*******
Lagi dan lagi, aku sendirian.
Ok tak apa, mungkin Tuhan sedang memperhatikanku sekarang, setelah sekian lama membiarkanku bersenang senang.
Tanpa melepaskan sepatu, aku langsung menuju kamar tercinta.
Melemparkan tas kesembarang arah.
Lalu menghempaskan badan kekasur yang terlihat nyaman dan rapi ini.
Tiduran menghadap atas sambil merentangkan tangan.
Melihat langit langit kamarku yang berwarna biru langit.
Lalu tanpa sengaja mataku melirik tanaman kecilku dulu yang pernah kurawat dengan penuh kasih sayang.
Kini tanaman agabongku sudah layu, bukan mati kekeringan tapi layu karena lama tak kusirami air dan tak kuberi pupuk lagi.
Aku bangkit dari rasa nyamanku dikasur menuju tanaman agabongku.
Agabong nama yang kuberikan pada tanaman ini.
Aku mengambil air dan pupuk dibelakang rumah, lalu kuberikan pada Agabong.
Aku mengelap daun Agabong beserta potnya, agar terlihat mengkilap.
Setidaknya kelihatan mengkilap, dari pada terlihat layu kek kering kerontong.
Sebenarnya aku membatin selama didepan Agabong.
"Bagaimana bisa kau bunga berwarna hijau yang telah mekar sempurna, masih tetap berada ditangkainya, padahal ini sudah ada sebulan kau berada disini"
"Kau bunga berwarna hijau seakan kau bunga plastik yang tak pernah layu"
"Kau sebenarnya bunga jenis apa ha?"
Aku mulai jengkel memikirkannya sendiri.
Tiba-tiba
Kruuyyuukkk kuyuukk~~~~
Oh tidak, aku lapar sekarang
Sebenarnya bukan sekarang laparnya, tapi sejak tadi disekolah, cuma aku menahannya.
Menuju dapur mencari cari bahan bahan yang bisa kumasak.
Memasak apa adanya, penting jangan mi instan.
Kalau aku makan mi instan pasti keesokan harinya perutku akan sakit gak ketulungan.
Jadi aku menghindari makan mi instan.
Kalau gk karna terpaksa dan saking kelaparannya.
Tapi sekarang aku masih dapat menahan rasa lapar.
Jadi aku mau memasak nasi goreng saja.
***
Makan sambil menonton tv, adalah kebiasaanku jika dirumah sendirian.Aku melihat kesekelilingku.
Lalu melirik jam didinding, tepatnya diatas televisi yang masih menyala karena kutinggal ketiduran.
Ternyata sudah jam
20.27Hmm benar benar nyenyak sekali tidurku.
Uhh berantakan sekali.
Semua bungkus jajan, cemilan, minuman, dan piring sisa nasi goreng yang aku makan juga masih ada diatas meja ruang bersantai ini.
Sungguh berantakan sekali.
Aku bangkit lalu membereskan semuanya.
Saat semuanya hampir beres ku bersihkan, aku menemukan lagi buku dairy ku.
Aku mengingat ingat lagi, kapan terakhir kali aku menggunakan buku dairyku.
Kenapa?
Bagaimana bisa berada disini?
Seingatku aku tidak memegang buku dairy sama sekali.
Karna aku ini orang yang sangat cuek, maka kubiarkan saja buku dairy ini mengikutiku.
Benar benar tidak peduli, sangat cuek.
T.b.c~~
Makin gak seru ceritanya
Lupa sama tujuan ceritanya
Maaf sebesar besarnya
😔😔
KAMU SEDANG MEMBACA
IN FLOWER GREEN (End)
FantasíaPublikasi : 14 Mei 2018 ~~ Sendiri itu bukan berarti sepi Mungkin kau tidak lagi sendiri Sesorang sedang mengawasimu Cobalah menikmati hidup #ceritanya memang sedikit membosankan awalnya. #Tapi jika dibaca terus mengikuti semua alur ceritanya bakal...