4

2.6K 104 0
                                    

"Hmm mah risa pulang dulu yah"

Risapun berjalan meninggalkan makam mamanya

*****

"Ris , loh tau nggak perusahaan angelians ?"

Risa kaget mendengar pertanyaan diva

"Angelians?, ada apa?"tanya risa dengan mengangkat kedua alisnya

"Perusahaan itu katanya menjadi perusahaan no 1 di indonesia mengalahkan perusahaan ayah loh "

"Oh "jawab risa yang berjalan kearah kantin

" dan loh tau , kalo pemiliknya itu perempuan dan masih muda loh, hebat banget kan "

"Hm"

"Yelah ni anak , gue udah bicara panjang lebar jawabanya singkat banget "

Risa tidak mengubris kata-kata diva

Saat tiba dikantin risa pergi memesan makanan untuk dirinya dan diva

"Nih"risa yang sudah membawa nampang berisi dua mangkok bakso dan dua es teh

"Yeay, makasih risa cantik"

"Sama-sama" jawab risa dan duduk di hadapan diva

"Hy risa , gue boleh duduk disini "ucap raka

"Hem, boleh kok raka"sambar diva

Risa yang melihat raka hanya menatap heran

"Hem, raka selamat ya atas kemenagan loh di olimpiade kemarin"kata diva

"Hem iya , sama-sama " jawab raka dengan senyuman khasnya

Eh liat tuh sih es duduk bareng raka

Eh kok raka duduk disana sih

Ih gue cemburu nih

Keganjenan banget tuh cewek

Ih itukan gebetan gue

Risa yang mendengar itu hanya bisa menahan amarah dan menatap tajam ke semua siswa

"He loh cewek kulkas , minggir gue mau duduk "bentak siska

"He sis , masih banyak tempat kali "bentak diva

"He kalian jangan cari masalah sama gue, gue mau duduk dekat ayang gue "

"Ayang-ayang pala loh peang"ucap raka menahan tawa

"Kok kamu gitu sih yang"ucap siska dengan muka diimut-imutkan

"Ish , apaan sih ni cewek dandan kok kaya topeng monyet "batin risa

"He kalian dengar nggak "bentak siska sekali lagi

"Arg berisik "bentak risa

Risa langsung berdiri dan melangkah pergi diikuti dengan diva

"Ris tunggu"teriak diva

Raka yang melihat risa pergipun berniat mengejarnya tapi siska menahanya

"Yang, duduk disini ajah "

"Lepasin nggak"bentak raka dan pergi meninggalkan siska

"Awas ajah ya loh risa , gue nggak bakal tinggal diam "gumam siska

*****

Risa sekarang berada di kantor dan menyelesaikan beberapa dokumen

"Lin , gue udah baca semua dokumen itu"

"Gimana loh setuju"tanya lina

"Gue setuju buat merebut perusahaan ayah gue sendiri"

"Iyalah ris, ini demi ayah loh juga kan"

"Oke , gue pulang dulu ya "

"Sip boss"

Saat risa berjalan keluar lif tak sengaja ia bertemu dengan raka

"Risa."

"Eh raka "risa salah tingkah

"Loh ngapain disini?"tanya raka

"Eh gue ketemu seseorang,loh sendiri ngapain kesini?" Tanya risa mengalihkan pembicaraan

"Oh perusahaan ayah gue bekerja sama dengan perusahaan ini , gue disini buat antar domumen ini"raka menunjukkan sebuah dokumen

Tiba-tiba

"Eh selamat sore nyonya risa "sapa seorang kariawan

"Eh sore "jawab risa dan menatap tajam kearah kariawanya tersebut memberi perintah pergi

"Ha , nyonya ?"

"Eh...hahah itu sepupu gue kerja disini jadi biasa lah sok kenal "

"Aneh tapi lucu, "batin raka

"Oh , yaudah gue mau  keatas dulu by"

"Hm by"jawabnya dan langsung berjalan keluar kantor

Saat dimobil risa memukul-mukul kepalanya sendiri

"Bodoh , hampir ajah gue ketahuan "

*****

Risa berjalan kearah dapur untuk mencari makanan yang bisa ia makan pasalnya saat ini ia dilanda kelaparan

"Huff, nih dapur kok sepi banget deh"

"He loh mau ngapain"ucap riana berjalan mendekati risa

Risa tidak menanggapi riana

"He kalo ada orang ngomong tu dijawab"bentak riana

"Harus ?"tanya risa dengan wajah polos

Riana geram melihat risa dan saat riana ingin menampar risa ada tangan yang mencegahnya

"Riana"bentak doni

"A-ayah"

Risa yang melihat itupun kaget

"Kamu kenapa mau menamlar adik kamu?"tanya doni

"Itu yah, dia yang menamparku duluan "dusta riana dengan mengeluarkan air mata bohongnya

Risa kaget melihat pengakuan riana

"Apa?,risa kenapa kamu menampar kakak kamu"

Risapun menatap ayahnya tak percaya

"Anda percaya ?"tanya risa menahan tangisnya

"Ayah, dia juga udah curi uang aku "dusta riana lagi

Risa mengepalkan tangannya dan berusaha tenang

"Risa , kenapa kamu berbuat hal itu"bentak doni

" apa anda percaya dengan semua itu, percuma saya menjelaskan pada anda dan anda pasti tidak akan percaya dengan saya " jelas risa dan meninggalkan mereka













cold grils(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang