Hal 1

174 13 0
                                    

Cerita ini mengandung muatan 18+. Bagi pemirsa yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan konten tersebut. Dianjurkan untuk tidak membacanya.
.
.
.

Tokekir id

Upacara pernikahan langsung dimulai setelah kaisar memberi izin. Pangeran ke 8 Li Yi Feng langsung menjemput calon istrinya itu untuk memulai upacara. Pangeran ke 8 yang terkenal dari Xi Fang itu melangsungkan pernikahan tanpa dugaan di dalam istana kekaisaran Yuan.

Dia memimpin Wei Yuwen, puteri kedua kaisar Wei Xuan yang belum sepenuhnya ia tau. Puteri Wei, anak kaisar Xuan dengan selir utama. Meski bukan anak dari permaisuri, namun kaisar sangat memperdulikannya.

Wei Yuwen putri yang sangat cantik, bahkan kecantikannya dapat menyebabkan hancurnya sebuah negara. Hanya saja sifatnya yang dingin, kasar dan keras kepala. Selain itu, ia juga sering ikut campur dalam urusan negara.

Beralih kepada Wei Yuwen. Dirinya yang hanya diam berdiri ditengah upacara. Melihatkan kepasrahan antara dua belah pihak yang belum saling mengenal itu. Mereka berdua hanya terus menerus melakukan tanpa keinginan.

Dengan setatus pria tersebut, membuat keuntungan tersendiri bagi Wei Yuwen. Dilain sisi akan mendapat kekuasaan saat menikahi Putra Mahkota, hal lain adalah ia berfikir dengan kekuasaannya ia akan dengan mudahnya mematahkan para penghianat di istana.

Bak mandi emas. Ia seakan diguyur keberuntungan. Dengan statusnya nanti ia bisa dengan mudahnya menumbangkan para bandit pemerintahan di kekaisaran ayahnya yang sudah lama ia incar.

Yi Feng dan Yuwen, mereka terhubung dengan satin merah pernikahan. Yuwen saat ini menutup kepalanya dengan kain merah bersulam keemasan. Berjalan anggun ditengah halaman.

Setelah pasangan itu tiba, seorang pejabat pemerintahan maju untuk memimpin upacara pernikahan.

"Pertama, tunduk kepada kaisar."

Yi Feng dan Yuwen dengan sopan memberi hormat pada kaisar. Rasa hormat yang dimiliki anak pada orangtua. Namun saat masuk ke mata para pejabat yang hadir itu, hal itu malah nampak seolah pasangan itu sangat takut kepada kaisar.

Keduanya melakukan dengan baik, kaisar masih memasang wajah dingin seperti biasanya. Namun di dalam hati sang kaisar, dia seolah tidak tega melakukan hal ini.

Pernikahan ini adalah hal yang paling ditunggu bagi kaisar. Setelah beberapa silam harus menanggung akibat yang menimpa puterinya dan mungkin pernikahan ini adalah alasan agar puterinya tetap aman.

Setelah kaisar menerima hormat mereka, upacara kembali dilanjutkan.

"Kedua, hormat kepada langit dan bumi."

Sepasang pengantin itu lalu membungkuk pada langit dan bumi. Setelah selesai, pemimpin upacara kembali berkata, "Ketiga, hormat kepada pasangan."

Yi Feng menatap Yuwen lembut, walaupun dirinya belum pernah melihat Wei Yuwen. Namun ia menyadari dibalik kerudung merah yang menghalangi pandangannya saat ini, ia sadar bahwa Wei Yuwen sangatlah cantik.

Pasangan itu lalu saling membungkuk untuk menghormati satu sama lain. Setelah semua ritual selesai, perjamuan istana dimulai. Sepasang pengantin itu harus menghadiri perjamuan sebagai bentuk penghormatan kepada kaisar. Pada akhirnya, setelah hari beranjak gelap barulah perjamuan istana selesai dan mereka dapat kembali.

Howling Moon, legend of zhu ciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang