Naahhh, buat yang bertanya-tanya apa hubungan Yul dan Yoong, di chapter ini bakal terjawab. hihihihi
"Kenapa Bunny tidak ikut, Soo?"
"Dia ada siaran radio. Jadwalnya diganti jadi tak bisa menemaniku."
"Oh begitu. Menyenangkan sekali sebelum lulus sudah mendapat pekerjaan paruh waktu. Tidak menyusahkan..." ucapan Hyoyeon terhenti melirik Seohyun dari spion atas. "Lebih mandiri maksudku."
Sooyoung terkekeh mengangguk setuju. "Kita memiliki penghasilan dari kemampuan masing-masing. Kau dan Seohyun sering diminta jadi model majalah. Seohyun sendiri juga pelukis. Sunny penyiar radio, Tiffany menjaga butik sekaligus designer, dan Taenggo penyanyi off air calon penyanyi terkenal."
Sementara Hyoyeon dan Sooyoung mengobrol di bangku depan, Seohyun sibuk memerhatikan layar tablet mencari referensi sambil sesekali membalas pesan. Di sisinya, Yoona sudah tergeletak tidur karena terlalu kenyang. Tidak berlebihan jika ada istilah 'kekenyangan penyebab kantuk'.
"Sudah sampai." ujar Sooyoung memarkirkan mobil.
Seohyun tersadar lalu mematikan layar tablet. Dia hendak membangunkan Yoona tapi matanya justru terkesima.
"Omo! Saat tidur pun Yoongie sangat imut dan menggemaskan. Jadi tidak tega membangunnya."
"Maknae?" tegur Hyoyeon melihat Seohyun malah mematung memerhatikan Yoona.
Sooyoung ikut memutar kepala ke belakang, tapi ternyata wajah imut Yoona turut menarik perhatiannya. "Jika Bunny di sini dan tahu aku terpesona oleh idiot itu, dia pasti memukul kepalaku."
Ucapan Sooyoung menyadarkan Seohyun karena secara tak langsung tertangkap basah. "Akh, hahaha. Unnie bisa saja. Aku... aku hanya tidak tega membangunkan Yoongie."
"Biar aku...,"
"Jangan!" cegah Seohyun menahan lengan Sooyoung. "Unnie pasti kasar dan berakhir pada pertengkaran."
Hyoyeon membuang muka melihat maknae mereka sangat perhatian pada bocah yang baru ditemui. Memang bukan hal biasa Seohyun memberi banyak perhatian, tapi kini sedikit berbeda. Ada sesuatu lain di balik perhatian. Mungkin terlalu cepat, tapi terlihat amat jelas di mata Seohyun.
Cemburu. Ya, Hyoyeon cemburu.
"Tunggu! Hyunnie, bukankah itu jaketmu? Brand yang akan kita pakai untuk pemotretan ini 'kan?"
"Ne, kenapa Soo Unnie?"
"Aku punya ide, tapi jika dan hanya jika kau setuju."
"Apa?"
*
Yoona sudah di make up dan tatapan rambut sedikit diubah. Dia menggantikan Seohyun menjadi model sesuai saran Sooyoung. Selain agar memiliki penghasilan demi menyokong hidup sendiri juga untuk menemukan keluarga Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life, My Heart, My Choding
FanfictionSeohyun tak sengaja bertemu seorang wanita keterbelakangan. Merasa kasihan dan takut terjadi hal buruk, dia mengajak wanita bernama Yoona tinggal bersama. Seiring waktu, timbul perasaan di hati yang membuat unniedeul meninggalkan Seohyun, tapi bersy...