15

2.5K 319 37
                                    

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyu diem aja, ngeliat khawatir ke arah ranjang sebelahnya. Wonwoo, kekasih rubahnya disana. Diem aja ga gerak, cuma nafas doang dengan selang infus di tangannya. Mingyu bener bener kaget pas Hoshi teriakin nama Wonwoo tadi. Seokmin langsung lari keluar dan Mingyu bisa denger Seokmin teriak teriak manggil Dokter.

Mingyu diem aja tadi, cuma bisa nahan rasa khawatirnya karena badannya juga ga bisa di ajak kerja sama. Lama tidak ada suara dari Hoshi dan Seokmin. Dan sekarang, dia malah liat Wonwoo tidur, sakit di ranjang sebelahnya.

"Ming, gue pamit dulu ya? Nganterin Hoshi balik. Ntar malem gue kesini. Hoshi dan ngabarin ortunya Wonwoo, tapi tau sendiri ortunya Wonwoo sibuk kek apa. Mereka cuma minta tolong Hoshi njagain Wonwoo. Hoshi dah ngabarin Juho, sepupunya si Wonwoo kan? Biarin dia yang bantuin jagain Wonwoo. Dan lu! Jangan bertingkah macem macem!"

"Bangsat berisik banget!"

"Yaa abisnya lu kadang bego sendiri sih. Lu juga sakit, jangan sok jadi pahlawan."

"Gue emang pahlawan buat Wonwoo bego!"

"Pahlawan kok sakit."

Seokmin ngelirik sinis ke arah Mingyu dan di bales pukulan manja di kepala cowok berhidung mancung itu.

"Dah sono balik!"

"Kabarin nanti kalo Wonwoo sadar."

Mingyu ngangguk. Seokmin langsung nggandengin Hoshi buat balik. Udah malem juga.

Sekarang Mingyu cuma berdua sama Wonwoo yang masih belum sadar. Mingyu senyum miris. Udah dua kali mereka sakit di waktu yang sama. Dulu pas mereka masih masa pendekatan. Sekarang keulang lagi. Mana keadaan hubungan mereka lagi ga baik juga.

"Cancie, lu harusnya bilang ke gue, apa yang ga lu suka dari gue. Apa yang lu benci dari gue. Dan apa yang bikin lu belum bisa sayang ke gue kayak gue sayangin lu. Jangan diemin gue kayak tadi dan kemaren kemaren. Gue lebih nerima lu marah, caci maki gue, mukulin gue. Tapi engga buat diemin gue, gue ga bisa."

Mingyu masih liat Wonwoo yang tidur. Damai banget.

"Kita udah mau nikah loh Can. Udah tunangan, gue gamau batal gitu aja."

Mingyu mengusap air mata yang sempet turun, menghela nafas dan berbaring di ranjangnya sendiri. Mingyu pengen kesana, di deket Wonwoo. Tapi keadaan badannya setelah kecelakaan belum mau di ajak kerja sama.

"I love you Wonwoo."

.

Wonwoo mengerjapkan mata rubahnya, mencari fokus. Aroma obat langsung tercium dan menyebabkan kerutan di kening sempit cowok itu.

"Gue di rumah sakit? Lah di inf- Mingyu?"

Wonwoo menghentikan ucapannya saat matanya menangkap badan kekasihnya yang tidur menyamping ke arahnya. Perasaan sesak itu muncul lagi. Wonwoo seketika ngerasa matanya panas. Dia gatau, sejak kapan jadi secengeng ini.

"Mingyu.."

"........"

Wonwoo senyum miris ngeliat luka di muka, lengan, dan kaki Mingyu. Kepalanya di perban, Wonwoo makin merasa bersalah karna sekarang dia malah ikutan sakit. Ga bisa ngerawat Mingyu, ga bisa jagain Mingyu.

"Mingyu, maafin gue ya.."

Wonwoo mencoba duduk dan bersandar di headboard. Ngeliatin Mingyu yang tidur dengan senyum tipis melengkung di bibir tebalnya.

NIKAH [Meanie Love Series Book 3] ⚠PAUSED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang