[4] . Perhatian Redo

10 2 0
                                    

Rombongan murid SMA DIAMONDS EDGE segera berhamburan masuk ke dalam sebuah vila yang terletak tak jauh dari Panti Mekar Sari. Mereka memasuki kamar masing-masing yang terdiri dari dari delapan kamar. Lima kamar untuk murid dan tiga kamar untuk para guru yang menemani mereka.

Vila berukuran cukup besar ini adalah milik Arthur Prama Prakoso. Papa dari Amaya, mereka telah di berikan izin oleh pemilik yayasan sekolah tersebut untuk menggunakan vila nya yang terletak di samping Panti Mekar Sari.

Para guru perempuan dan beberapa murid perempuan semua sibuk di dapur menyiapkan makanan siang untuk mereka semua. Sedangkan murid lelaki mereka hanya duduk bersantai di ruang makan seraya tertawa mendengar gurauan para guru lelaki dan murid lelaki lainnya.

Redo yang baru saja keluar dari kamar setelah meletakkan tas miliknya di dalam kamar. Dia berjalan pelan seraya mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan orang-orang yang ada di hadapannya, ia mengerutkan keningnya saat matanya tidak menemukan tiga orang yang di cari nya.

Redo mendekati salah satu perempuan yang baru saja keluar dari dapur membawa mangkuk besar berisi sop ayam.

" Lo liat Tiga Sekawan nggak?! " tanyanya sedikit ketus.

Perempuan itu berhenti berjalan seraya menatap kesal ke arah Redo.

" Mereka di atas tadi, nggak tau sekarang! " jawabnya tak kalah ketus seraya berjalan lagi ke arah meja makan.

Redo mendelik tajam pada perempuan itu, ingin rasanya ia melempar mangkuk di tangan perempuan itu ke arah wajah sok cantik perempuan itu.

****

Sedangkan di lantai dua Amaya dan Helena duduk di sofa panjang seraya memakan cemilan yang di bawa sahabat mereka, Natalie tulalit.

Mereka makan seraya menonton film action yang berjudul Mission Impossible yang di perankan oleh aktor tampan Tom Cruise . Natalie yang duduk di bawah memasang wajah seriusnya saat menonnton adegan action di film tersebut.

Mereka tidak menyadari jika tengah di perhatikan oleh Redo. Lelaki tersebut menghela nafasnya gusar saat melihat ketiga perempuan itu malah asik sendiri dan tak ingin bergabung dengan rombongan di bawah sana.

Dia berjalan mendekati sofa duduk di ujung sofa membuat Amaya yang berada di sampingnya terkejut bukan main.

" LO BIKIN GUE KAGET!! " teriak Amaya menendang keras kaki Redo.

Redo diam tak membalas tatapannya lurus ke arah depan.

Helena dan Natalie juga terkejut saat mendapati Redo yang kini duduk di sofa.

" Hobi lo itu jadi cenayang yaa?! " tanya Helena dengan suara tingginya.

Redo memutar bola matanya malas berdebat kemudian ikut duduk di samping Natalie yang kini sudah fokus lagi ke film di depannya.

" Bagi dong.... " kata Redo mengambil cepat bungkus cemilan di tangan Natalie.

Natalie mendelik tajam pada lelaki di sampingnya itu.

" Lo it--

" Ganteng! " potong Redo cepat seraya, tertawa pelan.

Natalie terkekeh geli kemudian menggeleng cepat.

" Mana ada cowok ganteng muji diri sendiri. " kata Natalie.

LAST WOMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang