Keesokan harinya, Taehyung pergi ke sekolah. Ketika ia sampai lobby, banyak kerumunan para siswa. Taehyung mencoba menerobos kerumunan tersebut. Ia akhirnya sampai di barisan depan dengan susah payah. Taehyung membulatkan kedua matanya.
"Hah? Pertandingan nasional beladiri? Tanpa memandang klub?! Internasional?!" Taehyung terkejut bukan main.
"Pergilah!" Jalan tengah terbuka. Kerumunan tersebut membuka jalan bagi 'Ratu'. Sementara Taehyung masih sibuk melihat kompetisi tersebut.
"Pergilah," ujar Taera dingin. Taehyung tak menghiraukan, atau bahkan ia tak menyadari.
Taera menarik lengan Taehyung hingga pemuda itu berbalik, dan segera Taera menamparnya. Pipi kiri Taehyung menjadi korban. Poninya menutupi wajah tampannya. Taera menatap Taehyung tajam.
"Well, kau berani sekali di depan banyak orang, Ratu," ucap gadis berambut sebahu. Ia memasukkan kedua tangannya pada saku jaket hoodienya.
"Kau diamlah, Eunsang." gertak Taera dan gadis bernama Eunsang itu hanya mengangkat bahu.
"Monster," gumam Taehyung.
"Tunggu. Apa? Kau memanggil Ratu apa?" tanya Eun Shang tak percaya ada yang memanggil Taera dengan sebutan 'monster'.
Plak! Kini tamparan untuk pipi kanan. Lagi-lagi poninya menutupi wajah Taehyung. Taera bahkan tak bisa melihat wajah Taehyung karena selalu tertutup poninya.
"Potong ponimu. Aku tak suka melihatnya." ucap Taera dingin dan ia berjalan meninggalkan Taehyung.
"Bagaimana jika aku tidak mau memotong poniku?"
Langkah Taera terhentikan. Taehyung berbalik. Ia menyibak poninya ke kiri hanya dengan sekali gelengan kepala. Wajahnya terlihat jelas.
"Kau 'Ratu' bukan?" entah mengapa rasanya pertanyaan Taehyung membuat Taera merinding. Taera menjadi teringat seseorang yang lebih muda darinya. Jika orang itu marah, entah mengapa Taera tak bisa mengelak. Namun, Taera berusaha agar tidak terlihat lemah.
"Benar. Aku 'Ratu'. Ada masalah?" tanya Taera berusaha dingin walau ia ketakutan dengan nada bicara Taehyung. Entah mengapa rasanya familiar, namun Taera tak mengetahuinya.
"Katakan pada Yoongi hyung bahwa aku benar-benar berterimakasih atas semuanya. Maaf merepotkanmu, yang mulia Ratu!" Entah mengapa penekanan kata terakhir pada Taehyung membuatnya merinding.
"Tunggu! Kau! Siapa namamu?" tunjuk Taera pada Taehyung ketika Taehyung sudah berputar balik.
"Untuk apa kamu mengetahuinya? Panggil saja V jika kamu penasaran," ucap Taehyung datar. Taera mengepalkan kedua tangannya dan berdecih.
"Eunsang! Ayo!" pinta Taera dan Eunsang mengiyakan. Gadis berhoodie itu mengikuti Taera.
Sombong sekali dia! batin Taera dengan langkah cepatnya.
Namun pada akhirnya pula, Taera dan Eunsang berada di kamar mandi. Eun Shang menarik sebelah alisnya ke atas memandang Taera yang gelisah. Taera mengacak-acak rambut panjangnya. Ia kemudian bersandar pada tembok dan merosot ke lantai.
"Hei, aku tak pernah melihat 'Ratu' seperti ini. Ada apa, Taera?" tanya Eunsang. Ia tak tahu apa yang terjadi dengan 'Ratu' yang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
St. Michael: Young Forever [Dihentikan]
Fanfiction"Siapa yang membuat keluargaku hancur dia akan menerima akibatnya." Taehyung menyunggingkan senyum liciknya. Ia berjanji akan mencari dalang dari semua kejadian yang menimpanya dan ketiga kakaknya. Taehyung, seperti Malaikat Michael. Dia kuat, berha...