Info: karena dah lama vakum dan baru lanjutin ini cerita, jadi gaya tulisannya berbeda dari bab" sebelumnya ya
Terima kasih
😉*******
Karena ketiduran sampai jam 20.27 dan baru saja bersih bersih, jadi bau badanku asam sekali.
Aku bergegas mandi.
Selesai mandi aku tiduran dikasur single bad milikku.
Aku bosan ~~
Tidak terlintas sesuatu satu pun dipikiran.
Aku jadi orang pemalas dan mudah bosan sejak Bammi meninggalkanku.
Oh sungguh menyebalkan kau Bam, bisa bisanya kau tinggalkanku.
Aku memutuskan menulis kesedihan ini dibuku dairyku.
Menuangkan semua kekesalanku dibuku dairy tercinta dengan warna sampul hijau toska bling bling.
Aku bergegas mengambilnya dimeja nakasku sebelum semua kata kata yang sudah kurangkai sejak tadi tuk aku tulis menghilang dari ingatanku.
Aku langsung membuka halaman buku yang kertasnya kosong bersih dari coretan tanpa harus membolak balikkan kertas yang sudah penuh cerita.
Aku menulis dan menulis sampai menghabiskan 3 lembar tanpa henti.
Sebenarnya aku bisa memenuhi semua kertas pada buku dairyku ini dengan kata kata hari ini juga,
Namun aku mau menghematnya buat hari hari yang akan berkesan seterusnya.Karena tiba tiba terlintas untuk menghemat kertas, aku langsung ngeblank seketika (kehabisan ide)
Rasa bosan ini melandaku lagi.😪
Aku bolak balikkan lagi semua kertas pada buku ini.
Membaca lagi, menikmati lagi keestetikaan semua gambar dan beberapa puisi karyaku yang kebanyakan isinya tentang kegalauan.
Aku berhenti membolak balikkan kertas dibuku dairyku.
Deg....
Dan aku benar benar terkejut dengan satu gambar yang sangat sangat indah.
Namun lebih terkejutnya lagi, saat aku menyadari bahwa gambar ini ada disalah satu kertas dibuku dairyku.
Agabong...
Gambar bunga agabong ini,
Yang dulu pernah aku gambar,
Tapi tak seindah ini gambaranku,
Ini bahkan jauh jauh sangat indah dan nyata.
Sangat mirip dengan yang aslinya.
Aku sampai tak dapat menjelaskan seindah apa bunga ini, aku sungguh sudah,
Terpesona...😍
Sampai sampai aku tak sadar bahwa aku sudah menangis melihatnya.
Setetes air mataku hampir jatuh,
Belum sempat aku mengusapnya, air mataku sudah terlanjur jatuh terlebih dahulu.
Jatuh tepat ditengah tengah gambar kelopak bunga agabong yang aku tahu memiliki warna hijau, entah hijau apa, karna sangat sulit menjelaskannya.
😭😭Dan seketika itu,
Semua menjadi sangat silau,
Warna cahaya hijau yang menyilaukan
Mataku tak tahan melihatnya, kuputuskan untuk menutup mata rapat rapat.
Dan alhasil aku tak sadarkan diri.
T.b.c
Salam Gula
Gyanayo_ky
😊😉
KAMU SEDANG MEMBACA
IN FLOWER GREEN (End)
FantasiPublikasi : 14 Mei 2018 ~~ Sendiri itu bukan berarti sepi Mungkin kau tidak lagi sendiri Sesorang sedang mengawasimu Cobalah menikmati hidup #ceritanya memang sedikit membosankan awalnya. #Tapi jika dibaca terus mengikuti semua alur ceritanya bakal...