Kamu Aku Dan Laut

tujuh

Hari ini tepat satu tahun aku dan aldi jadian, dan sekarang aku sedang praktek komunitas di daerah terpencil yg susah sinyal dan susah air. Disini kami berbaur dengan masyarakat, tinggal menumpang dengan warga, makan masak sendiri, dan membantu bidan desa untuk memberi pelayanan. Kegiatan kami sehari-hari adalah memberi penyuluhan, mengadakan pemeriksaan dan memberi obat gratis, dan kami mengembangkan program nenek asuh. Kenapa nenek asuh bukan ibu asuh? Karena disini orang-orangnya masih terpengaruh budaya kuno, ibu yg baru melahirkan dilarang makan ikan, ayam, telur padahal ibu yg setelah melahirkan membutuhkan itu semua untuk pembentukan sel baru dan mengembalikan tenaga setelah melahirkan. Bayi yg baru lahir disuapi dengan pisang, itu yg dilarang karena bsyi yg baru lahir pencernaanya belum sempurna jadi belum bisa menerima makanan asing, yg dianjurkan adalah ASI saja sampai usia 6 bulan, baru diberi makanan pendamping. Dan satu lagi, menghilangkan pengaruh dukun bayi, kami sadar menghilangkan secara langsung itu sulit apalagi kami adalah pendatang, jadi caranya adalah kita ikut berbaur dengan kegiatan yg beliau lakukan, memandikan bayi, mengurut bayi, dan yg paling dilarang tapi masih dilakukan adalah mengurut ibu hamil.
Dua minggu disini berasa di dunia lain, sinyal susah sekali untung saja setiap hari kegiatannya banyak mulai pagi mandi, berkegiatan sosial, pulang makan siang, berangkat lagi, pulang makan malam karena saking capeknya langsung tidur. Sesuai jadwal kita disini empat minggu, jadi masih dua minggu lagi.
Hari minggu ini gak terlalu sibuk, jadi kita ada waktu untuk istirahat. Saat ini aku lagi di teras nyoba telfon aldi tapi gak bisa-bisa, sepertinya dia lagi di tengah laut, kita terakhir ketemu 5 bulan yg lalu. Aku nganter dia ke pelabuhan gresik, tempat kapalnya sandar untuk turun muatan. Aldi kerja di kapal tongkang, posisinya sekarang masih Abk juru mudi, rencananya tahun depan akan ambil kuliah lagi biar bisa jadi capten. Jadi kangen banget, jangan tanya aku nangis apa enggak pas nganter dia, jawabnya ya nangis kejer banget sampek dianya gak tega mau ninggal berangkat

"Yang.. Udah dong jangan nangis, masak dari rumah sampek pelabuhan masih nangis aja"
"Gak tau hiks.. Hiks.. Kamu hati-hati ya di laut, disini aku selalu berdoa buat keselamatan kamu"
"Iya sayangku, ini kan bukan yg pertama. Jadi aku udah sahabatan tu sama lautan. Sekarang senyum ya, masak kamu nglepas aku dengan tangisan?"
"Iya nih aku senyum" jawabku dengan senyum kecil.

Mengingat itu aku meneteskan air mata kembali, kangen banget sama aldi apalagi hari ini anniversary kira yg pertama. Ya satu tahun sudah kita berpacaran, selama satu tahun ini perjalanan cinta kita masih mulus alhamdulillah, belum ada cobaan yg sangat hanya masalah komunikasi. Tapi aku tidak berbahagia begitu saja, aku yakin setiap hubungan pasti ada cobaannya.

"Ndut udah masuk mobil semua?" Tanya ayu
"Udah, yuk berangkat." Setelah berpamitan dengan pemilik rumah yg kami tumpangi, kami melanjutkan perjalanan pulang ke surabaya, karena hari ini berakhir sudah tugas praktek kami yg terakhir. Dua minggu berlalu begitu saja, aldi juga masih belum ada kabar mungkin dia sedang banyak pekerjaan, yasudah lah gapapa. Sebentar lagi dia juga cuti.
Sampai di rumah disambut jeritan mama,
"Assalamualaikum..." 
"Ya ampun anak mama,"
"Mah, peluknya kenceng banget, susah napas ini anaknya."
"Hehe mama seneng banget kamu pulang nak, kangen banget. Satu bulan lebih nggak ketemu. Ya ampun kamu makin kurus aja sih. Disana gak makan? Ato jangan-jangan kamu sakit ya?"
"Mah duduk deh, alhamdulillah aku sehat seperti yg mama lihat, disana kan banyak kegiatan ma, pikiran tenaga harus kerja jadi berat badan turun. Tapi gapapa itung-itung diet gratis, kan aku kalo diet di rumah pasti gagal hahaha" jawabku menjelaskan ke mama.
"Syukurlah kalo kamu sehat, papa pasti seneng kamu pulang."
"Ah iya papa mana ?"
"Masih keluar, kamu istirahat dulu aja. Mama mau lanjut masak dulu"
"Adek belum pulang?"
"Belum, tadi ijin mau keluar sama temen-temennya."
"Oke, aku ke kamar dulu ma"
Masuk ke kamar aku langsung mandi soalnya badan udah lengket kena keringat, capek juga perjalana jauh. Mandi biar segeran. Keluar dari kamar mandi hp ku bunyi

Aldi's calling....

"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam yang, maaf baru bisa hubungi kemarin cuaca buruk banget. Ombak 8 meter."
"Astagfirulahh tapi kamu gapapa kan yang?"
"Alhamdulillah gapapa yang, kita berlindung di pulau terdekat sampek cuaca baik. Kamu lagi apa ni?"
"Ini baru selesai mandi,"
"Oh iya kamu hari ini kan selesai komunitas ya?"
"Iya, ini baru aja nyampek trus mandi. Kamu udah makan? Hallo yang hallo hallo"
Tut tut tut tut
Putus lagi, pasti sinyalnya ilang dehh. Ada rasa seneng di hati, dia udah hubungi aku tapi masih ada yg ganjel, cuaca buruk Ya Allah lindungi dimanapun dia berada.

Bersambung .....