Jika aku melangkah lebih jauh darimu,
Mungkinkah kau akan mensejajarkan posisimu?
Seandainya aku beristirahat sejenak,
Apa kau akan menungguku?
Apabila nanti aku tak lagi bisa berjalan bersama,
Akankah kau melanjutkan perjalanan ini?
Bantulah aku untuk senantiasa membantumu
Meski dalam keadaan terburuk sekalipun
Topanglah aku untuk senantiasa menopangmu
Meski badai disini tengah menerjang hebat
Kuatkan aku untuk senantiasa menguatkanmu
Meski banyak yang ingin menjatuhkan
Harapan dan asa
Mimpi dan cita
Kasih dan cinta
Melebur dalam satu keyakinan
Menyatu dalam suatu keinginan
Melepas dalam suatu keikhlasan
Di persimpangan ini,
Pintu pintu yang berjejer rapi
Menawari tiap hati yang tengah bingung memilih
Apa apa yang akan menjadi pilihan terbaik
Dengan tawaran luar biasa menarik
Siapapun khilaf bila yang menjadi pilihan adalah yang terbaik dari yang terbaik
🍁An_
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoesíaRindu yang bagai angkasa. Luas, bisa kita pandangi bersama meski berlainan tempat dan waktu yang berbeda. NB: update sesuai mood😸
