07

997 103 5
                                    

"Kamu pake ini aja, cocok kok" Mama membantu Jae dalam berdandan, tak ingin anaknya terlihat jelek di depan calon teman barunya. "Tapi itu masih kedodoran dikit tau ma" Kata Jae frustasi karena tiga puluh menit lagi Jungkook akan datang.

"Aelah, pake kaos putih polos doang udah hatjep" Jae tidak menyadari keberadaan kakaknya yang sudah berdiri di dekat tempat tidur, karena saking sibuknya

"Kamu mah mana ngerti fashion. Masa party pake kaos" Cibir Mama yang masih sibuk memilih dress untuk Jae. "Dress ini aja, oleh oleh dari Papi waktu itu" Mama mengambil salah satu dress yang memang belum pernah dipake Jae

 "Dress ini aja, oleh oleh dari Papi waktu itu" Mama mengambil salah satu dress yang memang belum pernah dipake Jae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(maaf gambarnya ga hd wgwgwg)

Akhirnya Jae memutuskan untuk menggantinya dengan setelan yang persis seperti itu, bedanya Jae tidak membawa bunga seperti pada gambar

jjk:
gw di depan

"MAMA!? KAKAK!? JAE BERANGKAT YAA!!"
Teriak Jae karna mereka sedang sibuk dengan urusan masing masing di kamar, bersamaan mereka menyahut, "IYAA!!"

Jae masuk ke mobil Jungkook, dia ganteng pakai kemeja. Jae juga bisa melihat jas nya disampirkan di kursi belakang.

"Gila" Gumam Jungkook pelan yang nyatanya masih bisa Jae denger dengan jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila" Gumam Jungkook pelan yang nyatanya masih bisa Jae denger dengan jelas. "Kenapa? Gue salah kostum ya? Ganti dulu deh" Tangan Jae yang mulai membuka pintu ditahan Jungkook.

"Lo cantik," katanya.

"Sa ae emang elu ngalusnya mah" Sahut Jae, berusaha menyembunyikan perasaan deg degan yang entah ada sejak kapan.

***

Mereka berdua udah sampai di gedung tempat birthday party Taehyung diadakan, Jae bisa melihat tamu tamu lain pakai pakaian serba putih sesuai dresscode. Jae jadi gak merasa salah kostum, karena nyatanya ada yang lebih mewah dari apa yang Jae kenakan. Ada pula yang mengenakan gaun yang sekilas terlihat seperti wedding dress.

Tangan Jae dipegang Jungkook, dia menarik Jae ke tempat yang berisi oknum penggoda Jae dari pojokan kantin.

"Wiss!! Bawa cewe dia" Goda seseorang yang entah siapa namanya, Jae gak tau.

"Sudah bercewe ternyata, padahal mau gue comblangin sama Jane."  Jae mulai berpikir alasan mereka heboh. Karena Jungkook membawanya kesini atau karena dia tidak cocok disandingkan dengan Jungkook, Jae mulai tidak percaya diri.

"Bukan pacar ini, tap—

"JAE ANJ—GILAAAAA!?" Teriak Yugyeom heboh. Bisa Jae tebak dia baru datang karena ditangannya masih memegang kado yang mungkin akan dihadiahkan untuk Taehyung.

"GILA SI JEKA BAWA SEPUPU GUE CUK!" Kata Yugyeom makin heboh, dan yang lain pada ikutan heboh. "Gilaa!! Pj bwang" Mingyu adalah orang kedua yang heboh setelah Yugyeom.

"Dibilangin, ini bukan pacar gue," katanya. Ngilu kalau didengar secara langsung. "tapi otw, tunggu aja ya heheh." Sambungnya.

"ANJAY SA AE KUDA!"

"Taehyung dimana?" Tanya Jungkook, salah satu orang menunjuk Taehyung yang sesang sibuk bersalaman dengan tamu lain.

"Yuk sini" Ajak Jungkook, dia menggandeng tangan Jae menuju tempat Taehyung berada. "Udah bawa gandengan aja nih." Goda Taehyung lalu meraih minuman bersodanya.

"Happy Birthday ya! Kado nya gue taruh di meja situ tuh" Jungkook menunjuk meja yang penuh berisi tumpukan kado, banyak banget kadonya.

"Kenalin, gue Taehyung," ucapnya.

"Jaena" Sahut Jae lalu membalas jabatan tangan Taehyung, dilarang iri.

"Yang lain dimana?" Jungkook menyeruput sedikit minuman milik Taehyung, mantap. "Cari aja deket kolam renang." Jungkook kembali menggandeng tangan Jae menuju tempat yang dimaksud Taehyung barusan.

Waktu berjalan beberapa langkah, mereka berpapasan denga orang yang Jae bisa pastikan bernama Lisa. Lisa sedang asyim berbincang bersama suaminya, Bambam.

"Eh hai?" Sapa Lisa ramah. "Hai? Beuh makin nempel nih, longlast." Sahut Jungkook sambil mempererat pegangan tangannya di tangan Jae.

"Asiqlah gandeng cewe dia sekarang." Goda Bambam yang Jae tanggapi dengan senyuman.

"Haloo?? Gue Lalisa, hehe." Lisa memberi uluran tangan kanan untuk saling berkenalan, nyatanya Lisa tidak seperti orang yang Jae pikirkan selama ini.

"Jaena, panggil Jae aja." Sahut Jae tidak kalah ramah. Setelah itu Jungkook pamit lalu menarik Jae lagi ke arah teman temannya yang sedang asyik di pinggir kolam.

"ANJAYY!! ADA CEWENYA YA SEKARANG."

"Akhirnya move on ya."

"BERI KAMI PJ!!"

Kira kira begitu reaksi teman teman Jungkook saat kita berdua datang, dan Jungkook hanya bisa menjawab. "Temen ini. Kenalin, Jaena" Lumayan kan kenalan bareng cogan

***

"Makasih ya." Ucap Jungkook sewaktu kita berdua udah sampe di depan gerbang rumah Jae. "Gue yang harusnya makasih, hehe." Sahut Jae cengengesan.

"Mau lo aja lah. Good night, ya." Jungkook mencium tangan Jae, ambyar. Jangan tanya kabar jantung Jae, pada demo tuh didalem. "Hehe, night too" Jae buru buru keluar, takut kalau Jungkook sadar akan tingkat kebaperannya.

Hehehehehehehehe

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang