Kamu Aku Dan Laut

enam

Aturan baru dalam hidup, kalau aldi ada di rumah setiap hari harus dia yg antar jemput aku dari kampus, dan kemanapun harus sama dia. Seneng sih tapi jadi gak bisa me time, apa apa harus sama aldi. Hari ini aku kuliah jam 1 siang dan cuma satu mata kuliah,
"Udah siap yang?" Tanya aldi yg dari jam 10 sudah di rumah, padahal aku bilang jemputnya jam setengah 12 ato jam 12 aja ehhh dari pagi udah ngejogrok disini. Alasannya biar gak kena macet, padahal mah mau lama-lama nempel aku.
"Udah, yuk berangkat"
"Kamu kuliah sampek jm brpa?"
"Jam 3 udah selesai cuma satu matkul"
"Kok cepet banget?"
"Iya, makanya tadi kan aku bilang gausah di anter bawa mobil sendiri aja. Nanti kamu repot bolak balik."
"Udah gapapa, nanti aku ngopi di kantin kampus kamu aja"
"Yaudah terserah"
Lagi di jalan tiba-tiba ayu telpon
"Ndut udah berangkat?"
"Udah, dijalan ini. Kenapa?"
"Itu dokter han's gabisa ngajar, lagi ada operasi katanya"
"Emang dokter han's telpon elu?"
"Iyelahh hahaha"
"Anjirr ngakak so hard gue, yaudah thanks ya infonya"
"Yes, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

"Gajadi kuliah yang"
"Lahh? " aldi langsung melotot dan menepikan mobilnya
"Iya, biasa aja kali dosennya gabisa ngisi kuliah, lagi ada operasi"
"Enak ya jadi dosen haha seenaknya aja"
"Ya gitu,"
"Trus kita kemana?"
"Gatau, kamu mau kemana?"
"Ke rumahku mau? Kebetulan besok putri ultah minta dirayain."
"Boleh,"
"Oh iya besok kamu libur kan?"
"Iya kan besok sabtu, kenapa?"
"Yahh kan aku udah bilang besok ada pesta ultahnya putri, kamu gak mau datang?"
"Hehe iyaa sayangku besok aku pasti ada"
"Aku jemput aja,"
"Aye-aye kapten" jawabku sebal

Sampai di rumah aldi udah rame keluarganya, aku pinjam kaosnya aldi soalnya gak enak bantu-bantu pake  seragam putih (maksudnya sih sayang seragamnya kalo kotor haha). Sebenarnya gak boleh bantuin sama ibunya aldi, tapi kan ya gak enak gini-gini aku juga bisa masak kok, jadilah seharian di dapur buat menu makanan buat besok pagi dan bungkus souvenir buat temennya putri yg datang ke acara ultah. Setelah sholat magrib jamaah, aku pamit pulang diantar aldi, sama ibunya di suruh nginep aja, yakali boleh nginep sama bapak krisna handoyo (nama papaku) bisa digantung aku.
Besok paginya jam setengah 8 aldi udah jemput, bener-bener itu anak untung aku udah bangun dan siap-siap. Pas turun dia lagi ngobrol sama papa, kebetulan belum berangkat
"Papa jadi ke jombang lagi?" Tanyaku ke papa
"Jadi lah, tapi sama mama soalnya mau nginep. Pembagunan disana harus diawasi, pemborongnya agak nakal." Jawab papa panjang lebar
"Dihh ngomong aja mau pacaran sama mama, pake alasan pemborongnya."
"Sok tau"
"Tau lahh, dari anaknya lahir sampek segede ini masih aja mesum" papa mesam-mesem sendiri "dah ah berangkat yuk al"
"Ayok, berangkat dulu om."
"Ati-ati ya pah, assalamualaikum"
"Kalian juga hati-hati Waalaikumsalam"

Kebiasaan pas di jalan, jarang banget ngobrol. Aldi lebih sering fokus ke jalan dan aku lebih memilih menikmati jalanan yg lenggang, soalnya weekend coba kalo hari kerja dahh bikin puyeng macetnya.
Sampai di rumah aldi, untung masih sepi tamu belum pada dateng. Aku langsung masuk cari ibunya aldi,
"Assalamualaikum buk"
"Waalaikumsalam, hai cantik udah dateng makan dulu yuk"
"Udah buk, tadi sudah sarapan kok"
"Ohh yaudah,"
"Mbak salsa..." alisya lari sambil peluk aku
"Ahh.. Hai cantik, happy birthday ya tambah cantik, panjang umur, sehat selalu dan tercapai semua cita-citanya" doaku untuk alisya
"Amin makasih mbak, kadonya?" Tagih alisya sambil mengadahkan tangannya
"Alisya kok gitu sihh" tegur ibu
"Gapapa dong buk, kan mbak salsa kakaknya aku juga"
"Iyap bener cantik, ini kadonya" aku memberikan kotak bludru warna biru
"Wahhhh makasih ya mbak" alisya seneng bukan main dia sampek cium aku berkali-kali
"Rame banget sihh" aldi nongol dari depan
"Itu adekmu, masak nagih kado sama nak salsa"
"Gapapa buk, saya memang sudah menyiapkan kadonya kok,"
"Lihat dehh mas aku dikasi kalung sama mbak salsa, pasangin dong mbak"
"Iya sini," aku memasangkan kalung emas di leher alisya, dengan liontin lambang 'A'
"Cantik gak mas?"
"Iya cantik, tapi masih cantikan mbak salsa" kata aldi
"Huuuu gombal" jawabku sambil mencubit pipi aldi
Disini keluarga aldi kumpul semua, dan semuanya tanya siapa aku. Karena hampir tidak pernah aldi ngajak teman perempuannya ke acara keluarga, dan saya yg pertama berasa spesial banget sih. Dan aldi memperkenalkan aku sebagai calon istrinya.

Bersambung .....