Prolog

6.1K 314 7
                                    

BRAK!

"Seokjin hyung!" teriakan itu menggema kuat di sepanjang lorong rumah sakit.

Pemuda tampan bernama Seokjin itu berusaha melepaskan gendongan dari pria jahat. Ia memukul punggung pria itu dengan sekuat tenaga.

Sial, tenagaku benar-benar habis. Batinnya.

Trang!

Infus itu terlepas dari tangan pemuda itu dan membuat banyak darah tercecer kemana-mana. Seokjin menahan rasa sakit dari tangannya. Ia seorang atlet, harus bisa menahan rasa sakitnya walau kondisinya kali ini sangat lemah. Paru-parunya tidak kuat akibat bronkitis yang di deritanya.

Ya Tuhan, aku ingin sekali lagi bisa melihat keluargaku utuh dan bahagia.

"Kyaaaa!" teriakan panik seisi rumah sakit menggema di seluruh lorong. Kaca beberapa ruangan juga pecah tak terbentuk.

"Panggil polisi! Jaga Taera! Semua tim, menyebar! Jaga seluruh pintu keluar!"

Kim Taehyung, pemuda berusia tujuh belas tahun itu memberikan instruksi. Ia berlari sekuat tenaga mengejar pria yang membawa kakaknya, Kim Seokjin.

"Pria sialan. BRENGSEK!"

Duak! Tendangannya membuat pria itu dan Seokjin terjatuh. Taehyung segera menyerang pria itu dan menjauhkan Seokjin dari jangkauannya. Beruntungnya Namjoon dan Hoseok tiba di tempat. Mereka membawa Seokjin keluar rumah sakit, dan mengevakuasi seluruh pengunjung rumah sakit beserta dokter, perawat, dan pasiennya.

Suara sirine mobil polisi dan pemadam kebakaran telah tiba. Beruntungnya semua sudah selamat. Namun di salah satu lorong, Taehyung masih menatap tajam pria di hadapannya.

"Kau terlalu meremehkanku, anak muda." Pria itu mengambil pistolnya dan mengarahkannya kepada Taehyung.

Taehyung menyunggingkan senyum miringnya. Lantas pemuda itu mengambil pistol di sakunya dan terkekeh pelan. "Kau kira aku bodoh."

Dor! Prang!

"Tembakanmu melesat, paman. Bagaimana dengan ini?"

Dor!

"Akh!"

"Dan ini?"

Dor!

"Akhh!"

"Dan ini paman...tiga kali berturut-turut mengenai perutmu."

Dor!

"ARGHHH!!"

Ting! Lift bagian utara terbuka, menampakkan polisi bersenjata. "Angkat tangan!"

Trak! Taehyung menjatuhkan pistolnya. Wajahnya dipenuhi dengan peluh, sedangkan pria di depannya dipenuhi dengan darah di perut. Nafasnya tersenggal-senggal dan tatapannya sayu dan datar. Ia menatap tajam ke arah pria di depannya, dan pandangannya teralihkan ketika ia diseret bersama dengan polisi.

Sampai di dalam lift, mata itu kosong, menatap ke arah pria yang berlumur darah dengan datar dan penuh dendam.

Aku membencimu.

TUUUUTTTTTT-

[]

Aku bakalan up seminggu sekali alias kalau senggang 😭😭😭

St. Michael: Young Forever [Dihentikan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang