DI MULMED FOTO NYA CHIKA
"nis, bang fattah siapa lo ?" tanya chika.
"ehm.. dia abang gue" kata ku singkat.
Mereka sontak membulatkan mata mereka. Sedangkan aku hanya bisa menaikkan sebelah alis.
"emang ada yang salah ya ?" tanya ku
"atau aku ngak cocok jadi adik nya bang fattah ?" sambungku lagi.
Mereka serempak menggeleng.
"bukan karena itu nis, lo tau ngak abang lo terkenal disekolah ini " kata risa dengan sontak aku menggeleng, aku tidak tau bang fattah terkenal disekolah nya ya walaupun wajah nya cukup tampan
"masaan lo ngak tau sih nis" protes bella.
Aku hanya mengangkat bahu, tidak tau.
"gini nis. Gue sebagai salah satu fans berat abang lo, gue tau seluk beluk hidup abang lo. Tapi satu yang ngak gue tau yaitu elo. Gue sampe ngak mikir kalo bang fattah punya adek kayak elo" kata raisa.
Aku hanya mengangkat satu alis, bingung.
"abang lo ngak pernah jalan berdua sama cewek, ngak pernah post foto sama cewek. Dan yang terpenting dia tuh ngak serumah sama cewek yang hampir seumuran sama dia" kata raisa panjang lebar. Dan dibalas anggukan oleh mereka semua.
Beberapa saat meja kami lengang.
"cepat jelasin sama kami" refa.
Dan aku mulai bercerita.
"jadi gini, gue adek fattah kandung, kandung bukan angkat. Gue selama ini tinggal di jepang sama mama kami tinggal disana semenjak 4 tahun yang lalu. Dan karena beberapa alasan gue sama nyokap terpaksa netap disana untuk beberapa lama. Sedangkan bang fattah ngeras untuk tetap tinggal di indonesia. Ya jadi selama ini dia tinggal sendiri di rumah sama bibi dan juga beberapa satpam" jelas ku panjang lebar.
Mereka semua masih diam.
"dan sekarang berarti lo tinggal sama abang dan nyokap lo ?" tanya fika.
Gue langsung ngeleng.
"ngak, gue cuman tinggal sama abang gue. Nyokap gue masih dijepang beberapa bulan lagi baru bisa balik kesini" kataku dengan nada lesu.
"kapan kapan kita boleh ngak main kerumah lo nis" kata bella.
"wuu dasar lo moduss !!!" sorak mereka, aku hanya terkekeh kecil.
Aku mengangguk "boleh kok". "oh ya, gue mau nanya" sambungku. Mereka memfokuskan pandangan kearah ku.
"mereka siapa sih" tunjukku ke arah rombongan nya bang fattah.
"serius lo ngak tau siapa mereka ?" aku dengan polos menggeleng.
"mereka kawan kawan abang lo" jawab fika singkat.
"kalo itu gue dah tau fik" kataku. "maksudnya kan gue blum terlalu tau mereka" kataku.
Mereka mulai menjelaskan satu persatu manusia yang duduk dimeja pojok kantin.
" yang pertama itu abang lo, fattah rizky. Dia salah satu most wanted sekolah ini. Kakak lo sekarang dah kelas 12 kan. Kakak lo juga kapten basket. Dia juga ketua geng nya itu. Dari semua anggota geng nya, dia yang paling bisa jaga sikap dan juga bukan hanya ganteng, abang lo ini termasuk anak kesayangan guru. Pintar, iya. Rajin, iya. Rapi, apalagi. Pokoknya dimata cewek cewek disini abang lo udah masuk kategori hampir sempurna. Kurang nya cuman satu senyum. Dan abang lo jarang banget dan hampir mustahil sama yang namanya pacaran. Dia ngak punya pacar, jangan kan punya pacar deketin cewek aja ngak mau" kata bella panjang lebar. "dan gue salah satu fans berat abang lo" sambungnya.
" yang kedua dan ketiga itu andre dan andra stayment. Mereka anak kembar. Sama kayak risa sama refa. Mereka tuh mirip banget kayak pinang dibelah dua. Kalau mereka lagi kambuh jahilnya, guru guru pun kena kerjain sama mereka. Mereka orang nya usil pake banget malah. Sifatnya susah diatur, tapi orang nya mah asyik. Mereka selalu aja ketawa, ngak kenal kondisi. Dan juga selama gue 2 tahun sama orang tuh, gue ngak pernah ngeliat orang tuh berantem. Kemana mana berdua. Ketoilet berdua, kekantin berdua, ke kantor berdua, pulang juga berdua pokoknya mereka tuh ngak bisa dipisahin. Mereka sekarang kelas 11 ipa 1. Mereka juga pintar pintar. Salah satu most wanted sekolah ini. Anak futsal. Kekompakan mereka nih terkenal sampe kesekolah luar. Mereka dikenal dengan sebutan stayment twin's." Kata chika. Aku hanya mangut mangut mendengarnya.
"yang keempat, namanya Aldo riza raharsa. Panggilan nya aldo. Diantara yang lain dia yang sifatnya paling dingin, jarang senyum, jarang ketawa. Sama kayak abang lo dia ngak ada dekat sama cewek. Dia paling anti dekat cewek. Pernah satu kali, ada murid baru, cewek. Didudukin semeja sama aldo. Dan dengan santai nya dia ngenendang bangku cewek tuh sampe cewek tuh jatuh. Sekelas langsung ribut. Dan besok nya cewek tuh pindah sekolah lagi. Dia juga most wanted sekolah ini. Dia menjabat jadi wakil ketua geng disitu. Andre sama andra aja kalau mau ngelucu sama aldo aja liat liat situasi, kalo ada awan hitam diatas kepala dia, mereka ngak berani ngedekat. Langsung ciut nyali orang tuh" kata risa.
Aku melirik kearah aldo. Aku memperhatikan wajahnya dengan seksama. Alis tebal, hidung mancung, bibir merah, mata yang tajam. Tunggu dulu... sekilas dia mirip bang fattah lah. Tapi ngak mungkin pasti gue lagi ngayal, ngak, ngak mungkin.
-bersambung-
Please vote and comment
Don't be a silent readers ya guys !
![](https://img.wattpad.com/cover/89812236-288-k714818.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDA(aldo danisa)
Roman pour AdolescentsKetika tuhan menakdirkan kami bersama tapi tuhan juga lah yang memisahkan kami. DANISA DEANDRA Aku mencintai mereka semua. Mereka semua berarti bagiku, tidak ada yang lebih penting lagi bagiku kecuali kebahagiaan mereka semua yang menyayangi ku. Tap...