Hai diriku..
Masih kah diriku membenci masa lalu?
Belum berdamai kah diriku?
Kenapa diriku?
Ada apa denganmu?
Sebegitu kecewa kah diriku?
Tidak berpikir kah diriku, bahwa terus membenci justru akan lebih menyakitkan diriku.
Selalu menolak jika diajak berbicara dengan masa lalu.
Pantas saja selalu dibayangi oleh hantu hantu. Yang bahkan diriku sendiri yang menciptakan itu.
Diriku sendiri yang menakut nakuti diriku.Diriku...
Kau terlalu pengecut,
Bahkan berdamai dengan diri sendiri pun kau tak mau.
Egoismu sungguh besar,
Gengsimu pun selalu menuntut berada di puncak.Diriku...
Aku di masa depan sedang mengharapkan
bisa berdamai dengan masa lalu.
Supaya aku di masa depan pun bisa menciptakan masa depan yang cerah
Tanpa harus takut di kejar oleh gelapnya diriku saat dulu.
🍁An_

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoesíaRindu yang bagai angkasa. Luas, bisa kita pandangi bersama meski berlainan tempat dan waktu yang berbeda. NB: update sesuai mood😸