20

2.7K 323 47
                                    

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Wonwoo nyeruput es kopinya sambil nungguin kereta tujuan Seoul-Changwon sampe, yang membawa Mingyu di dalamnya.

Mingyu ngechat tadi, kalo sekitar jam 09:56 udah sampe, dan sekarang masih 10 menit sebelum menuju jam yang di bilang Mingyu.

Kekasihque

Cancie..
Udah di stasiun?

Udah Ming..

Tungguin yaa😘

Iya😒

Ih mana emot kissnya?!😤

Mulai deh..

Ya ksih aku dulu😤

Males Ming

Zbl!😤

Ya
Read

Wonwoo mendengus geli sama tingkah pacarnya itu. Sengaja di read aja, biar pacarnya ngambek. Fyi, Mingyu bisa jadi berkali kali lebih menggemaskan pas ngambek.

Ini minggu terakhir Wonwoo magang, ga lama lagi dia bakalan balik ke Seoul dan lanjutin kuliahnya sampe lulus. Semalem si Juho udah tsundere tsunderean sama dia. Si Juho katanya takut rindu, maklum Juho dan Wonwoo itu sepupu deket dari kecil. Dari dulu mainnya ya sama itu doang, semenjak pindah ke Seoul, baru Wonwoo temenan sama Hoshi.

WWWUUUUUUUSSHHHHH JEEEESSSS KTUUUUUUUUTTTT JUGIJAKGIJUKGIJAKGIJUK

. . . . .

😂😂😂😂😂

.

Wonwoo berdiri, celingukan nyari orang paling tinggi dengan muka tampan, yang udah Wonwoo yakin pasti itu kepala menyembul di antara kepala penumpang lainnya yang turun desek desekan.

"Ming!"

Wonwoo bisa liat Mingyu dengan outfits kasualnya, kaos putih dan celana jeans, kacamata hitam, sepatu coklat muda yang cukup berlebihan kalo untuk naik kereta -menurut Wonwoo- dan..

"Anjay tuh rambut udah coklat lagi?!"

Wonwoo senyum geli liat pacarnya nyamperin tapi mukanya melengos ke arah lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo senyum geli liat pacarnya nyamperin tapi mukanya melengos ke arah lainnya. Bibirnya yang tebel itu mengerucut. Mingyu ngambek.

"Hei."

Mingyu ngelirik Wonwoo sekilas, kemudian ngeliat arah lain lagi.

"Bukan gue gamau ngasih emot kiss, cum-"

"Apa?!"

Wonwoo senyum, deketin badannya ke Mingyu dan ngusapin pipi gembul itu.

"Apa arti emot kiss, kalo lu bisa dapetin kiss yang sebenernya? Miss you, bae.."

CHUP

Wonwoo menempelkan bibir mereka berdua. Bertahan sebentar sebelum melumat kecil bibir tebal favoritnya itu. Tangannya di lingkarkan ke leher Mingyu.

Wonwoo menatap mata Mingyu yang masih terbuka. Mengerling nakal dan tersenyum.

Mingyu senyum dan ngelumat kecil bibir ranum pacarnya itu. Menghisapnya pelan, membuat bibir Wonwoo sedikit bengkak dan memerah.

Mingyu melepaskan pagutan mereka, takut kelepasan ini masih di publik area. Mingyu senyum dan mengecup ujung hidung Wonwoo.

"Miss you too, love.."

Wonwoo senyum dan memeluk Mingyu, menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher beraroma maskulin itu.

"Kangen banget!"

"Dasar! Gue juga tau."

Mingyu mengusap rambut hitam Wonwoo dan ngelepas pelukan mereka. Menggandeng tangan Wonwoo buat keluar dari area stasiun. Mengabaikan tatapan bermacam dari manusia di sekitar mereka.

Ini kisah cinta mereka, dunia mereka, yang ga berkepentingan bisa langsung pergi. Toh Mingyu dan Wonwoo ga peduli.

.

"Udah makan Ming?"

Tanya Wonwoo yang duduk di kursi sebelah supir, Mingyu ambil alih buat nyetirin mobilnya.

"Udah sayang. Lu?"

"Udah juga. Nanti naruh barang dulu ya dirumah? Trus jalan jalannya pinjem motor Juho aja."

Mingyu nganggukin kepalanya dan senyum sebentar ke arah Wonwoo. Sebelah tangannya mengusap pelan tangan yang sedari tadi Mingyu genggam, tangan milik Wonwoo.

.

"Wonwoo pulang!"

Wonwoo ngajak Mingyu masuk ke rumah besar dua tingkat itu. Rumah dengan area halaman cukup besar milik Pamannya itu cukup untuk mengadakan lomba bulu tangkis, pikir Mingyu.

"Woy! Udah sampe Ming?!"

"Sat! Santai anjay."

Wonwoo mengabaikan debat tidak berfaeda dua orang penting di hidupnya itu, Juho sepupunya dan Mingyu pacarnya.

"Ho, gue pinjem motor lu ya?"

"Mau jalan jalan? Yodah pake aja."

"Sip! Thanks!"

"Gue masuk dulu."

Wonwoo dan Mingyu ngangguk. Mingyu itu tumbenan off di hari Sabtu, dan Wonwoo selalu off di hari Sabtu. Dan sekarang mumpung sama sama off, mereka bisa ketemu.

"Mau jalan ke taman kota? Deket sini ada taman gede. Kata Juho ada festival."

"Boleh."

Mingyu mengangguk, setuju sama usul Wonwoo.

"Cancie.."

"Ya?"

"Kapan ngewujudin wishlist terakhir gue?"

"Satu minggu setelah wisuda. Oke?"

"Yesh!!!!"

Wonwoo ketawa dan berdiri. Berjalan mendekat ke Mingyu dan menubrukkan dirinya ke badan Mingyu. Wonwoo memeluk erat badan Mingyu yang semakin berisi dan berotot itu.

"Jangan terlalu berotot, gue ga suka. Embul embul gini aja, nyaman."

Mingyu ngecup puncak kepala Wonwoo, menyetujui permintaan pacarnya.

"Jalan yuk?"

Wonwoo mengangguk dan lepas pelukan mereka. Kencan bersama Mingyu. Sesuatu yang dia tunggu selama 6 bulan terakhir.

.

Segini dulu..

Kalian tau ga? Aku udah mulai kehilangan mood lanjutin ini ff, nanggung bgt yaak :') abis buku ini selese, jgn cari aku buat tambahan tambahan lagi..
Aku lelah..
._.

NIKAH [Meanie Love Series Book 3] ⚠PAUSED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang