1. Permulaan

116 57 13
                                    

Hidupku kesedihanku dan duniaku adalah masalahku
#Syah',Fithri


Seorang gadis di suatu taman pinggir danau, sedang menulis keluh kesah hidupnya disebuah buku yang terlihat lusuh. Gadis itu memiliki kelainan di otaknya yang membuatnya sulit untuk berfikir, dari kelainan itu membuatnya selalu dihina, dicaci, dimaki dan dicemohkan, apa dia memiliki teman? Tentu, Dia memilikinya tapi, saat ini bahkan orang-orang menatapnya penuh kebencian! Entah apa salahnya sampai mereka membenci gadis itu, namun ia memiliki satu sahabat yang sedari dulu selalu berada didekatnya dan mensupportnya. Setelah kematian ayah dan kakanya dia menjadi gadis pemurung dan disitulah awal ceritanya yang menyedihkan.

***

Gadis yang bernama syah'fithri itu kini sedang menuju sekolahnya dengan berjalan kaki, rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke sana. Saat ini ia baru menginjak kelas 2 SMA Mustika Indah, ya dia memang mempunyai kelainan otak namun penyakitnya itu akan muncul jika dia berada dikeadaan-keadaan tertentu saja.

***

Saat ia menuju gerbang sekolah, ia selalu mendapatkan tatapan dan hinaan dari siswa/i yang berlalu lalang denganya.

Eh cewe katro Dateng woi.

Ihhh kok tuh cewe masih disini sih kenapa gk diusir ajah.

Gk pantes banget dia sekolah disini.

Sampah sekolah Dateng lagi!

Gw kok jijik yak liatnya.

Kasian yak dia.

Ih ngapain dikasihanin, udah penyakitan sombong pula diem ajah ih.

Syah bukanya sombong dia memang seperti itu pendiam, yap semenjak kematian ayah dan kakaknya yang tragis dia menjadi gadis pemurung, dan itulah hinaan-hinaan yang dilontarkan kepadanya setiap hari ia datang ke sekolah, tetapi dia hanya menunduk dan berpasrah dengan hinaan dari siswa/i itu.

***

Saat ia memasuki kelasnya tatapan tajam dari para siswa/i yang berada dikelas, tetapi ia hanya bisa menunduk, ia mendudukan bokongnya dikursi tempat duduk nya, ia hanya duduk sendiri dan duduk dikursi paling belakang dengan 2 bangku kosong dibelakangnya yang belum terisi, ia tersenyum ketika melihat vikriyah satu-satunya sahabatnya yang sama-sama memiliki kehidupan kelam seprtinya.

"Pagi". Sapa Vikriyah tersenyum.

"Emm, pagi juga". Jawab Syah dengan tersenyum, memperlihatkan kedua lesung pipitnya.

Setelah menunggu beberapa menit datanglah wali kelas yg dikenal dengan pak ejono dengan kacamata yang bulat dan rambut yang diikat keatas itu membuat para murid terkekeh melihatnya, pak ejono membawa buku tebalnya dan besertap siswa yang terlihat asing? sepertinya anak baru.

"Selamat pagi anak-anak". Sapa pak ejono.

"Pagi pakkkkkk". Serempak siswa/i.

"Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari SMA penabur, baik silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing". Titah pak ejono kepada murid yang bertubuh tinggi, putih, bermata coklat, dan rambut yang sedikit berwarna tembaga itu.

Aløne AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang