11

803 79 13
                                    

Siang ini, Jungkook berjanji untuk menjemput Jae sepulang sekolah. Rencananya mereka akan pergi ke rumah Jungkook, untuk menjenguk Mama nya. Ditengah perjalanan, Jae meminta untuk berhenti di supermarket terdekat.

Jae mengambil beberapa buah dan roti, sehingga Jungkook menatapnya heran. "Lo mau belanja bulanan?" Tanya Jungkook yang dijawab gelengan oleh Jae, "buat mama lo lah." Jungkook yang sadar langsung meletakkan kembali sebagian belanjaan Jae ke tempatnya.

"Mama gue gak makan sebanyak itu njir," ucapnya yang diakhiri dengan kekehan. "Tapi--ah yaudah terserah lo." Final Jae setelah melihat tatapan Jungkook.

Setelah melalui ribetnya sesi belanja ini, akhirnya mereka sampai di rumah Jungkook dengan selamat. Jae terpukau melihat isi rumah Jungkook, terdapat banyak lukisan dan karya seni lainnya. Jae semakin terpukau setelah melihat lukisan Mama mereka yang dibuat sendiri oleh Jungkook dan kakaknya.

"Yang ini buatan lo ya?" Tanya Jae menunjuk lukisan perempuan yang sedang duduk sendirian di taman. Tentunya Jae bisa tau setelah melihat tanda tangan Jungkook di pojok kanan bawah lukisan itu.

"Iya dong. Lo mau minum apa?" Tanya Jungkook sebelum pergi ke dapur meninggalkan Jae yang masih asyik melihat foto masa kecil Jungkook.

"Apa aja boleh, air putih aja gapapa." Sahut Jae yang terlihat sangat munafik, karena sesungguhnya dia mengingkan sirup jeruk buatan Jungkook. Untungnya Jungkook peka, dan membuatkan sirup jeruk berisi es batu yang menggoyahkan iman Jae.

Baru meminumnya sekali, Jae langsung teringat apa tujuan utamanya kemari setelah melihat kantong plastik yang diletakannya di meja. Jae dan Jungkook berjalan menuju kamar Mama nya dan betapa mengejutkannya setelah melihat pisau yang ada di genggaman Mama Jungkook.

Jungkook berlari kencang menuju perempuan itu, direbutlah pisau itu dari tangan Mama nya. Begitu juga Jae yang reflek melepaskan kantong belanjaannya, Jae ikut menghampiri Mama Jungkook. Syukur mereka datang tepat waktu, jika tidak mungkin sudah bisa ditebak apa kelanjutannya.

"MA! JANGAN KAYAK GITU! JANGAN MIKIRIN DIA, DISINI ADA JUNGKOOK SAMA KAK JUNGHYUN YANG SAYANG SAMA MAMA." Teriak Jungkook sambil memeluk mamanya dan saat ini Jae tidak tau harus melakukan apa.

Jungkook terlihat menelpon seseorang dan dia berkata, "maaf, mungkin bukan sekarang waktu yang tepat buat lo ketemu sama mama gue."

"Ah gak papa, masih bisa lain kali. Yaudah gue pamit ya." Jungkook menahan Jae, "tunggu, lima menit lagi Yugyeom sampai." Tanpa berniat melawan, gue menuruti apa katanya.

Empat menit kemudian, Yugyeom mengirimi pesan bahwa dia sudah sampai didepan. Jae keluar seorang diri dan Jae berpapasan dengan seorang laki laki yang Jae yakini adalah Kak Junghyun, dia sempat tersenyum tipis sebelum berlalu untuk masuk ke dalam.

Jae larut dalam pikirannya sendiri setelah mendudukkan diri di Mobil Yugyeom, Yugyeom yang melihatnya tentu tidak nyaman. Bahkan Jae mengiyakan ajakan Yugyeom untuk berbelanja kado ke mall, biasanya Jae akan menolak mentah mentah permintaannya.

"Percaya atau enggak, lo itu orang pertama yang diajak Jungkook ke rumahnya." Ucap Yugyeom, bukannya tersenyum Jae malah menatap Yugyeom dengan tatapan nanarnya. "Pertama, tapi kesan yang buruk." Sahutnya, Yugyeom menatap Jae seakan meminta penjelasan.

"Mama Jungkook hampir cutting tadi, untung kita buru buru dateng." Ujar Jae pelan, Yugyeom yang mendengarnya kaget bukan main. "SERIUS!? Semoga mereka baik baik aja, yatuhan." Yugyeom mulai memanjatkan doanya dalam hati, berharap yang terbaik untuk keluarga sahabatnya.

Mereka tidak bertahan lama di mall, karena Jae yang hanya menganggukan kepala ketika ditanya. Ingin ditraktir gelato pun Jae tidak tertarik, maka Yugyeom memutuskan untuk membawa Jae pulang.

Jae bisa melihat Mama dan Papa nya yang baru menyelesaikan perdebatannya karena mereka melihat Jae datang, tidak ingin anak itu menyaksikan aksi mereka.

"Jae masuk ya. Ngantuk" Ucapnya dan berarti kode bahwa dia tidak ingin bergabung untuk makan malam hari ini, dan orang tua mereka tidak akan mempermasalahkan hal itu.

Karena masih kurang nyaman, Jae memutuskan untuk mengirimi pesan untuk Jungkook

Jungk🤠

hey
hope ur mama will be okay

she is okay
don't worry, rest well

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang