[1] . Tiga Perempuan Liar

21 4 0
                                    

Seorang wanita berperawakan tinggi langsing serta wajah yang di poles dengan make up tipis itu, melihat ke arah ketiga remaja perempuan yang berada di depannya dengan sorot tajam. Wanita berusia tiga puluh tahunan itu mendekat ke arah ketiga remaja yang berdiri dengan wajah angkuh dia memperhatikan satu persatu menatapnya dengan pandangan menilai dari bawah hingga ke atas membuat ketiga remaja tesebut risih di tatap seperti itu.

Wanita itu menggelengkan kepalanya seraya berkacak pinggang.

" Kalian ini mau jadi apa sebenarnya? " wanita itu bertanya dengan raut wajah datar.

Ketiga remaja tersebut hanya diam tak ingin menjawab pertanyaan dari wanita yang menjadi kepala sekolah di SMA Diamonds Edge. Rahma Syantika.

" Apa kalian bisu sekarang? " sindir Ibu Rahma.

Lagi, ketiga remaja tersebut tak menjawab hanya diam dan sibuk melakukan kegiatan mereka sendiri, ada yang berdiri ogah-ogahan dengan wajah masam, ada yang berdiri seraya memainkan ujung rambutnya untuk di mainkan, dan ada yang mengecek kuku jari tangannya seraya meniupnya seakan baru saja di cat.

Ibu Rahma menghela nafasnya berat mencoba sabar menghadapi ketiga remaja yang sudah satu setengah tahun sekolah di SMA Diamonds Edge. Mereka bertiga terkenal dengan julukan biang onar oleh guru-guru dan murid lainnya.

Siapa yang tidak mengenal Tiga Sekawan yang terbentuk sejak awal semester genap di kelas sepuluh. Ketiga perempuan dengan wajah super cantik dan pantas di sebut most wanted girl, namun sifat dan sikap mereka yang tidak sopan serta bisa di bilang kurang ajar.

Mereka bertiga suka membuat onar dengan membully murid-murid di sekolah. Mereka juga sering melakukan pelanggaran seperti terlambat datang ke sekolah, bolos saat upacara, bolos di jam pelajaran, serta minggat keluar sekolah.

Ketiga perempuan yang sangat tidak mencerminkan dirinya seorang perempuan yaitu mereka bertiga. Salah satu di antara mereka adalah perokok aktif. Sungguh mereka bukan perempuan yang baik-baik dan mereka sering mengikuti tawuran antar sekolah yang bukan sekolah mereka.

Ketiga perempuan itu adalah.

1. Amaya Nazila Prakoso
    Perempuan pertama yang membuat trio Tiga Sekawan. Dia merupakan anak dari Arthur Prama Prakoso pemilik sekolah SMA Diamonds Edge tempat ia belajar. Dia merupakan anak tunggal dan pewaris sah dari Prakoso Group perusahaan di bidang pendidikan. Dia yang paling nakal dan yang paling susah di nasehati dia mempunyai sifat keras kepala dan egois, dia perokok aktif.

2. Helena Maurisha Santoso
    Perempuan kedua setelah Amaya, dia merupakan anak ketiga dari Akbar Ilyas Santoso pengusaha PT Santoso, yang bergerak di bidang otomotif terbesar se -Indonesia. Dia yang paling pintar bela diri di antara kedua sahabatnya. Dia juga yang paling mempunyai emosi yang meledak-ledak saat marah. Dia paling cuek soal penampilan.

3. Natalie Sarah Hutagaol
    Perempuan ketiga dan paling muda di Tiga Sekawan, anak pertama dari dua bersaudara. Dia merupakan anak dari Pengacara kondang terkenal di Indonesia, Pati Raja Hutagaol . Dia yang paling cerewet dan berisik di antara kedua kawannya, dia termasuk anak yang pintar namun dia tak menunjukkannya. Dia termasuk orang yang Amaya masukkan dalam kategori ingin ia musnahkan, karena dia mempunyai kebiasaan lelet dan sedikit tulalit, sedikit tulalit ya bukan tulalit banget. Tapi di tambah dengan pola pikir lambat itu sudah termasuk dalam tulalit yaa Natalie.

Rahma yang tadi berdiri kini duduk di kursi dalam ruangannya seraya terus memperhatikan ketiga perempuan di depannya.

" Saya sudah pernah bilang kepada kalian, bahwa sekolah ini punya aturan! Dan apa yang kalian lakukan sekarang melanggar aturan sekolah! Kalian tidak memakai seragam dengan rapi, tidak memakai atribut sekolah, kaos kaki tenggelam, sepatu warna warni, memakai make up tebal! " katanya marah terlihat dari wajahnya yang terlihat merah, bukan karena blush on yaaa....

LAST WOMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang