Part - 12

1.1K 27 14
                                    


Hari senin, adalah hari yang paling dibenci bagi Putri. Mungkin bukan hanya Putri, tapi seluruh siswa SMA GARUDA sangat membenci hari senin. Karna setiap hari senin, mereka pulang lebih lambat dari biasanya. Makanya banyak banget siswa yang pengen bolos di jam jam terakhir, tapi selalu gagal karna selalu ada Pak dan Bu BK yang dikenal killer yang selalu stand by mengawasi 24 jam.

****

RAKAPOV
Gue turun melewati tangga, untuk menghampiri sarapan gue dimeja makan. Yang bikin gue heran, diruang tamu kayak ada yang lagi ngobrol. Karna tak tahan menahan rasa penasaran gue, gue memutuskan untuk beranjak menuju ruang tamu sambil memegang sandwich yang belum habis.

Gue ngelihat nyokap gue dan Sheilla Sedang asik mengobrol. Gue mengkerutkan alis gue bingung.

"Ni cewek ngapain lagi si kesini?"batin gue.

"Ma, Sheilla ngapain disini?"tanya gue  ke Mama.

"Oya Raka, kamu pergi kesekolah barengan aja ya sama Sheilla. Kan kalian satu sekolah, satu kelas pula. Jadi kamu temenin Sheilla ya! Kasian Sheilla kalo berangkat sendirian." pinta Mama ke gue.

"Iya Rak, temenin gue ya? Seenggaknya sampai gue punya temen. Kita Barengan aja ya ke sekolah, gue juga nggak bawa mobil. Tadi aja gue dianterin sama papa."ucap Sheilla dengan nada manja manja jijik.

Gue memutarkan bola mata malas tidak peduli.

Karna merasa tidak enak sama nyokap gue, gue memutuskan meng-iyakan kata kata nyokap gue, walaupun gue sedikit risih dengan kedatangan cewek ini.

"Iya nggak papa kok Mah. Sheilla bisa ikut sama Raka."seru gue dengan menunjukan fake smile

"Makasi ya Raka! Kamu emang baik banget deh." puji Sheilla sambil memeluk lengan gue erat.

AUTORPOV
Saat Putri diperjalanan kesekolah menggunakan mobilnya, ia kebetulan melihat mobil Dika didepan mobilnya. Putri hanya bingung, tumben Banget Dika dateng pagi pagi gini. Mungkin dia ada urusan mendadak kali disekolah. Putri hanya cuek dan fokus menyetir.

Sesampai diSMA GARUDA, Putri dan Dika turun dari mobil mereka secara bersamaan. Sambil membawa tas dipunggungnya, Putri sesekali merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Tak lama, Dika datang menghampiri Putri.

"Hai Putri."Sapa Dika ramah.

"Hai."balas Putri dengan senyuman.

"Tumben lo dateng pagi pagi. Ada angin apa nih? Biasanya lo datengnya telat mulu, ya kalo nggak 1 menit sebelum masuk kelas lo baru dateng." kata Putri Dengan nada mengejek.

"Enak aja lo kalo ngomong. Kalo kayak gitu kenapa nggak sekalian gue nggak sekolah aja? Gue niat kali sekolah. Mang elo? Dateng pagi pagi cuman numpang molor doang."Ejek Dika balik diiringi dengan tertawa.

"Emang lo pernah ngeliat gue tidur dalem kelas? Justru lo kali yang sering molor dalam ke kelas. Lebih lebih kalo pelajarannya Pak Utomo."seru Putri tak mau kalah.

"Ya udah gue Ngaku. Udah deh, Jangan bongkar bongkar aib gue disini. Entar cewek cewek yang naksir gue malah ilfil lagi sama gue." tegur Dika.

"Iya iya, dasar cowok sok kecakepan." ucap Putri diiringi Dengan tawa ngakak.

Saat Putri dan Dika sedang besenda gurau, mobil Raka terlihat sedang memasuki gerbang sekolah. Putri melirik sekilas dan mengalihkan pandangannya.

Yang membuat Putri mengalihkan pandangannya lagi ke Raka, ketika Raka keluar dari mobil bersama perempuan. Sheilla. Itu cewek yang pergi kesekolah bareng Raka.

"Sheilla juga sekolah disini?"Batin Putri sambil memandangi Sheilla yang sedang berjalan beriringan dengan Raka.

"Udah lah bodo amat."gumam Putri tak peduli.

Me Vs Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang