus siapa dong? Zah? Lo ya Zah, nilai Nglukis lo kan selalu A- sama B+ ya?" Pinta Ryan
"Ya deh" jawab Zahra ringan
"Oke, udah ya fiks semua. Fa, tolong ini ditulis ulang ya, yang ikut lomba. Entar kalau udah, kasih ke gue. Nanti biar gue yang ngasihin ke bu Lisa" Kata Ryan sambil memberikan secarik kertas kepada Zulfa
"Oke, bentaran ya" jawab Zulfa sambil mengulurkan tangannya untuk menerima kertas pemberian Ryan itu
------
Tapi butuh vote dan comment kalian niih,😚 so jangan lupa yaa... 😍
See u ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
RaJu
Teen FictionPROLOG Mayrany Claudya, Siswi populer, cantik, pinter, tapi cuek dan sekalinya ngomong langsung keluar semua unek uneknya. Devian Julio Aleon, Ketua tim basket sekolah yang jahil, dan ya mostwanted deh. Julio dan Mayra adalah teman sekelas. Julio...