cold grils(END)

13

Risa menahan air mata nya kekuar saat melihat raka dan arin berpelukan di pinggir pantai

"Gue nggak nyangka loh ninggalin gue sendiri ka"

****

Diva dan aldo sedang berfikir mencari keberadaan risa

"Aldo ,gimana nih ,mereka kok belum pulang sih "

"Aku nggak tau juga "ucap aldo

Raka dan arin memasuki hotel

"Kalian kenapa?"tanya arin

"Kita tuh nungguin kalian lah, jam segini baru pulang " omel diva

"Hm iya maaf soalnya tadi kita pergi belanja dulu"ucap raka

"Terus risa mana?,tadi perasaan sama loh de ka"tanya diva

"Nggak tadi gue nemenin arin kedokter "ucal raka

"Jadi loh ninggalin risa sendirian"tanya diva

Raka mengangguk

"Jam segini risa kemana ,inikan udah jam 10 malam "diva khawatir pada risa dan merasa kesal dengan raka

"Aldo kita cari risa yuk"diva menarik tangan aldo dan meninggalkan raka

"Maafin gue sa"batin raka

"Ehm mungkin risa lagi cari makan " ucap arin

"Gue mau cari risa dulu"saat raka ingin pergi arin merasakan sakit kepala yang sangat sakit

"Ka, kepala gue sakit"ucap arin dengan memegang kepalanya

"Arin gue bawa loh kekamar " raka menggendong arin

Disisi lain risa berjalan di pinggir pantai seorang diri

"Ma apa aku nggak pantes untuk bahagia "

"Ma aku kangen mama"teriak risa

Risa duduk dipinggir pantai dan merasakan angin malam menyentuh kulit putihnya

"Gue akan pergi rin, sesuai kemauan loh , raka memang masih mencintai loh dan kehadiran gue hanya sebagai pelampiasan dia "

Risa berjalan menuju hotel , walaupun sudah hampir tengah malam tapi disekitaran hotel masih saja ramai

Risa berjalan memasuki kamar hotel dan saat membuka pintu apa yang ia lihat raka tidur denga posisi duduk disamping arin dengan mengenggam tangan arin

Risa mencoba menahan sesak didadanya

"Hm raka"risa membangungkan raka

Raka yang merasa ada yang memegang pundaknya

"Kamu udah pulang "tanya raka

Risa menganguk

"Risa aku mau bicara dengan kamu "raka

Risa menganguk

Raka mengajak risa ke taman dibelakang hotel

"Risa maafin ,aku, aku tidak bermaksud meninggalkan kamu sendirian "

"Nggak papa, tadi gue cuman bosen aja di hotel "

"Tapi kamu nggak marah kan ?"tanya raka

"Dasar cowok nyebelin dan nggak peka "batin risa

Risa mengangguk

"Aku cuman khawatir aja sama arin soalnya dia itu punya penyakit sa"

"Udah tau "

"Kamu taumu dari mana?"tanya raka

"Arin"

"Oh, aku kira kamu belum tau "

"Ka , gue mau ngomong sesuatu sama loh"ucap risa dengan wajah datar

"Apa ?"tanya raka

"Gue mau kita putus "

Raka kaget mendengar perkataan risa

"Ka-kamu marah sama aku?"tanya raka

"Enggak , gue nggak marah tapi gue fikir lebih baik loh bantu arin untuk pulih dulu dari pada loh harus khawatirin gue "

"Tapi aku nggak mau kita putus "

"Terserah loh mau putus atau nggak , yang penting hubungan kita selesai malam ini juga "ucap risa dan pergi meninggalkan raka

Saat risa berjalan ke hotel ia menelfon seseorang

"Gue mau pulang malam ini, siapin pesawat "

Setelag menelfon risa berjalan masuk kekamar hotel

"Risa , makasih loh udah mau putus sama raka "ucap arin

Risa mengangguk dan pergi membereskan barang-barangnya
"Loh mau kemana?"tanya arin

"Gue ada urusan penting,jadi gue pulang duluan , gue nitip salam buat diva dan aldo "

Arin mengangguk dan tersenyum bahagia