1

6.8K 143 2
                                    

Risa berjalan menuju kearah kelas 12 mipa 3 , dia berjalan sendiri dengan memakai earphone ditelingannya risa berjalan dan mengacuhkan semua jenis tatapan murid kepadanya

Saat sampai dikelas risa berjalan kearah bangkunya yang berada di pojok paling belakang . Walaupun dia duduk di belakang bukan berarti risa tidak pintar , risa bahkan selalu mendapat rangking 1 dikelasnya dan dia adalah orang terpintar ke 2 di sekolahnya .

Brakk..

Risa kaget melihat diva mengebrak mejanya dengan keadaan ngos-ngosan

"Kenapaloh "

"Ris tolongin gue, gue belum ngerjain pr fisika "

Risapun memutar bola matanya dan membuang nafas dengan kasar dan memberikan buku prnya

"Kebiasaan deh loh"

"He..he.. iya maaf " diva cengegesan

Oh iya Diva saraswati sahabat risa dari smp yang sangat tahan dengan sikap dingin dan cuek risa .

Diva mengambil buku pr risa dan duduk disamping kiri risa ,yah mereka memang duduk sebangku sejak kelas satu Sma.

Terlihat diva yang sibuk menyalin pr risa dan risa sibuk memainkan hpnya

Kring...kring

Bel sudah berbunyi dan jam pertama pun dimulai

Skipp...

" ris loh tau nggak kalo si raka bakal ikut lomba olimpiade tingkat nasional " kata diva yang sibuk mengaduk jus mangganya

"Iya tau" jawab risa yang sibuk memainkan hpnya

Raka prayuda alderiks , cowok ganteng , tinggi, putih dan cowok terpintar di Sma pelita bangsa dan menjadi the most wanted di sekolah

" hm div gue mau pulang duluan , ada urusan keluarga " kata risa seraya bangkit dari duduknya

"Eh , tapi ini belum waktu pulang risa"teriak diva

Risa tidak mengubris teriakan diva dan terus  berlari menuju kelas

Saat melewati koridor sekolah risa tak sengaja menabrak seseorang

" maaf , gue buru-buru"ucap risa tampa menatap wajah cowok tinggi tersebut

"Aneh "gumam cowok tersebut

******

Risa menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata

Saat tiba disebuah gedung besar , risa berlari masuk lif dan saat sampai ditujuannya risa memasuki sebuah ruangan yang cukup besar

"Ada lin ?" Tanya Risa

" ini kita ada masalah , perusahaan kita mengalami kekalahan dengan perusahaan
alstriks  " ucap lina sekertaris sekaligus sepupu risa

"Mana datanya "risa yang duduk dikursi dan sibuk mencari berkas

Risa memang telah mendirikan sebuah perusahaan dari 5 tahun yang lalu dengan Uang tabungan yang selama ini dia kumpul kan , tetapi hanya lina sepupunyalah yang mengetahui perusahaan dan apapun yang menyangkut dengan diri Risa

" oke , lin loh atur pertemuan gue sama perusahaan itu "

"Baik "

Skipp...

Risa berjalan masuk kerumah tepat pukul 20.15 malam

" dari mana ajah loh,jam segini baru pulang " teriak Riana kakak pertama risa

Risa mengabaikan teriakan dari kakaknya tersebut , karena jika ia menanggapinya masalahnya akan panjang

Risa menaiki tangga menuju ke kekamarnya yang berada di lantai dua bersebelahan dengan kamar Riana

Risa berjalan menuju ke arah kasurnya dan merebahkan badanya

"Huff..badan gue sakit semua "keluhnya karena hari ini ia sangat sibuk menyelesaikan masalah perusahaannya dan meninggalkan sekolahnya

Setelah memejamkan mata selama 2 jam , Risa berjalan mengganti baju dan bersiap ingin turun ke dapur karna perutnya yang sudah sangat keroncongan

"Ini udah jam 11 , kayanya mereka udah tidur "gumam risa

Risapun berjalan menuju arah dapur dan membuat mi instan karena saat membuka lemari makan ia tidak menemukan apapun

Setelah selesai makan , risa merasa ada orang yang datang ke arahnya

"Risa, mama mau bicara "

Risa yang melihat mamanya datang langsung berdiri dan hendak pergi

"Risa , kamu bisa tidak sopan kalo orang tua bicara "

" maaf saya tidak bisa bicara sekarang " jawab risa dan berjalan menuju kekamarnya

******

Seperti biasa  risa berjalan sendiri melewati koridor sekolah

"Risaa..."teriak seseorang, risa membalik badan dan mencari sumber suara dan mendapatkan seorang guru yang berdiri di depan ruangan kepsek , risa pun berjalan mendekatinya

"Ada apa ibu memanggil saya?" Tanya risa sopan

" saya mau menyampaikan bahwa kepala sekolah mengirim kamu dan raka dalam olimpiade nasional tahun ini "jelas bu risma

"Bukan kah hanya raka yang akan dikirim bu "

"Tidak , kalian yang akan mewakili sekolah dan itu sudah keputusan kepsek "

"Baik bu, saya akan berusaha"

"Saya akan tunggu kamu di ruangan saya nanti setelah jam istirahat "

Risa hanya mengangguk dan berjalan kembali menuju kelas




cold grils(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang