Chapter 8 : Troll.

352 71 49
                                    

"Kurasa sudah cukup perkenalan kami, kalian boleh berbalik badan dan duduk." ucap pria yang tadi memakai jenggot santaklas.

Setelah mereka semua berbalik badan, satu diantara wajah mereka memperlihatkan bagaimana kaget dan gugup karena yang mereka lihat adalah...

"Annyeong! Selamat datang di dorm EXO, maaf harus ngetroll dulu, karena kami tidak bisa percaya begitu saja dengan kalian, jadi harus kontak Seunghwan-ssi dulu."

Ketujuh gadis tersebut diam. Mereka takut jika hal ini hanya mimpi.

"Suju minum air gunung ibu nya kali ya, sampe jadi muda lagi." ucap salah satu dari mereka yaitu Teressa.

"Anjeng gunung ibu?! Maksud lu tete kan?! Astapiloh!" jawab Bianca ketus sampil menoyor kepala Teressa.

"Arghhhhhh." ucap Ivey sambil menerkam tembok seperti aing maung dan menahan diri agar tidak memeluk Baek didepannya. Sedangkan yang lain melihat Ivey takut karena temannya itu seperti orang kesurupan.

Lalu Krista berteriak, "EXO!!"

"Brengzek thai anjheng ternyata bener exo napa tadi mereka kea suju hanzing." jawab Alea dengan gemash.

"OMAYGAT! EMANG BENER KAN TUH PUNYA CAHYO GEDE SEPERTI ULAR PITON?!!" ucap Teressa sambil mengibaskan rambutnya karena panas padahal udara sejuk.

"Heh monkei jangan malu - maluin lo." Ivey langsung memukul mulut Teressa.

Member EXO pun memperhatikan mereka bingung.

Tiba - Tiba suasana hening dan,

'BRAKKK'

Salah satu dari mereka jatuh pingsan karena kaget melihat idola kesayangannya didepan mata. Semua terfokus pada satu titik yaitu ‘Rachel’

"E buseh napa dia pingsan?" Tanya Alissa.

"Chel bangun woi anjing, WOI SETAN SEHUN NOH!" kata Ivey sambil menepuk-nepuk pipi Rachel dengan keras.

"Iya sehun terimakasih telah menjadi suami yang baik untukku dan baby vivi, hug me please." Ucap Rachel sambil merentangkan tangan dan memonyong - monyongkan mulutnya.

"Anjir hahahahah, maneh goblok pisan sia." Alissa tertawa diikuti yang lainnya. Bahkan semua member EXO juga tertawa mendengar ucapan Rachel yang sedikit “stress”

Setelah Rachel sadar, member EXO berdiri dan menghampiri mereka untuk bersalaman dan berkenalan.

"Aa..annyeong oppa." ucap keenam gadis tersebut kecuali Alissa yang masih terdiam.

"Annyeong. Suho imnida." Suho pun bersalaman dengan mereka, saat tiba di depan Alissa, gadis itu malah menarik tangannya dengan cepat.

"Duh tangan gue basah anjir. Bau ga ya, semoga aja Suho ga nyium tangannya abis saliman sama ogut." panik Alissa dalam hati.

"Gadis itu sepertinya tidak menyukai pekerjaan ini hyung, atau tidak suka dengan mu." Bisik Baekhyun sambil cekikikan.

"Dia punya nama Baek, jangan menyebutnya seperti itu." balas Suho.

Ketujuh gadis itu pun bersalaman dengan EXO. Semuanya sangat senang, karena para pria dihadapannya ini notabene-nya adalah idol yang mereka sukai dari awal mereka debut.

"Annyeong Baekhyun oppa." kata Bianca sambil tersenyum dan sampai tidak melepaskan genggaman tanganya.

"Bi lepas ga!" Bentak Ivey sambil berbisik dan mencoba untuk melapaskan genggaman Bianca.

"Annyeong Baekhyunie hyung!!" ucap Ivey. Baekhyun pun kaget, kenapa ia di panggil hyung oleh wanita.

"Kenapa kau memanggil ku hyung? Kau kan wanita?" Ucap Baekhyun bingung.

•CHANCEUX•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang