Aku takut, pada hal hal sepele sekalipun. Aku terlalu memikirkan, bahkan pada hal hal yang tidak penting sekalipun. Ini menyiksaku, menyesakkan rasanya.
Tiba tiba suka merasa sedih berkepanjangan, tapi tidak terjadi apa apa sebelumnya. Dan begitu juga sebaliknya.
Argh, seharusnya dulu aku lebih mendengarkan sisi kananku. Kalau saja aku nurut waktu itu, pasti kejadian gak akan gini.
Kalimat "Tiada Kata Terlambat" itu bahkan tidak bisa menghiburku barang sedikitpun. Tidak bisa sama sekali menyenangkan hatiku barang secuilpun.
Oh.. Kapan penderitaan dari diri sendiri ini berakhir?
🍁An_
![](https://img.wattpad.com/cover/154608919-288-k225889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
PoetryRindu yang bagai angkasa. Luas, bisa kita pandangi bersama meski berlainan tempat dan waktu yang berbeda. NB: update sesuai mood😸