Lihatlah..
Setiap malam namamu selalu melangit,
Rinduku selalu terbang bersama angin,
Berharap setidaknya tersampaikan padamu,
Meski kecil kemungkinanDiam diam bertanya dalam hati,
Kapan kau bisa menoleh padaku, lagi?
Meski dalam sekejap mata
Dan...
Kapan lagi kau membalas senyumku?
Meski hanya sebuah senyum tipisSungguh,
Rindu tak bisa dikatakan rindu lagi
Ibaratkan lingkaran yang tiada ujung
Terus menerus melingkar mencari sudut
Yang tidak kan pernah ada
🍁An_
![](https://img.wattpad.com/cover/154608919-288-k225889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
ПоэзияRindu yang bagai angkasa. Luas, bisa kita pandangi bersama meski berlainan tempat dan waktu yang berbeda. NB: update sesuai mood😸