Senin. Hari yang punya cap buruk padahal dia tidak melakukan apapun. Seperti hal nya Haneul yang kini mendapat cap buruk dari sebagian orang hanya karena fotonya beredar di dunia maya.
Meski media sudah mengaburkan wajahnya dan Starship telah merilis pernyataan resmi, nampaknya itu belum cukup untuk membuat Haneul baik - baik saja.
Jika kau merasa sakit saat semua orang menatapmu dengan pandangan tajam. Kau akan merasa lebih sakit saat orang tiba - tiba menyapamu hanya karena orang mengetahui siapa teman baikmu.
Begitulah Haneul yang memulai hari senin nya di kampus. Mendapat banyak tatapan tajam dan tidak lupa senyuman dan sapaan dari mahasiswa yang hanya ingin mengetahui tentang Kihyun.
Latar foto yang sudah jelas berada di kawasan kampusnya serta dirinya adalah satu-satunya mahasiswa yang sedang hamil, membuat Haneul menjadi terkenal di seantero kampus hanya dalam waktu beberapa hari terakhir.
Akhirnya Haneul tiba di bangku kelasnya bersama Eunseo yang sedari tadi sibuk menolak orang - orang yang ingin bicara pada Haneul. Bukan tidak boleh bicara pada Haneul, tapi menurut Eunseo mereka itu hanya ular yang mendekati Haneul dengan maksud tertentu jadi Eunseo membenci mereka bahkan tanpa mengenal mereka.
"Yuta -Kun!!" teriak Eunseo saat melihat batang hidung Yuta akhirnya tiba di kelasnya.
"Bisa - bisanya kau tidak mengantar Haneul eonni kemarin!!!" protes Eunseo sembari melayangkan sebuah pukulan pada lengan Yuta.
"Aku kan sudah bilang, aku membawa motor jadi tidak mungkin aku membawa Haneul-san" bela Yuta sambil mengelus lengan nya.
"Tapi kau seharusnya mengantar Haneul eonni setidaknya sampai dia masuk taxi, dasar Baka! Yuta Baka baka baka!!!!" pukulan bertubi - tubi berhasil membuat Yuta berteriak meminta ampun pada Eunseo.
Haneul hanya tertawa melihat tingkah mereka sambari mengelus perutnya.
Drrt drtt
Satu notifikasi masuk ke ponsel Haneul pertanda seseorang mengirimnya pesan. Berhubung ponsel lama Haneul hilang saat dia berbelaja di pasar jadi kini Haneul sedikit mengira - ngira siapa yang mengirimi nya pesan sepagi ini karena memang nomor ponselnya belum banyak di ketahui orang lain.
"Kau selalu melarangku menjemputmu, tapi kau baik - baik saja saat di jemput Kihyun. Aku benar - benar marah. Jadi aku akan menjemputmu nanti sore. Tidak ada penolakan."
Pesan yang baru masuk itu berhasil membuat Haneul menelan ludahnya serta membulatkan matanya.
Skandal Haneul di jemput Kihyun saja masih berdampak bahaya untuk Haneul. Dan sekaramg seorang Idol Jepang yang memang sudah merintis karirnya di Jepang dengan debut sebagai aktor akan menjemputnya sore ini.
Haneul hanya menghela nafas tidak percaya. Sepertinya kabur dari Wonho adalah hal paling bodoh yang Haneul lakukan saat dia baru saja sadar bahwa teman - teman nya adalah orang terkenal di masa sekarang.
"Haneul-san? Daijobu dayo?" tanya Yuta sambil menepuk pundak Haneul setelah duduk di samping Haneul.
"Ah gwenchana Yuta-kun. Ah I mean Daijobu" bals Haneul dengan senyum nya.
"Eonni, aku mau membeli minuman. Kau mau sesuatu?" tanya Eunseo yang juga duduk di samping Haneul.
"Ah tidak, terimakasih aku sudah minum susu tadi di rumah." jawab Haneul.
"Arraseo. Yak Yuta-kun kau harus menjaga Haneul dengan baik. Aku mau keluar sebentar. Awas saja kau kabur." ancam Eunseo pada Yuta yang hanya tersenyum menampakan rentetan gigi putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE THE LIGHT [Wonho Monsta X]
Fanfiction[Sequel SMILLING DOWN] "Yesterday's night turns to light Tomorrow's night returns to light Be the light" Catatan penulis : Sepertinya penulis bisa tidur tenang hanya jika ceritanya berakhir bahagia. Jadi mari kita mulai lagi untuk membuat kebahagiaa...