12

2.3K 303 181
                                    

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Wonwoo pasrah tangannya di tarik Hoshi berlarian di koridor rumah sakit. Pikirannya kosong, semenjak Hoshi bilang jika Mingyu kecelakaan.

Wonwoo mengambil nafasnya berusaha memenuhi kebutuhan oksigen di paru parunya. Wonwoo bisa liat Papah Kim sedang duduk menatap ke arahnya.

"Won.."

"Papah.."

"Kemana janji kamu buat jagain anak saya?"

Wonwoo merasa tertohok kembali. Papah Kim menagih janji yang dulu pernah dia sanggupi untuk menjaga Mingyu. Untuk selalu membahagiakan Mingyu.

"Saya udah denger dari Seokmin, kamu sempet selingkuh juga kan sama Johnny?"

"........"

"Saya percaya Won sama kamu, buat jagain anak saya."

"......."

"Tapi kenapa kamu setega itu nyakitin hati Mingyu?"

"......."

Wonwoo menunduk tidak berani menatap ke pria berumur 40tahun an itu. Wonwoo menahan tangisannya saat ini.

"Won.."

Wonwoo terisak kecil saat merasakan usapan lembut di rambut hitamnya.

"Kalian udah tunangan, harusnya kalian bisa saling dewasa. Kamu harus bisa ngertiin keadaan Mingyu juga. Dia udah pernah kamu sakitin, wajar dia ngerasa takut kan? Won, tingkat insecure Mingyu itu tinggi. Dia selalu ngerasa kalo dia ga baik buat kamu, dia ga pantes buat kamu. Makanya sekalinya ada yang deketin kamu, dia langsung takut, dan berakhir cemburuan kayak gitu. Tapi percaya, Mingyu ga kekanakkan."

Wonwoo menutup mulutnya, berusaha menahan isakan yang semakin menjadi.

"Won, sekali lagi. Saya minta jaga Mingyu berikut hatinya. Sekali lagi kamu sakitin anak saya, maaf saya bakal batalin rencana kalian buat nikah. Saya masih sayang anak saya, dan gamau liat anak saya sakit lagi."

Papah Kim memeluk Wonwoo dan mengucapkan kata penenang untuk calon menantunya itu. Wonwoo sendiri hanya bisa mengucap kata maaf dan menangis di pelukan Papah Kim.

"Maafin Wonwoo, Pah.."

Sebentar kemudian, Papah Kim pulang. Beliau harus bertolak ke Inggris, meeting dengan koleganya.

Wonwoo duduk di bangku tunggu depan kamar Mingyu. Sebenarnya Mingyu sudah boleh di jenguk, bahkan Seokmin dan Zelo daritadi di dalam. Tapi Wonwoo, tidak berani masuk. Dia masih merasa bersalah pada Mingyu. Dan disinilah Wonwoo duduk menyandar dan menangis dalam diam, di temani Hoshi yang hanya menatapnya miris.

"Won.."

"...."

"Gue udah pernah bilang kan ke lu, kalo hidup Mingyu seluruhnya tentang lu?"

"Udah.."

"Lu pergi kan pas kalian lagi debat tadi pagi? Ga mikirin Mingyu kan lu selama main tadi? Dia sakit loh Won. Demam tinggi, kecapekan kali mikirin lu."

"Sakit?"

"Iya sakit. Tapi dia tetep maksain jemput lu. Dan berakhir kecelakaan di tabrak pengendara lain soalnya dia oleng."

Wonwoo kembali terisak dan menutup mulutnya yang seakan ingin meraung dalam tangisnya.

"Kadang gue mikir, terbuat dari apasih hati Mingyu? Bisa banget sekuat itu ngadepin lu, yang bahkan jarang mikirin Mingyu apalagi jadiin dia prioritas. Lu masih egois Won, mentingin diri lu sendiri. Lu pergi gitu aja, dan ga ada mikirin gimana perasaan Mingyu. Padahal Mingyu langsung jemput lu, takut lu kenapa kenapa dan dia ga peduliin badannya yang lagi sakit."

NIKAH [Meanie Love Series Book 3] ⚠PAUSED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang