Part - 13

940 30 11
                                    


PUTRIPOV
Semua siswa siswi SMA Garuda sedang jam istirahat setelah 3 jam pelajaran. Gue, Dewi, dan Dika sedang jalan ber iringan kearah kantin. Setelah sampai dikantin, kami memesan makanan untuk kami santap dimeja yang telah kami tempati.

Perut gue tiba tiba jadi mules setelah memakan sedikit makanan tersebut.
"Ughhh.."gumam gue sambil memegang perut gue yang udh mules.

"Lo kenapa Putri?"tanya Dika dan Dewi khawatir.

"Perut gue kok tiba tiba mules banget ya?"keluh gue.

"Apa gue salah makan ya?"gumam gue

Tanpa banyak berbicara lagi, gue langsung berlari menuju toilet terdekat. Gue masuk ketoilet dengan terburu buru..

1 menit..

2 menit....

3 menit...

4 menit....

5 menit...

"Ughh akhirnya plong juga."gumam gue lega dan berjalan keluar toilet setelah mengambil selembar tisu di wastafel.

Gue ngeliat Raka dan Sheilla yang sedang jalan berdua. Gue memasang muka jijik.

"Dasar cewek genit." gumam gue lalu mengabaikan mereka.

"Putri!" panggil seorang lelaki dibelakangnya, refleks gue menoleh dengan cepat.

"Raka?"ucap gue pelan. Dia menghampiri gue dengan sedikit berlari.

"L-lo mau kekantin kan?"tanya Raka gugup.

"M-mm"jawab gue bingung.

"Y-ya udah kita barengan aja."ajak Raka.

"Eh, Raka kok kamu jalan sama dia si?"Tanya Sheilla sewot

Raka tidak menjawab dan hanya memilih untuk cuek.

"Lo siapa si? Dekat dekat sama Raka kaya gitu?"kata Sheilla kesal dan melepaskan rangkulan Raka dari pundak gue.

"Lo nggak sopan banget si jadi adik kelas. Gue itu kakak kelas lo! Lagian siapa juga sih yang mau deket deket sama cowok lo?"seru gue emosi.

Sheilla dan Raka hanya terdiam dan gue secepatnya meninggalkan mereka berdua.

Sesampai gue dikantin, gue duduk dengan rasa kesal.

"Kampret banget tuh dua bocah. Raka duluan yang ngerangkul gue kok dia yang marah marah ke gue? Kalo aja gue bisa sumpelin mulutnya pake garpu"omel gue sambil memegang garpu yang ada dimeja.

"Lo kenapa si? Dateng dateng marah marah nggak jelas."tanya Dewi heran.

"Tau ah, males gue jelasinnya. Bikin gue naik darah aja".

Dika dan Dewi menggeleng gelengkan kepalanya.

AUTORPOV
Saat emosi Putri sudah mereda, ia melanjutkan makannya dengan tenang.

Dibelakang Putri, terlihat ada Raka dan Sheilla sedang duduk berdua. Tanpa sadar, Raka malah mandangin Putri yang sedang membelakanginya. Ya Sheilla marah lah, Sheilla yang di depan nya kok dicuekin mulu. Karna kesal. Ia mengambil air putih dan pergi ke meja tempat Putri berada.

Sheilla berdiri didekat Putri dengan wajah sangat kesal.

Karna sadar Sheilla dari tadi disampingnya. Ia melihat Sheilla yang sambil memegang segelas air putih ditangannya.

"Ngapain lo? Ngeliatin gue segitu nya? Nge fans lo?" ucap Putri diselingi dengan tertawa kecil.

Dika dan Dewi tertawa.
"Sheilla mau ngapain?"batin Dewi.

Me Vs Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang