Part - 15

951 36 4
                                    

DikaPOV
Jam istirahat berlangsung. Di SMA Garuda sangat ramai akan siswa siswi yang berhamburan menuju kantin. Kecuali gue dan Sheilla. Gue dan Sheilla pergi ke belakang sekarang untuk membicakan rencana untuk memisahkan Putri dan Raka.

"Jadi gimana tentang rencana kita?" tanya Sheilla mestirius.

"Lo tenang aja. Gue udah menyusun rencana yang pas dan dijamin bakalan berhasil." Jawab gue tak kalah misterius. Sheilla tersenyum puas dengan jawaban gue barusan.

"Emang apa sih rencana lo."tanya Sheilla penasaran

"Lo lihat aja besok."seru gue. Sheilla mengangguk paham dan melipat tangannya didadanya.

Gue jadi penasaran, rencana apa sih yang dibuat sama Dika? Mudah mudahan rencana ini bisa buat Raka dan Putri berpisah. Dan gue, seutuhnya akan jadi milik Raka.

AutorPOV
Dirumah Raka disiang hari.
"Gimana soal perjodohan ini?"tanya seorang pria paruh baya yaitu Ayah dari Raka.

"Mmm, menurut saya akan lebih baik jika perjodohan ini dipercepat saja."jawab ayah Dari Sheilla.

"Saya setuju dengan usul anda." Seru Ayah Raka.

****

Setelah pulang sekolah, sekitar jam dua siang, Raka dan Putri keluar gerbang secara ber iringan. Mata Putri sekilas melihat kearah Raka yg sedari tadi melirik nya. Sampai pada akhirnya, Raka menarik tangan Putri yang membuat Putri sontak terkejut karna genggamannya yang lumayan kuat.

"Lo ikut gue sekarang." ajak Raka.

"Ngapain?" tanya Putri penasaran.

"Udah lo ikut aja." seru Raka sambil menarik tangan Putri

Putri mengikuti langkah Raka yang lumayan cepat. Kelihatannya dia terburu buru. Tapi entah lah, Putri hanya bisa pasrah kepadanya. Selang beberapa langkah mereka berjalan, mereka pun sampai di taman bunga dekat sekolah mereka. Saat itu, keadaan sedang sepi, Jadi ini waktu yang pas untuk mengatakan perasaan nya kepada Putri. Seumur hidup Raka, dia tidak pernah mengatakan perasaannya langsung kepada seorang wanita. Jadi kali ini Raka keliahatan sangat grogi.

"Kok kita malah kesini sih Ka?"tanya Putri sambil melihat ke sekelilingnya.

"G-gue mau bilang sesuatu sama lo, untuk yang kedua kalinya."jawabnya

"Mau bilang apa?" ujar Putri yang kelihatannya sangat penasaran.

"Gue suka sama lo." ucap Raka blak blakan didepan Putri.

Deg...

Seketika Putri jadi salah tingkah, seperti ada panah cinta yang tertancap dihatinya. Putri tak menyangka Raka juga menyukainya. Dalam hati Putri bertanya, apakah Raka benar benar menyukainya apa adanya atau tidak, Putri hanya harus memastikan.

"Mmm... Lo serius ngomong gini ke gue?" tanya Putri memastikan perasaan Raka dengan ragu ragu.

"Emangnya muka gue keliatan kayak bercanda? Ya iya lah gue seriusan.."tegasnya.

"Santai aja kali. Kan gue cuma nanyak aja. Siapa tau lo cuma PHP-in gue." Seru Putri membela diri.

"Enak aja. Gue nggak termasuk cowok cowok yang sering PHP-in cewek kali' jadi lo santai aja." katanya slow.

"Bagus deh." sambil mengalihkan pandangannya kearah lain sembari sedikit mengangkat dagunya.

"Oke back to topic, gimana sama jawaban lo? Lo gimana sama gue?" tanya Raka penasaran

"Gimana ya.."jawab Putri ragu ragu.

"Gimana? Tinggal jawab iya atau nggak!" seru Raka tak sabaran.

Me Vs Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang