Back To You - Oh Sehun

-15-

Ruangan luas nan sepi, hanya ada Sehun dan Dong Han bersama 2 bodyguardnya. Jujur saja, hal ini sudah dapat di tebak oleh Sehun. Cepat atau lambat Dong Han akan melacak dan bertindak.

Hebatnya Sehun tertipu lagi, padahal dirinya sudah dapat menerkanya. Sehun mengutuk dirinya sendiri dalam hati, ini kedua kalinya.

Sudah cukup baginya terjebak oleh Jung Ah, tapi ternyata ia terjebak sekali lagi.

"Oppa" Jung Ah memeluk lengan Sehun, tidak ada respon dari laki -laki tersebut. Beberapa menit kemudian Sehun menghempas tangann Jung Ah. "Ada apa oppa?"

"Ada apa katamu? Hah, seharusnya dari awal aku tidak terlena." Jung Ah menatap Sehun, keningnya mengkerut. "Kau mendekatiku hanya untuk berkas perusahaan Ayahku Benarkan?"

Jung Ah terdiam, kemudian senyumnya melebar. "Sudah tau rupanya" wanita itu melipat kedua tangannya di depan dada, "Ternyata kau tidak sebodoh itu Oh Sehun"

Sehun mengepalkan tangannya, setelah hubungannya berakhir jujur saja Sehun sudah enggan menemui Jung Ah. Menyesal? Ya, Sehun menyadari bahwa kehadiran Jung Ah tidak sama.

Walaupun Jung Ah mendatanginya setiap hari, bersikap manja padanya itu tidak membuat Sehun tersenyum bahagia seperti saat dirinya bersama Eunmi. Hari ini Sehun ingin mengakhiri hubungan, awalnya ia ragu.

Kemudian keraguan itu 100% memudar ketika mendengar percakapan telepon Jung Ah, semua terungkap.

"Ya, aku memang bodoh. Tapi selayaknya pemeran utama dalam film -film Zombie, aku akan berjuang keluar dari kekacauan."

"Apa maumu?" Dong Han tertawa kencang, "Pertanyaan bagus" pria tua itu memasukkan kedua tangannya ke saku celananya, "jawabannya singkat, cukup berikan bukti tersebut."

Sehun tersenyum sinis, "Maafkan aku, kata -katamu lucu. Aku yakin tertawa seperti ini tidak menambah dosaku, apa dengan berkata seperti itu kau yakin aku akan memberikannya?"

Dong Han mengepalkan tangannya, emosinya memuncak. "Sialan!" ia menatap tajam Sehun, "Lukai saja dia, beri dia pelajaran"

🍃🍃🍃

Eunmi tidak bisa menghentikan langkahnya, ia berjalan kesana kemari menunggu hasil. Terdengar suara dering Handphone, dengan segera Chanyeol menjawab panggilan tersebut.

Beberapa kata ia lontarkan untuk menjawab orang yang menelponnya, tidak lama panggilan itu terputus. "Apa mereka berhasil melacak dimana Sehun?"

Chanyeol mengangguk, "Iya, untung saja handphonenya aktif." Eunmi mengangguk, kemudian keduanya berjalan menuju mobil. Kendaraan itu membawa keduanya ke tempat tujuan, pikiran Eunmi melayang entah kemana. Ia memandang kosong jendela mobil tersebut.

"Aku yakin ia baik -baik saja." Eunmi tersenyum tipis, "Astaga, bagaimana aku bisa lupa. Kalau kita pergi tanpa polisi semua akan sia -sia"

"Jangan hentikan mobil, semua aman. Kita hanya perlu ke sana" Chanyeol menatap Eunmi ragu, ia mengalihkan pandangannya ke depan untuk menfokuskan dirinya menyetir.

🍃🍃🍃🍃

Sehun tersungkur ke tanah, bodyguard berbadan kekar itu dengan mudahnya melukai Sehun. Sehun akui seharunya ia tidak berkata seperti tadi, mencelakai dirinya sendiri.

Wajah mulusnya penuh dengan luka, tapi mulut Sehun enggan berbicara apa -apa yang berkaitan dengan memberikan bukti. "Aku rasa kau akan berakhir seperti mereka Oh Sehun" ya, ruangan ini pasti tempat penyiksaan khusus Dong Han.

Iblis ini sudah membunuh beberapa orang di tempat ini, bau amis darah menusuk hidung Sehun. "Kau Iblis, dasar psikopat gila"

Dong Han menginjak perut Sehun, membuatnya meringis kesakitan. Injakannya semakin kencang, "Jangan macam -macam dengan ku tikus kecil"

"A-aku tidak akan menyerahkan apapun" Sehun melontarkannya dengan susah payah, Dong Han menatap tajam Sehun yang tampak tidak berdaya di bawah kakinya.

BRAK-

Pintu ruangan itu terbuka, tampak Eunmi bersama Chanyeol disana. "Ck, dasar Penganggu"

Yak,

Salam for readers 👋
Udah sampai sejauh ini maaf jika cerita gak nyambung, membosankan mungkin, atau ada typo di dalam ceritanya.

Semua murni dari pikiran sendiri, dan lagi voment juseyo.

Hargai penulis