: Hei kau! Berhentilah berkeliaran di pikiranku. Kau mengacaukan semuanya, otakku, jiwaku, hatiku juga. Memangnya kamu siapa? Berani beraninya masuk tanpa izin dariku.
: Kau pun sama.
: Aku tidak pernah masuk ke pikiran atau hatimu.
: Begitu pun aku.
: Tapi...
: Begitulah Cinta. Secara tidak sadar, kamulah yang membuat aku hadir di hatimu, tanpa bisa terbantahkan. Entah sejak kapan, atau tepat dimana kamu menempatkan aku di salah satu ruang di hatimu, tidak ada yang peduli. Itu memang tak pernah di inginkan, tapi dia datang tanpa diminta.
🍁An_

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoetryRindu yang bagai angkasa. Luas, bisa kita pandangi bersama meski berlainan tempat dan waktu yang berbeda. NB: update sesuai mood😸