THE CRUEL PRINCE
Happy Reading
Yogyakarta
"Halo? Setan kau sudah dapat ijin belum?" Tanya seorang wanita lewat ponsel setelah terhubung dengan seseorang diseberang sana.
Orang yang mendapat pertanyaan hanya diam sambil mengetuk-ngetukkan tangannya dimeja kerja miliknya.
"Aku masih berusaha tung-" setelah sekian lama menunggu jawaban wanita itu menjawab nn dipotong oleh lawannya.
"Sial, jika kau tidak cepat mengurusnya. Kita batalkan saja dan jangan harap kau bisa berbicara dengan ku lagi" lalu sambungan diputus secara sepihak oleh wanita itu.
Wanita yang diketahui bernama Mutiara Adistya segera membereskan kekacauan didalam kamarnya. Bagaimana tidak ia sedang packing untuk berlibur di Russia selama 2 bulan dan meninggalkan pekerjaan kesayangannya. Yaitu sebagai Act. Manager Sales di salah satu cabang Hotel Grand Rio di kawasan Malioboro.
Banyak orang yang iri dengannya karna ia bisa mengambil cuti selama itu. Bahkan ada orang yang menggosipkannya kalau ia selingkuhan General Manager. Padahal kalau dipikir ia masih normal karna ia tidak ingin berselingkuh dengan sesama wanita.
1 jam kemudian tiba-tiba pintu kamar kos nya terbuka dan tampaklah seorang wanita dengan wajah lesunya sambil menenteng tas kerja miliknya. Ia langsung membuang tasnya sembarangan dan membaringkan tubuhnya diatas kasur sambil menatap langit-langit kamar.
Mutia yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya bersabar dengan tingkah sahabatnya yang terlampaui unik dan sangat gila. Wanita yang melihat Mutia menggelengkan kepala ia berpikir kalau sahabatnya itu sedang mengajak dangdutan. Sehingga Gatha akhirnya ikut menggeleng-gelengkan kepalanya sama dengan tempo salah satu lagu dangdut yang ada dipikirannya.
"Bagaimana? Kau tidak bisa dapat? Sudah ku duga kau sangat payah bung. Sudah aku saja yang berlibur kau diam dikos sambil kerja. Btw ini aku sobek saja tiketnya sangat tidak berguna" ucap Mutia sambil memegang salah satu tiket keberangkatan negara Russia.
Dengan langkah kaki seribu Agatha Saridewi bias dipanggil Gatha itu mendekati Mutia dan merebut tiket yang hampir disobek. Ia sangat menyayangkan harga tiket itu jika disobek rugi besar dong pikirnya.
"Heh kenapa ambil-ambil sini in mau aku sobek" Namun Gatha menyimpannya diatas almari yang sangat jauh dari jangkauan Mutia bisa dibilang Mutia itu pendek.
"Begini aku tidak bisa ikut dengan mu" ucap Gatha dengan nada lemasnya. Mutia menatap sahabatnya kecewa. Pasalnya mereka sudah berjanji untuk berlibur bersama karna mereka rela tidak mengambil hari libur selama 2 tahun bekerja.
Namun tiba-tiba Gatha mengeluarkan cengengesan khas miliknya. Dan itu membuat Mutia bertambah heran dengan orang didepanya. Gatha mendekap tubuh Mutia dengan erat dan sigap Mutia mendorog tubuh Gatha sampai jatuh ke ranjang.
"Kita akan berangkat besok, kau tahu harga tiket itu mahal jadi aku tidak mau membuang-buang uang kan dosa" ucap Gatha dengan santai sedangkan Mutia siap-siap menampol wajah cantik milik Gatha.
Akhirnya merek mempacking barang-barang mereka yang lumayan banyak. Dengan masing-masing orang dengan satu koper sedang. Tanpa sadar mereka tertidur dengan nyenyakknya.
03.00 a.m
"Yak ayo bangun dasar kebo betina kita telambat goblok" kata Gatha yang sudah siap berangkat ke bandara.
Namun Mutia masih saja setia dengan kasur dan selimut bergambar personil Exo. Gatha yang sudah tidak tahan menyeret tubuh Mutia sedangkan Mutia merasa tidak terganggu malah ia semakin mengorok.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRUEL PRINCE
RomanceWARNING !!! PRIVAT ACAK "Entah ini cinta atau obsesi aku tidak perduli. Yang aku tahu aku merasa nyaman di dekat mu. Aku selalu ingin lebih dan lebih jika berhubungan denganmu. Aku rasa aku tidak bisa jauh darimu, aku tahu kau takut dengan ku tapi a...