14

2.4K 323 119
                                    

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyu menatap datar ke arah Seokmin yang baru saja masuk di ruang rawatnya.

"Mana Wonwoo?"

Seokmin mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Mingyu.

"Kenapa? Lu mau ketemu?"

"Menurut lu?"

"Gausah. Palingan bentar lagi dia di jemput pangeran barunya lagi."

"Maksud lu apa?"

"Udahlah Ming, putus aja lu sama dia. Lu sadar ga sih? Setelah lu jadian sama Wonwoo sering banget lu kena sial, dan lu pasti sakit hati. Ini masih pertunangan aja lu udah kayak robot, gimana nikah nanti?"

"Lu ga usah ikut campur. Itu masalah gue sama Wonwoo."

"Terserah Ming. Gue cuma gamau lu sakit hati lagi gegara sifat labil si Wonwoo. Lu ga tau kan tadi bokap lu ke sini? Dia khawatir denger lu kecelakaan. Dan yaahh, bokap lu hampir nyuruh kalian putus, kata Hoshi tadi bokap lu sempet ngobrol sama Wonwoo."

"Itu urusan gue Seok. Sekarang gue pengen ketemu Wonwoo."

"Batu bang-"

"Seokmin.."

Seokmin menoleh ke arah pintu, mendapati Hoshi berdiri dengan tatapan sendu untuknya.

"Biarin Wonwoo masuk."

"Ap-"

"Lu nyiksa mereka berdua, Seok. Gue juga kecewa sama Wonwoo. Tapi kalo cara lu gini, lu sama sama nyiksa mereka. Wonwoo khawatir sama Mingyu, dia masih nangis sampe sekarang. Dan Mingyu juga baru sadar, dia butuh Wonwoo."

"Tap-"

"Apa Seok? Lu takut Wonwoo nyakitin Mingyu lagi? Gue juga. Sama. Tapi setidaknya biarin mereka ketemu dulu. Gue, gue ga tega ngeliat Wonwoo nangis kayak gitu.."

Pertahanan Hoshi runtuh. Air mata itu berhasil lolos dari pelupuk mata sipitnya. Dia terisak pelan dan menutup wajahnya dengan tangan kecil miliknya.

Seokmin yang terkejut langsung jalan ke arah kekasihnya dan memeluknya erat. Memberikan kecupan lembut di ujung kepala berambut silver itu.

"Lu bukan Seokmin yang gue kenal. Lu dingin banget Seok."

Seokmin memejamkan matanya dan menghembuskan nafas lelah. Dia merasa bersalah sudah membuat kekasihnya takut.

"Oke. Suruh Wonwoo masuk."

Mingyu yang mendengarnya hanya dapat tersenyum lebar. Hoshi melepas pelukan mereka dan mengecup pipi kekasihnya itu kemudian berjalan keluar menghampiri Wonwoo.

"Thanks Seok."

"Tegur gue kalo semisal gue udah terlalu ikut campur urusan lu. Sorry, Ming."

Mingyu menganggukkan kepalanya dan tersenyum untuk sahabatnya itu.

.

Wonwoo merintih lirih saat perutnya bergejolak. Dia lupa, melewatkan makan siang dan saat ini hari sudah hampir malam. Wonwoo merasakan perutnya seperti di aduk aduk paksa. Keringat sebesar biji jagung terus saja menetes dari pelipisnya. Sesekali tersengal dalam nafasnya sendiri.

Wonwoo meremas mantelnya menyalurkan rasa sakit yang menyiksa tubuhnya saat ini. Wonwoo dapat mendengar suara pintu tertutup dan bola matanya merefleksi tubuh tegap Hoshi yang memandangnya terkejut, lalu sedetik kemudian semuanya menjadi gelap

"ASTAGA WONWOO!!!"

DEG

.

Kita kapan keluar ya? -anak wortel

Kapan gue firstcom lagi? -csc

Eh tapi Cheol, kalo mereka ga posting, jangan jangan lagi ada prahara! -wjh

Saik! Bener juga! -anak wortel

.

Apasih

Bikin grup yuk? Di line ato kakao, kan kalian bucin saya :)

DM aja kalo mau temenan sama aku:))

NIKAH [Meanie Love Series Book 3] ⚠PAUSED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang