Setelah semua urusan selesai, anggota group Caps Boys pamitan.
Sebelumnya Yans atas nama group meminta maaf kalau selama ini mereka terkesan sangat eksklusif.
Itu bukan disengaja, hanya karena kecocokan chemistry di antara mereka saja.
Namun selanjutnya mereka akan lebih membaur dengan teman-teman sekelas.
Mereka juga minta maaf kalau sampai melukai hati teman-teman sekelas atau terkesan sangat sombong.
Yans, Ben, Onan dan Santo kemudian kembali ke rumah masing-masing.
Mereka sungguh bersyukur bahwa masalah group mereka bisa teratasi.
Yans sudah mendapat semua foto dan video dari Refan dan konco-konconya (Tandi, Fandy dan Katon).
Ia memang diwajibkan untuk menyimpannya dan hanya dipakai kalau Refan cs melakukan hal-hal yangmerugikan siswa sekolah itu.
Yans pun secepatnya menyimpan foto dan video itu di dunia maya.
--o0o—
Sementara itu di rumah Refan, teman-teman sekelasnya masih berkumpul.
Mereka ingin melampiaskan kekesalan hati mereka selama ini.
Jimmy sudah tidak sabaran.
Ia pun membalas dendamnya kepada Refan.
Untuk pertama kali Refan diperkosa oleh cowo.
Refan yang pejantan asli, mau tidak mau merelakan lubangnya kepada Jimmy dengan harapan temannya itu reda kemarahannya.
Rupanya bukan hanya Jimmy, semua teman lainnya mengambil kesempatan itu untuk membalas perkosaan yang mereka alami juga.
Dulu mereka dikerjai di rumah Refan ini.
Ada yang diperkosa dengan bujukan, ada yang diperkosa dengan brutal, ada yang dikerjai ramai-ramai, ada yang diikat dan disiksa.
Mereka semua melampiaskan dendam mereka pada Refan dan konco-konconya.
Pesta balas dendam baru berakhir pagi dini hari setelah semua teman sekelas mendapat giliran.
Mereka menikmati tubuh Refan cs sepuas-puasnya.
Yang menjadi korban kali ini adalah Refan cs.
Refan akhirnya hanya bisa menahan sakit dan siksaan dalam hatinya.
Ia tidak akan pernah menangis walau sedih.
Ia adalah sang pemimpin.
Ia sudah melakukan kesalahan kepada teman-teman sekelasnya.
Jadi ia merasa wajib untuk menerima perlakuan balas dendam mereka.
Lubangnya sudah dimasukin begitu banyak perkakas temannya dan sudah berdarah hebat, namun ia tidak menangis.
Kalau dulu ia berbangga telah berhasil memperjakai 32 teman sekelasnya (di luar group Cap Boys dan konco-konconya) sekarang gantian ke 32 teman sekelasnya berhasil melakukan hal yang sama padanya.
Semua temannya tidak ingin kehilangan kesempatan yang mungkin hanya sekali itu saja bisa diperoleh.
Kekerasan berbuahkan kekerasan,
Pemaksaan kehendak berbuah balas dendam.
Perkosaan dibalas dengan perkosaan juga.
Tidak ada satu pun temannya yang mau memaafkan Refan begitu saja seperti usulan Onan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Image Sang Perjaka
FantasyRefan ingin menguasai seluruh teman sekelasnya. Penolakan terhadap keinginannya akan berbuahkan kemalangan. Akankah keinginannya tercapai