"Kalian bisa menempati dua kamar ini. Karena satu kamar tidak akan cukup untuk kalian, bukan?" Ucap Suho.
Selama menjadi asissten EXO, tujuh gadis ini harus tinggal di dorm. Mereka sudah sepakat jika pembagian kamar sama seperti di apartement.
"Jangan lakukan apapun. Istirahatlah. Besok kalian baru resmi bekerja." Ucap Suho lagi.
"Jika butuh apa-apa, kalian boleh bilang. Kami ada di ruang tengah." Ucap Chen dengan senyuman manisnya.
Tiba-tiba Krista langsung mengenggam tangan Alea. Alea yang sadar akan hal itu langsung terkekeh.
Chen dan Suho pergi meninggalkan tujuh gadis itu.
***
"Sa, lo ngapa sih tadi? Pake acara cuek-cuek bebek segala sama Suho." Tanya Bianca.
Lalu Ivey menyela, "Au nih sarden lokal, sok iye lo."
Tiba-tiba Alissa langsung guling-guling di atas kasur sambil menutup mukanya dengan telapak tangan.
"Gue malu, gobloG." Jawab Alissa sambil mengintip dari sela-sela jarinya.
"Eleh, gue aja nyebut kontlo acey tadi selaw aja." Ucap Teressa.
Tolong, siapapun tampol mulut Teressa.
"Lo mah emang ga punya malu," Ucap Alea.
"Bangsat kau Alea." Ucap Teressa.
Sedangkan Rachel sedang menekuk mukanya, "Tadi gue aneh banget ya? Udah pingsan, terus teriak-teriak lagi."
"Ga kok, wajar chel," hibur Krista.
"Iya, wajar untuk kadar orang sinting," Ejek Bianca.
"Tuh kan!" Rachel seperti kesal dengan dirinya sendiri, lalu guling-guling dikasur.
"Btw, Kai emang orangnya pemalu banget ya? Gemesss!!" Ucap Bianca sambil menangkup pipinya sendiri.
"Iya njir, tadi sampe garuk-garuk leher gitu. Emang kebiasaan dia ya kalo malu selalu gituu unhh nini bearrr." Ucap Alea.
"Kris, lo kayanya biasa aja ketemu Chen? Datar banget si lo ah. Ga like gue." Ucap Ivey. Tetapi Krista malah senyum-senyum tidak jelas.
"Kaga tau ae lo juleha, tangan gue sampe sakit di remes sama dia dari tadi." Balas Alea.
"Ya kan emang dasarnya gue kalem, Vey." Celetuk Krista yang masih senyum-senyum sendiri.
"Dih, nyeremin lo lama-lama anjing."
***
Sementara itu para member EXO sedang berkumpul di ruang tengah.
"Sudah kau antar mereka ke kamarnya, hyung?" Tanya Chanyeol yang sedang memangku gitarnya dan Suho mengangguk sebagai jawaban.
Suho tampak berpikir sebentar. "Hei... salah satu gadis-gadis itu, yang bernama Alissa, dia sepertinya tidak menyukaiku."
"Aku juga merasa seperti itu, karena tadi dia terlihat santai saat berbicara denganku tapi tidak denganmu, hyung." lalu Baek duduk di samping Suho.
"Ah, kau mungkin terlalu tua, hyung. Sampai dia malas untuk berbicara denganmu, kau tahulah, orang tua hatinya rapuh. Jadi kau berfikir dia membencimu, padahal biasa saja." ujar Sehun. Chanyeol langsung tertawa mendengar ucapan si maknae.
"Kurang ajar. Kalau memang begitu, seharusnya dia lebih tidak mau lagi berbicara dengan Xiumin hyung."
Xiumin tertawa kecil. "Aku baby face, sedangkan kau?" ucapnya kepada Suho yang langsung membuat wajah leader itu merah padam.
KAMU SEDANG MEMBACA
•CHANCEUX•
Fanfiction(17+) Cuma tujuh gadis ini, yang gila tapi lucky. Atau bisa jadi, lucky sampai hampir gila? Baca terus vote, penasaran itu gaenak! Ngehe.