“Bundaa!” Teriak seorang namja cantik sambil menuruni anak tangga dengan sangat cepat, lihat saja ia masih mengenakan piyama pink nya rambut juga masih acak acakan tapi dia sudah berlari lari dan teriak teriakan seperti itu.
“Kenapa sih?!” Ketus bunda nya yaitu bunda Minki sambil memotong cabai di dapur.
“Bunda! Bunda tau nggak hari ini hari apa?” Tanya nya menatap bunda nya itu dengan sangat serius.
“Apasih bunda nggak ngerti kamu ngomong apa.” Jawabnya tidak peduli dengan perkataan anaknya itu.
“aih bunda maah! Hari ini kan hari ulang tahun Jihoon!” rengek nya, ya.. ternyata namja tadi nama nya Jihoon, Park Jihoon. Yang merengek karna bunda nya lupa pada hari spesial nya yaitu hari ulang tahun nya.
“ada apa sih pagi pagi berisik banget.” Saut Jonghyun ayah nya Jihoon yang baru saja keluar dari kamar nya. Ya, kamar orang tua nya berada dibawah dan kamar Jihoon di lantai atas. Jihoon tidak punya kakak atau pun adik jadi dia bebas minta apa saja karna tidak ada yang di dulukan
“Ayah tau nggak ini hari apa?” tanya Jihoon antusias dengan wajah yang penuh harap semoga ayah nya ini ingat hari ini hari apa.
“Hari sabtu emang kenapa? Eh iya ayah lupa..” jawab Jonghyun yang di akhir kalimat ia seperti berpikir sesuatu.
Jihoon mata nya sudah berbinar saja, pasti ayah ingat pikir Jihoon. “Bun, kopi ayah udah dibikinin?” tanya Jonghyun ke Minki.
Seketika Jihoon membatu, air matanya ingin mengalir, mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Ternyata ayah Jonghyun tidak ingat dengan hari ulang tahun nya Jihoon, Jihoon pikir ayah Jonghyun ingat sesuatu yaitu hari ulang tahun nya, tapi ternyata Jihoon salah dugaan ayah Jonghyun malah menanyakan tentang kopi.
“Yaudah Jihoon mandi dulu ya bun, yah.” Setelah bicara seperti itu Jihoon langsung pergi ke kamar nya lagi untuk mandi.
Mungkin saja bunda sama ayah manggil, pikir Jihoon saat ia membalik badannya.
Sampai Jihoon sudah menaiki anak tangga, tapi tetap tidak ada panggilan apapun untuknya.Gua salah dugaan lagi ternyata. Emang nggak ada yang inget sama ulang tahun gua. Batin Jihoon sambil jalan menuju kamarnya.
Sementara yang di dapur sedang senyum-senyum sendiri.
Sebenarnya ini adalah salah satu rencana Jonghyun dan Minki untuk mengerjai anak satu satunya ini, makanya dari tadi mereka berdua pura pura tidak tahu bahwa Jihoon sedang berulang tahun.*Park Jihoon, namja berparas cantik ini anak satu satu nya dari ayah Jonghyun dan bunda Minki jadi Jihoon bisa bebas minta apa saja karna tidak ada orang yang melarang nya, Jihoon juga sudah bekerja di salah satu cafe milik sepupu nya yaitu Donghan. Sifat nya suka banget ngerengek jika permintaan nya tidak dikabulkan.*
Jihoon sudah selesai mandi, dia sekarang sedang duduk di kursi meja rias, tidak melakukan apapun. jihoon sedang melihat dirinya sendiri menatap mata indah nya sendiri di cermin, biasanya Jihoon akan dandan semenor mungkin liptint yang tebal, sedikit blush on, dan bedak. Tapi kali ini Jihoon hanya menatap wajah nya sendiri.
“Kenapa pada lupa sih kalo ini ulang tahun gua, sedih banget hidup gua ya ampun.. udah gua kasih tau ke bunda, bukan nya ngucapin apa kek gitu eh ayah langsung motong kan lupa lagi dah bunda nya.” Gumam Jihoon sendiri masih menatap wajah nya di cermin.
Trining trining~
Ponsel Jihoon berdering pertanda ada telpon masuk, Jihoon buru-buru mengambil ponselnya itu dan melihat siapa yang menghubungi nya.
Oh ternyata Hyungseob, Ahn Hyungseob. Sahabat dekat Jihoon, dekat banget bisa dibilang begitu. Jihoon langsung menekan button hijau nya. “Oh iya mungkin aja Hyungseob inget hari ini hari apa?” kata Jihoon sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOCCACHINO || [•Panwink•]
FanficPark Jihoon, namja berparas cantik ini anak satu satu nya dari ayah Jonghyun dan bunda Minki jadi jihoon bisa bebas minta apa saja karna tidak ada orang yang melarang nya, jihoon juga sudah bekerja di salah satu cafe milik sepupu nya yaitu Donghan...