13

2.4K 335 111
                                    

💕Happy Reading💕

.
Warn typo(s)

.

Mingyu mengerjapkan matanya beberapa kali, mencoba mendapatkan fokus setelah tertidur cukup lama. Mingyu tersenyum tipis saat matanya menatap Zelo, sepupunya yang berdiri di dekat kedua kakinya.

"Ming? Udah sadar? Gue panggilin dokter dulu."

Mingyu hanya mengangguk lemah dan kembali memejamkan matanya. Pusing dan suhu tubuh yang masih tinggi benar benar menyiksa Mingyu, di tambah beberapa luka akibat kecelakaan tadi di sekitar tangan, kaki dan keningnya.

Tiba tiba Mingyu mengingat jika sebelum kecelakaan, dirinya sedang dalam perjalanan menjemput Wonwoo. Namun tiba tiba tubuhnya oleng karena pusing di kepalanya dan Mingyu masih ingat rasa perih yang dia rasakan, saat kulitnya bergesekan dengan aspal yang cukup panas.

Ah, bicara soal Wonwoo, Mingyu tidak menemukan kekasihnya itu di dalam kamar rawatnya.

CEKLEK

"Sudah sadar pasien Mingyu? Saya periksa sebentar."

Mingyu hanya tersenyum tipis saat Dokter berkacamata itu mulai memeriksa beberapa bagian tubuhnya.

"Demamnya sudah lumayan turun, tapi mungkin efek benturan masih terasa seperti pusing dan berkunang. Itu akan hilang dengan cepat. Ah iya, hati hati dengan keningmu, walaupun memakai helm, benturannya cukup keras. Ankle anda bermasalah bukan? Bersyukurlah itu baik baik saja. Selebihnya anda dalam keadaan normal."

"T-terimakasih, Dok.."

"Sama sama, saya permisi."

Zelo mengantar Dokter tadi ke arah pintu, sekalian pamit untuk kembali ke rumah, karena besoknya dirinya harus kembali ke Jepang.

Mingyu sendiri. Dia hanya menatap langit yang tadinya cerah, sekarang menangis. Mengeluarkan tetesan air hujan yang cukup deras. Mingyu ingin menghubungi Wonwoo. Terselip rasa khawatir jika kekasihnya itu masih berada di sana, di tempat dirinya menunggu Mingyu.

Mingyu mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chat dengan ikon hijau muda itu. Mendapati begitu banyak notif dari beberapa grup dan OA, juga..

"Wonwoo ga ngabarin apa apa?"

Lebih tepatnya Mingyu bertanya pada dirinya sendiri. Tidak ada chat baru di chatroom milik kekasihnya. Mingyu menghela nafas lelah. Apa kekasihnya memang tidak peduli lagi padanya?

Mingyu bersandar di headboard dan membuka chatroom dari Seokmin.

Kudaque🐴

Ming
Wonwoo di luar
14:56

Mingyu menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 16:25 itu berarti Wonwoo menunggunya di luar sudah cukup lama.

"Kenapa dia ga masuk?"

Mingyu tersenyum miris, dia dan Wonwoo dalam gedung yang sama. Bahkan jarak mereka hanyalah terhalang sebuah dinding. Tapi kenapa Wonwoo tidak ingin masuk dan menemaninya disini, padahal seharusnya Wonwoo tahu Mingyu butuh Wonwoo, saat ini.

Cancie

Cancie..
16:35

.

Wonwoo merasakan ponselnya bergetar, sedetik kemudian senyum miris itu terlukis di wajah sembab pemuda bermata rubah itu. Wonwoo membalas chat Mingyu, yang jelas jelas berada di dekatnya, hanya terhalang dinding.

NIKAH [Meanie Love Series Book 3] ⚠PAUSED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang