34

269 22 11
                                    

Yugyeom gelisah, memikirkan bagaimana adiknya di luar sana. Jam sudah berakhir tapi guru di depannya enggan mengakhiri kelas, Yugyeom sudah berkali-kali mengumpatinya dalam hati.

Guru ini galak, tidak ada yang diijinkan untuk pergi ke toilet dan memegang ponsel selama jam pelajaran.

Melihat Mingyu yang lewat di koridor, ia memberi kode lalu menulis JAE di buku sambil menunjuk ke arah gerbang.

Untungnya Mingyu pintar dan peka, jadi ia berlari dengan cepat menuju gerbang utama. Naas, disana tidak ada Jae.

Mingyu sudah mencari dari kelas, perpustakaan hingga kantin namun ia tidak menemukan Jae.

30 menit yang lalu

"Lo yang namanya Jae bukan sih?" Tanya seseorang, masih diatas motor besarnya.

"Bukan, salah orang kali." Sahut Jae, antisipasi orang asing.

"Kasi tau yang namanya Jae dong, gue disuruh Yugyeom antar pulang adeknya."

"Iya gue Jae, tapi Yugie nyuruh gue pulang sama dia." Pasrah Jae.

"Lah ini dia nge chat gue, katanya ada urusan dulu."

"Gue tungguin aja,"

Jae sudah bergerak gelisah karena orang ini memang benar benar enggan untuk pergi dari sini. Oke, Jae jadi meyakinkan diri untuk ikut bersama orang itu. Kalau terjadi sesuatu tolong sampaikan maafnya kepada semua orang.

Banyak yang harus Jae tau,
1. Semua teman Yugyeom maupun Jungkook mengenalinya.
2. Yugyeom tidak bisa memegang ponsel selama kelas berlangsung, dan
3. Bagaimana rupa Youngjae.

kook🧚‍♀️: aku udah di bandara
abis ini aku ke rumah kamu, udah pulang?

blmmmmm
ini aku lagi dijalan
sama temen yugyeom katanya

yang mana?
siapa namanya, tanyain

"WOY, NAMA LU SAPA DAH. GUE GAPERNAH LIAT."

"KIM, IYA GUE BELUM PERNAH KETEMU LO JUGA." Mereka saling berteriak karena suara angin.

kook🧚‍♀️:jae
sama siapa
jawabbb

kim katanya

hahh
liat jaketnya, ada bordiran macan ga di pundaknya?

ada
kenapa
gimana

minta turunin di minimart

"GUE BELI PEMBALUT DULU DONG, TAKUT BOCOR."

"NTAR AJA."

kook
dia gamau
gimanaaaa

liat punggung tangannya, ada bekas jahitan ga?

adaaa tapi gak begitu keliatan

itu youngjae, turun jae
jangan matiin gps kamu
aku udah nyusul
minta turun skrg, pura pura gatau aja

"KIM TOLONGIN AH, INI GUE UDAH KERASA MULAI TEMBUS. EMANG LO MAU MOTOR LO ADA DARAH PERIOD NYA?"

"IYA BENTAR, DI DEPAN SANA ADA SWALAYAN."

Jae diantar sampai ke stand pembalut, ia bingung harus bagaimana untuk melarikan diri.

"Gue mau ke toilet, jangan ikut lo. Tunggu di depan aja."

Langkah Jae bergetar, hampir tak kuasa berjalan memasuki bilik toilet. Tangannya pun bergetar mengetikkan sesuatu di ponselnya.

kook
aku di toilet swalayan deket pasar malam
dia jagain di depan toilet

jangan keluar
diem aja, aku udah dijalan
sabar ya sayang

***

"Adek gue mana bro?" Tanya Yugyeom, ia merasakan hawa hawa tidak sedap diantara temannya.

"Gak ada anjing, sumpah. Udah gue cari cari, sampe di gudang pun gak ada."

"ANJING!!"

Yugyeom berlari menuju motornya, ia mengecek hand phone dan melihat banyak notifikasi yang ia lewatkan.

jungkook:
jae dibawa youngjae
gue udah otw kesana
lo jaga jaga aja
jungkook share a location

jae:
lama lu
gue tungguin nih
jawab napa
lo dimana si
gue naik taksi boleh ga?
kayanya sih engga
ini ada temen lo ngajak gue pulang
katanya disuru lo
motor kaya lo, tapi warna hitam
sampai ketemu dirumah

"Sialan," umpat yugyeom

Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di supermarket bagi yugyeom, ia tersulut emosi. Kalau sampai sesuatu terjadi pada adiknya, ia tidak segan untuk membunuh youngjae atau siapapun itu.

Yugyeom melihat Jungkook yang sudah sampai lebih dulu,

"Gue mau ngomong sama youngjae, lo cari jae aja di toilet ya!" Seru Jungkook.

Mana bisa, Yugyeom ingin sekali menghajar Youngjae karena sudah berani melibatkan Jae dalam masalah mereka.

***

"Biarin cewe gue tenang, dia gak ada hubungannya sama ini." Ucap Jungkook sambil mendekat ke Youngjae.

"Gabisa, lo bahkan udah berani ngerusak motor gue dan gue juga gak segan buat ngerusak cewek lo."

"Bajingan," umpat Jungkook. Namun ia masih menahan diri. Kalau kalian ingat, Jungkook masih ada di tempat umum.

"Lo nemu bukti dari mana kalo gue yang ngerusak?"

"Anak-anak ngeliat semuanya," sahut Youngjae tidak mau kalah.

Jungkook mengeluarkan sesuatu dari sakunya melemparkan benda itu ke arah Youngjae, itu rekaman cctv bagaimana motor Youngjae dirusak.

"Dia jaebum, kasi tau anak buah lo kalo mau nuduh gue jangan lupa ngerusak cctv dulu." Sarkas Jungkook.

Terima kasih pada Akang Sate yang udah ngebolehin Jungkook buat copy rekaman cctv nya, syukur udah langganan.

"Clear kan? Jangan ganggu orang-orang gue, mati lo."

Jungkook masuk ke toilet, tidak memperdulikan kalau yang ia masuki adalah toilet wanita. Jae tengah ada di hadapan Yugyeom, ia menatap kakaknya dengan tatapan kesal.

"Ah gaasik lo, beliin gue martabak manis abis ini." Ucap Jae sumringah.

Mari lupakan masalah yang terjadi hari ini, setidaknya Jungkook sudah kembali heheh

hai teman teman
apa kabar
aku kembali setelah hampir sebulan
sumpah nih ya, bingung banget endingnya mau kaya gimana.
lebih enak happy atau sad ending?

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang