Setelah kejadian hari itu, hubungan mereka semakin merenggang. Jimin dan Taehyung mulai menjauhi Taera, sementara Eunshang hanya bisa menghela nafasnya pasrah. Ia selalu memberikan berbagai saran untuk Taera, namun selalu di tolaknya.
Hingga suatu hari, Yoongi mengurus kepindahan teman-temannya menuju apartemen pribadinya untuk tinggal bersama. Taera kewalahan mencari dimanakah apartemen pribadi milik Yoongi. Hanya satu kesempatan bertemu yang ia miliki.
Adalah ketika mereka berada di St. Michael.
✿✿✿
Taehyung menghela nafas. Ia mengubah penampilannya. Begitu pula dengan kelima temannya. Seokjin memakai jaket hoodie dan memasuki mobil yang Yoongi beri dengan alasan Seokjin kakaknya. Seokjin duduk di kemudi, dan Yoongi di sebelahnya. Kemudian di belakang mereka terdapat Hoseok bersama Namjoon. Kemudian di jok paling belakang, trio rusuh sedang bercanda tawa.
Perjalanan dua puluh menit dari apartemen ke sekolah. Mereka keluar dari mobil layaknya artis. Bagaimana tidak? Seluruh penampilan mereka berubah.
Seokjin sempat keluar sebentar untuk menasehati adik-adiknya sebelum memasuki kelas. Pesan-pesannya mendapatkan anggukkan semangat dari Namjoon dan Hoseok, dan mendapatkan anggukkan malas dari keempat orang lainnya. Mereka bukan anak kecil, oke?
Para siswa perempuan terkadang berbisik melihat ketujuh pemuda tersebut. Mereka bencengkrama dengan senyum dan tawa. Siswa laki-laki mungkin iri bisa ingin sedekat persahabatan mereka, atau bahkan mereka ingin mendekati Yoongi?
"Oke. Segitu saja pesannya. Fighting!" ujar Seokjin sambil mengepalkan tangan kanannya memberi semangat.
"Oke! Gomawo Seokjin hyung!" ucap keenam pemuda tersebut dengan nada yang berbeda semangat sebelum mereka melangkah masuk.
Seokjin tersenyum. Ia kemudian melesat pergi. Sementara keenam pemuda tersebut berjalan melewati koridor. Tentu para siswa perempuan mulai membicarakan mereka.
"Malaikat dari manakah mereka?"
"Karung mana karung! Rasanya aku ingin menyulik enam malaikat!"
Dan masih banyak lagi komentar menggelikan sekaligus pujian untuk ke enam pemuda tersebut.
Tap tap tap!
Hentakan lari terdengar. Pemuda itu meneriakkan nama Taehyung dengan sebutan V berkali-kali dan kelima temannya. Ke enam pria itu menoleh. Mereka tentu terkejut.
"Seokjin hyung belum pulang?" tanya ke enam pemuda tersebut bersamaan.
"Aku buatkan nasi goreng kimchi untuk kalian. Tadi tertinggal di mobil. Masih untung aku diizinkan masuk. Ini! Bawalah!" ucap Seokjin sambil terengah-engah.
"Gila! Tambah cogan satu lagi?" teriak seorang gadis dari kejauhan.
"Woah, sepertinya kita akan mempunyai fanbase sendiri, hm?" goda Seokjin diselingi tawanya.
"Ya sudahlah. Kalian masuk kelas, hyung mau mencari pekerjaan!" ujar Seokjin.
Yoongi mengernyit. Seokjin yang menyadari maksud wajah Yoongi tersenyum. Ia mendaratkan tangannya lembut di kepala Yoongi.
"Aku memiliki keahlian dokter. Aku akan mencari pekerjaan di SMA St. Michael untuk menjadi dokter di sini. Lagi pula ... Apa kau tidak tahu SMA-ku dimana Tae?" tanya Seokjin beralih pada adiknya.
"Tidak. Memang, dimana sekolahmu?" tanya Taehyung penasaran.
Seokjin terkekeh. "Tuh!" tunjuk Jin dengan dagunya ke arah suatu foto yang terpajang di sebelah pintu kelas satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
St. Michael: Young Forever [Dihentikan]
Fanfiction"Siapa yang membuat keluargaku hancur dia akan menerima akibatnya." Taehyung menyunggingkan senyum liciknya. Ia berjanji akan mencari dalang dari semua kejadian yang menimpanya dan ketiga kakaknya. Taehyung, seperti Malaikat Michael. Dia kuat, berha...