2

3.2K 123 1
                                    

"Saya akan tunggu kamu di ruangan saya nanti setelah jam istirahat "

Risa hanya mengangguk dan berjalan kembali menuju kelas

****
Saat ini kelas 12 mipa 3 mengalami jamkos

"Hm risa loh bakal ikut olimpiade bareng raka "teriak diva heboh

"Iya"jawab risa yang tengah sibuk membaca novel

"Wah berarti loh bakal berduaan terus donk sama dia"

Risa tidak menanggapi ucapan diva dan diva yang merasa dikacangin pun bertindak

"WOY RISA ANGGELIA ALEKXANDER LOH DENGARIN GUE NGGAK "teriak diva

"Iya gue dengerin kok" ucap risa yang kaget dengan mengusap-usap telinganya

"Gitu kek, yaudah gue mau ke kantin dulu "

Risa hanya mengangguk dan kembali membaca novelnya

Kring...kring

Bel istirahat berbunyi dan saat itu juga risa berjalan menuju ruangan bu risma

Tok..tokk

"Masuk risa "

Risa berjalan masuk dan melihat raka sedang sibuk mengerjakan sesuatu

"Risa ,karna kamu dan raka akan mengikuti olimpiade makan kalian harus belajar bersama di ruangan ibu selama 2 minggu dan kuncinya sudah ibu berikan pada raka, dan saya harap kalian dapat bekerjasama "ucap bu
risma panjang lebar

"Baik bu"mereka serentak

"Baik ibu tinggal dulu , dan ingat kalian tidak perlu mengikuti pelajaran sekolah selama 2 minggu dan tetap fokus pada olimpiade ini"kata bu risma dan berjalan keluar

Risa duduk dan mengambil buku fisika untuk dia pelajari

Kadaan hening sejak 10 menit yang lalu

Tidak ada diantara mereka berniat berbicara dan malah sibuk dengan urusan masin-masing

"Hm gue mau kekantin loh mau ikut "kata raka memecahkan keheningan

"Nggak , makasih "risa yang sibuk mengerjakan soal

Raka pun mengangkat kedua bahunya dan berjalan keluar ruangan

Line

Diva :Risa loh lagi sama raka kan?

Gue : y

Diva :gimana rasanya?

Gue :rasa apa?

Diva : rasa berduaan sama si raka

Read

Risa tidak berniat membalas chat diva dan kembali fokus pada bukunya

Raka datang dan membawa air mineral dan dua bungkus roti

"Nih"raka memberikan satu roti dan botol air mineral

Risapun refleks menatap raka heran

"Ini buat loh, gue nggak mau loh pinsang karna kelaperan"

Risapun mengambik roti dan air tersebut

"Makasih"

"Loh nggak usah kegeeran , gue nggak perhatian ke eloh , gue cuman nggak mau loh nyusahin gue "

Risapun menatap tajam ke arah raka

"Gue nggak kegeeran" ucap risa penuh penekanan

" udah lah , loh pasti happykan bisa berduaan sama gue "

"Sabar risa , loh harus sabar "batin risa

" nggak sama sekali" tegas risa dan kembali fokus ke bukunya

"Cantik"batin raka





Sudah hampir 4 jam mereka berada diruangan yang sama membuat raka semakin sering memandang wajah risa

"Ngapain loh tatap gue " ucal risa yang mendapati raka menatap dirinya dan tersenyum

"Loh cantik"ucap raka spontan

Degh

Jantung risa terasa berlari maraton



"Loh lucu kalo lagi marah "raka dengan senyum yang ia sembunyikan

Risapun menetralisirkan jantungnya dan kembali fokus ke buku dan berusaha mengabaikan ucapan raka

"Gue pulang duluan "ucap risa dan berdiri membereskan bukunya

"Oke "ucap raka

Risapun berjalan kearah parkiran dan masuk kedalam mobilnya

***

Risa pov

sebernanya gue mau singgah diperusahaan tapi kubatalkan naitku karena hari ini gue sangat lelah , saat ini gue berjalan masuk kerumah dan hendak berjalan kedapur

"Risa mama ingin bicara "

Gue pun tetap berjalan mengambil segelas air dan meneguknya

"Risa kamu bisa nggak sih , dengerin mama"bentak mama

Akupun hanya menatapnya dan menganggu, tetapi mama menarikku duduk diruang tamu

"Risa, besok ayahmu akan pulang , jadi mama mohon tolong ubah sikapmu padanya "ucap mama

" apa?, anda ingin saya mengubah sikap , memangnya anda siapa ? Mau mengatur saya "kata gue

"Saya mama kamu risa "bentak mama

"Lebih tepatnya mama tiri "

Gue rasa ingin sekali menjambak rambut nenek sihir yang ada dihadapan gue sekarang

"Terserah kalo kamu masih belum menganggap saya sebagai mama kamu , tapi mama mohon kamu ubah sikapmu nanti didepan ayahmu"

"Apakah anda masih ingat ,mengenai bagaimana anda memperlakukan saya dan ibu saya dulu ?, terlebih karna anda telah membunuh ibu saya,belum puaskah anda dengan semua itu, dan apa rencana anda selanjutnya ingin menyingkirkan saya ?"ucap gue menantang

Dian terdiam mendengar perkataan risa

"He risa loh kenapa bentak mama?"bentak riana

"Loh urusin sendiri nyokap pembunuh loh itu "ucap risa dan berjalan menuju kekamarnya

"Dasar loh , anak kurang ajar "teriak riana

****

Gue masih merasakan sakit yang menjalar diseluruh tubuku saat gue mengingat dihari wanita itu menampar dan memperlakukan mamaku dengan tidak wajar dihadapanku

Saat itu gue baru berumur 5 tahun disekap dan culik bersama mama gue disuatu ruangan yang gelap , gue melihat wanita itu menjambak dan menampar mama gue berulang kali hingga mama gue menghembuskan nafas terakhir diruangan itu , saat gue mendapatkan cela buat kabur gue pun langsung memberitahu semua kelakuan wanita itu pada ayah tetapi apa yang kudapat ayah bahkan memukul dan memarahiku karna telah berbohon padanya dan mengirimku ke jepang selama 10 tahun . Dan saat itu pula gue baru tau bahwa ayah dan wanita itu telah berselingku sebelum ayah dan mamaku menikah dan memiliki anak dua tahun diatas ku yaitu Riana . Dan hingga saat ini aku sangat membenci mereka .

Gue hanya bisa menangis dalam kamar hingga rasa sakit didadaku mereda , gue tidur diatas kasur dan berusaha memejamkan mata hingga gue masuk ke alam mimpi





cold grils(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang