*******
04:45 p.m
Aku menghubungi Bammi, ingin mengajaknya makan dikafe favorit, karena aku sudah berjanji akan mentraktirnya saat pulang dari lomba nanti.
Tuutt.... tuutt.... tuutt....
Tidak ada jawaban, aku kembali menghubunginya.
Tuuttt... Tuutt..... Tuuuttt.....
Tidak ada jawaban lagi.
Aku menghampirinya saja langsung kerumahnya.
Saat sampai dirumahnya,,
Benar benar sepi.
Tidak biasanya rumah ini sepi, dimana adik kecilnya yang biasanya bermain dihalaman rumahnya.
Aku mulai khawatir.
Apa aku bertanya saja pada tetangganya.
Tidak tidak,,
Aku akan menghubungi lagi Bammi.
Tapi tetap saja tidak ada jawaban.
Aku pasrah, aku bertanya saja pada tetangganya yang sedang bersih bersih halaman rumahnya.
"Permisi Pak saya mau tanya, dimana orang orang yang tinggal dirumah itu"
Sambil menunjuk rumah Bam yang berada didepan rumah orang ini."Kamu siapanya?"
Bapak ini malah mengintrogasiku."Saya teman dekatnya anak pemilik rumah itu"
"Oh temannya Bambam yang namanya Kiya?"
"Ha, iya itu saya"
Aku mulai curiga, saat tiba tiba Bapak itu masuk kedalam rumahnya.Bapak itu kembali sambil membawa amplop ditanganya.
"Ini ada surat pesan buat kamu sepertinya dari Bam!"
Bapak itu meyodorkan surat itu kepadaku."Oh iya terimakasih pak. Tapi sebelum saya pergi boleh bertanya kemana perginya mereka?"
Tanyaku lagi, sebab aku benar benar penasaran."Saya juga tidak tahu, coba kamu cek saja disurat itu!"
"Oh baiklah, terimakasih Pak, saya permisi"
Aku memutuskan kembali pulang dan membaca suratnya dirumah saja.Dengan hati kecewa tidak bisa bertemu Bammi saat ini juga.
***
07:55 p.m
Kamarku,,Aku membaca surat dari Bam
"Ky terimakasih sudah mengkhawatirkanku, terimakasih juga sudah menjadi teman dekatku.
Langsung saja,
Aku tidak lagi dirumah ini, aku harus pindah untuk kesembuhan ibuku yang saat ini semakin strees karena belum bisa menerima kepergian ayahku. Terlebih lagi adikku yang masih kecil, aku tidak bisa mengurus ini sendirian, jadi aku harus tinggal bersama kakek nenekku yang ada di Kanada.
Aku tidak lagi bisa menghubungimu, makadari itu aku membuat surat ini.
Maaf karena ini mendadak.Teman tercintamu
Bammi Bambam.😔😞😣😭
Tidak lagi bisa bertemu denganmu lagi Bamm.Sungguh aku menyesal saat ini.
Kenapa aku meninggalkannya saat saat dimana dia kesusahan dan perlu bantuan.
Lalu bagaimana dengan janjiku yang akan mentraktirnya😭😭
Aku tidak lagi bangga dengan kemenanganku dalam lomba ini.
Sekali lagi aku kehilangan orang terdekatku, aku akan kesepian saat disekolah nanti.
T.b.c
Salam Gyanayo😇
KAMU SEDANG MEMBACA
IN FLOWER GREEN (End)
FantasiPublikasi : 14 Mei 2018 ~~ Sendiri itu bukan berarti sepi Mungkin kau tidak lagi sendiri Sesorang sedang mengawasimu Cobalah menikmati hidup #ceritanya memang sedikit membosankan awalnya. #Tapi jika dibaca terus mengikuti semua alur ceritanya bakal...